ACARA SYUKURAN WISUDAWAN -WISUDAWATI
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
ANGKATAN KEDUA
KAB. PANIAI 11, Mei 2015
Papua sedang mengalami Transpormasi
Ini berita suka cita bersama pencinta Manusia dan
Alam Papua. Salah satu program dari Pemerintah Paniai Enarotali
melalui Dinas Pendidikan dan pengajaran (P dan P) yang sangat membantu Sumber
daya Manusia Papua yaitu membuka study kelas jauh atau studi guru dalam jabatan
( SGDJ ) yang sudah sukses dengan jangat membanggakan.
Pemerintah kabupaten paniai dan Universitas negeri
manado, telah bekerja sama beberapa tahun yang lalu dan angkatan pertama 95
(sembilang puluh lima orang ) telah menyandang Gelar Sarjana pendidikan Pada
hari sabtu 08 Desember 2012 di Universitas Negeri manado. Kemudian angkatan
kedua 98 orang pada 11 May 2015, sehingga Semua dari pesertan wisudawan angkatan 2015 berjumalah 98 orang rata – rata guru-guru
PNS dan guru bantu/honorel.
Melalui Ketua senat Bapak. Adrianus Tekege, S.Pd. MPd
memberikan kepercayaan penuh kepada Mahasiswa yang ada di se-sulawesi Utara dan
Gorontalo agar mengatur seluruh rangkain acara sukuran Wisudah. Sebelum Andi
serahkan dana untuk acara sukuran beberapa hal yang disampaikan melalui mewakili
ketua Komakapa sementara Melkianus Zonggonauw, bahwa kami yang sudah datang
dari jauh, kami ingin juga mau merasakan kebersamaan antara mahasiswa dengen
Guru – guru agar selaluh ada hubungan antara guru – Guru dan mahasiswa kata Andi di tengah kesibukan
mengurusi semua teman – temannya.
Hari senin, 11 - 12 Mai 2015 bekerja terus
mahasiswa yang ada di Se – sulawesi Utara dan Gorontalo, untuk suksesnya
kegiatan ibadah sukuran wisuda. Letak geografis antara papua dan manado bukan
membatasi masak masakan makanan ras Papua yaitu bakar batu, sebalik nya
mahasiswa yang ada di Sulawesi Utara dan Gorontalo bekerja keras untuk
melaksanakan upacara adat bakar batu dan ibadah sukuran sehingga berjalan semua
kegiatan dengan sukses.
Ibadah sukuran wisuda di laksanakan di lantai dua
Aulah Geraja GMIM Ebetheiser Tomohon dan ibadah di pimpin oleh Mahasiswa
Sulawesi Utara dan Firman Tuhan di kabarkan oleh Bapak Pdt. James Tumimomor,
MA, M.Th.
Dalam Firmannya ditekankan bahwa kita hidup, mendapt gelar, mendapat berkat dan segalah sesuatu yang kita dapatkan dalam kehidupan kita itu bukan karena kita kuat, berhikmat, dan punya kekayaan yang berlimpa tetapi semuanya itu pasti karena kasih karunia-Nya dan segalah sesuatu dalam rancanngan Tuhan.
Dalam Firmannya ditekankan bahwa kita hidup, mendapt gelar, mendapat berkat dan segalah sesuatu yang kita dapatkan dalam kehidupan kita itu bukan karena kita kuat, berhikmat, dan punya kekayaan yang berlimpa tetapi semuanya itu pasti karena kasih karunia-Nya dan segalah sesuatu dalam rancanngan Tuhan.
Pasti dalam perjuangan ada air mata, keringat,
merasa cepe itulah kehidupan manusia di dunia ini, agar kehidupan ini di hiasi
oleh bermacam – macam pengalaman dan kisah – kisah yang menyenangkan dan tidak
menyenangkan tapi semuanya ini terjadi karena dalam rancangan Maha Pencip
Segalahnya. apapun yang kita lakukan jika Tuhan Yesus bersama kita tidak ada
kecemasan dalan hidup.
Setelah ibadah inti selesai dilanjutkan dengan
sambutan – sambutan dan sambutan yang pertama disampaikan oleh kepalah dinas
Pendidikan dan pengajaran Kabupaten paniai mewakili Bapak, Adrianus Tekege,
S.Pd. M.Pd dan langsung disambut dengan
aplous oleh ratusan orang yang hadir dalam ruangan.
Sebelum menyampaikan sambutan Adrianus mengajak
semua yang hadir dalam ruangan untuk aplous buat Tuhan, setelah selesai aplous
selanjutnya Kepada pemerintah kabupaten Paniai karena kalian sudah menyandang
sarjana karena program ini di rancanng oleh Saya dan pemerintahan yang ada di
kabupaten Paniai , sehingga pemerintah bisah mengalokasikan dana untuk bekerja
sama dengan perguruan Tinggi yang ada di sulawesi utara yaitu Universita negeri
manado.
Selanjutnya di ajak untuk aplous buat diri sendiri
(para wisudawan-wisudawati) karena usaha keras dan perjuangan serta pengorbanan
Dana, tenaga dan waktu yang diluangkan untuk mengikuti kuliah permulaan sampai
selesai sehingga bisah menyandang Gelar sarjana pendidikan.(kalou bukan aku tidak
berhasil )
“Kita ada karena orang lain dan sebaliknya orang
lain ada karena kita” dalam kehidupan kita tidak papa jika karena perjuangan
seseorang orang lain berhasil itu soal biasa, jadi selamah ini saya sudah
berusaha keras untuk kalian ( para wisudawan ) sukses, saya sangat bangga saat
ini karena rata –rata semua Guru yang ada di kabupaten paniai sudah menyandang
titel sarjana itu semua terjadi karena Kasih Tuhan tandasnya.
Jadi ini pesan buat Guru – guru yang akan kembali ke
sekolah masing – masing jika selama ini kurang aktif mengajar lebih aktif lagi
karena sekarang semua sudah jadi sarjana pesan kepala Dinas mewakili Kepala SDM
kepada Guru – gurunya
Kekurangan guru yang sedang terjadi di Papua
khususnya Paniai, Deiyai, Dogiyai. Apalagi beberapa guru SD tahun ini, akan
pensiun dari kabupaten paniai jadi saya
pesan buat ade – ade mahasiswa, yang jurusannya pendidikan, datang di sana kami
siap terima kata kepalah dinas Kabupaten paniai. Tatogo juga pertegas bahwa
jangan pilih jurusan sembarang karena kami di sana butuh guru (S.Pd) kesehatan
bukan ilmu hukum, ilmu pemerintahan dll karena kami butuh guru dan tenaga
kesehatan katanya.
Perlu saya sampaikan bahwa nanti 2016 akan ada S2 bagi yang sudah sarjana dan 30 orang sudah mendaftarkan diri untuk melanjutkan S2 nya, karena kami masih bekerja sama dengan UNIMA katanya
Perlu saya sampaikan bahwa nanti 2016 akan ada S2 bagi yang sudah sarjana dan 30 orang sudah mendaftarkan diri untuk melanjutkan S2 nya, karena kami masih bekerja sama dengan UNIMA katanya
Untuk certifikasi Guru sementara bekerja sama dengan
Universitas Cendrawasi jayapura kurang lebih 50% sudah dicertifikasi dan yang
lain sedang meyusul. Untuk penempatan Guru cerfifikasi atau guru profesional
setiap sekolah harus dua orang dan dibantu oleh guru – guru yang belum di
cerfikasi katanya seteleh di lontarkan pernyaan sementara makan bersama.
Sambutan yang selanjutnya disampaikan oleh Ketua Senat sekaligus Pengawas umum Kabupaten Paniai Bpk. Adrianus Tekege, S.Pd bahwa kita sangat bersukur karena atas campur tangan Tuhan Sehingga kita semua bisah berhasil dengan sangat membanggakan. Menyambung lagi andi Kalo kembalih ke tempat kerja masing - masing jangan lupa Almamater UNIMA.
Terima kasih buat bapak kepalah dinas yang selaluh mendengar keluhan saya untuk kepentingan saya dan teman – teman guru sehingga semua kebutuhan selaluh di penuhi samapi saat ini demikian kata andi pengawas umu kabupaten paniai sekaligus ketua senat kabupaten paniai.
Ucapan terima kasih selanjutnya buat adik – adik ku mahasiswa yang sudah bekerja keras untuk suksesnya kegiatan ibadah sukuran ini sekalih lagi terima kasih Tuhan Yesus memberkati.
Sambutan yang selanjutnya disampaikan oleh Ketua Senat sekaligus Pengawas umum Kabupaten Paniai Bpk. Adrianus Tekege, S.Pd bahwa kita sangat bersukur karena atas campur tangan Tuhan Sehingga kita semua bisah berhasil dengan sangat membanggakan. Menyambung lagi andi Kalo kembalih ke tempat kerja masing - masing jangan lupa Almamater UNIMA.
Terima kasih buat bapak kepalah dinas yang selaluh mendengar keluhan saya untuk kepentingan saya dan teman – teman guru sehingga semua kebutuhan selaluh di penuhi samapi saat ini demikian kata andi pengawas umu kabupaten paniai sekaligus ketua senat kabupaten paniai.
Ucapan terima kasih selanjutnya buat adik – adik ku mahasiswa yang sudah bekerja keras untuk suksesnya kegiatan ibadah sukuran ini sekalih lagi terima kasih Tuhan Yesus memberkati.
Ketua KPRI kabupaten paniai Bapak. Anton Tekege,
S.Pd Juga dalam sambutannya untuk mahasiswa yang berasal dari papua khususnya
meuwo dide jangan jadi orang tamu tapi di ajak untuk menjadi tuan rumah karena
kalianlah yang akan membangun Papua ini pesan kepada mahasiswa Yang bersal dari
Papua.
Di ucapkan terima kasih berulang – ulang juga di
sampaikan oleh Ketua KPRI Kabupaten paniai kepada mahasiswa yang sudah bekerja
keras untuk suksesnya kegiatan ibadah sukurang.
Kornelia tekege, S.Pd bendahara para wisuda
menyampaikan di tengah – tengah kesibukannya, kami terus – menerus beruhasa
untuk menghadirkan semua mahasiswa yang sudah wisudah saat ini tapi ada Guru -
guru tertentu yang sempat undurkan diri karena satu dan lain hal jadi kami
sempat rasah kehilangan teman– teman kami, dia juga mengucapkan terima kasih
banyak kepada suaminya selama mengurusi semuanya ini selaluh suport dan sabar,
serta selaluh membantunya dalam perjuangan untuk suksesnya wisudah para Guru
Tua yang berasal dari kabupaten paniai.
Ucapan terima kasih banyak kepada Para hadirin baik
itu pemimpin organisasi maupun pemimpin lembaga serta pemimpin dari manapun
kami sangat bangga kehadiran kita semua dan serta pengisi – pengisi acara yang
sudah terlibat langsung dalam ibadah sukuran ini, dalam ucapan terima kasih.
Setelah selesai semua rangkaian acara dilanjutkan
dengan santap bersama makanan khas papua yang dimasak oleh mahasiswa sulawesi
utara dan Gorontalo Ekina ida widoma, beberapa ayam.
Oleh: Ev. Aleks Pigai, S.Th, S.Pd dan Awimee G (Aktivis)
Disposkan: AWEIDA-News