![]() |
Yesus Kepala Gereja |
Gereja adalah rumah tempat Allah bertahta. Dan GEREJA merupakan keluarga Allah yang dibangun atas landasan batu karang yang hidup yaitu YESUS KRISTUS. Kita berbicara tentang GEREJA, maka yang dimaksud adalah manusianya baik secara individu maupun kelompok yang memelihara tubuhnya sebagai pusat persekutuan didalam gereja yang dibangun didalam Yesus itu sendiri. Sentara gedung gereja yang dibangun disebut tempat perkumpulan atau persekutuan bagi umat Allah yang mempercayai Yesus kepala Gereja/Jemaat.
Secara konsep yang dipahami gereja sebagai umat Allah menekankan bahwa gereja bukan organisasi manusiawi, namun GEREJA merupakan perwujudan karya Allah yang konkret. Dengan kata lain, arti sesunggunya sebagai umat Allah yaitu gereja bukan organisasi fisik melainkan persekutuan didalam hubungan pribadi yang dipanggil oleh Allah. Hungan kita dengan TUHAN melalui gaya dan cara hidup benar seperti dilakukan pujian-penyemnahan, berdoa, dan merenungkan firmannya menjadi kebutuhan dasar untuk memaknai gereja itu sendiri.
Gereja sudah berada dalam rencana kekal Tuhan Allah. Gereja bukanlah gedung yang kita bangun secara fisik. Gereja juga bukan organisasi atau soal administrasi. Tetapi Gereja adalah tubuh Kristus. Gereja adalah umat TUHAN. Seluruh umat TUHAN ini disebut sebagai bait Allah yang hidup didalam dunia. Gereja adalah kaum pilihan, hasil tebusan Allah. Kita sering kali melihat gereja lebih kepada gedungnya, tetapi orang-orang yang percaya Yesus, itulah tubuh gereja sesunggunya. Sebab didalam gereja ditemukan ada orang-orang yang dipilih dan digerakan hatinya. Disini kita melihat gereja yang dibangun secara terlihat adalah setiap aliran gereja dibentuk oleh manusia dengan masing-masing organisasi. Kemudian gereja yang tidak kelihatan menyangkut semua umat Allah yang ada segela tempat. Itulah sebabnya, Gereja yang kudus dan Am ditunjukan pada umatnya.
Jemaat yang dibentuk dari tubuh organisasi gereja juga bukan karena hasil ciptaan manusia melainkan jemaat itu didirikan diatas dasar YESUS. Ia telah menguburkan ruang maut dengan peristiwa kebangkitan dari antara orang mati sehingga didalam dia kita menemukan segala sesuatu. Konteks ini dapat ditemukan didalam kitab (Kolose 1:18). Dialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.
Dapat disimpulkan bahwa apapun bentuk gedung gereja atau jemaat yang kita dirikan diatas dasar YESUS tentu Ia berkenan, meskipun Ia tidak pernah mendirikan atau mekarkan agama selama menjalani misi keselamatan terhadap umatnya di Israel dan seluruh dunia pada waktu itu. Tetapi usaha kita ciptakan tubuh kita menjadi GEREJA/JEMAAT sejati yang hidup didalam kebenaran menjadi target bagi setiap insan manusia di dunia mempengaruhi taman firdaus yang dipersiapkan.
Disposkan: Aweida Papua