Headlines News :

.

.
Home » , , , » Yesus Kepala Gereja (Jemaat) Terhadap Umat Ciptaan-Nya.

Yesus Kepala Gereja (Jemaat) Terhadap Umat Ciptaan-Nya.

Written By Aweida Papua on Sabtu, 11 Januari 2025 | 22.04

Yesus Kepala Gereja
Yesus  Kepala Gereja (Jemaat) Terhadap Umat Ciptaan-Nya. 

Gereja adalah rumah tempat Allah bertahta. Dan GEREJA merupakan keluarga Allah yang dibangun atas landasan batu karang yang hidup yaitu YESUS KRISTUS. Kita berbicara tentang GEREJA, maka yang dimaksud adalah manusianya baik secara individu maupun kelompok yang memelihara tubuhnya sebagai pusat persekutuan didalam gereja yang dibangun didalam Yesus itu sendiri. Sentara gedung gereja yang dibangun disebut tempat perkumpulan atau persekutuan bagi umat Allah yang mempercayai Yesus kepala Gereja/Jemaat.

Secara konsep yang dipahami gereja sebagai umat Allah menekankan bahwa gereja bukan organisasi manusiawi, namun GEREJA merupakan perwujudan karya Allah yang konkret. Dengan kata lain, arti sesunggunya sebagai umat Allah yaitu gereja bukan organisasi fisik melainkan persekutuan didalam hubungan pribadi yang dipanggil oleh Allah. Hungan kita dengan TUHAN melalui gaya dan cara hidup benar seperti dilakukan pujian-penyemnahan, berdoa, dan merenungkan firmannya menjadi kebutuhan dasar untuk memaknai gereja itu sendiri. 

YESUS disebut kepala gereja, sebutan Kristus sebagai kepala bukan sekedar gelar kemuliaan atau kehormatan, tetapi Kristus sunggu menjadi kepala atas jemaat-Nya bahkan Kristus adalah kepala dari segala yang ada, sebab segala sesuatu telah diletakkan dibawa kaki-Nya. Yesus sendiri berbicara kepada muridnya Simon Petrus bahwa diatas baru karang ini, Aku akan mendirikan Jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasai-Nya (Matius 16: 18). Oleh karena itu, Yesus sendiri menjadi kepada Gereja/Jemaat diatas batu karang teguh supaya umatnya hidup didalam dirinya. Segala kuasa maut dari Iblis dan setan-setan tidak dapat menguasai  didalam-Nya. 

Gereja sudah berada dalam rencana kekal Tuhan Allah. Gereja bukanlah gedung yang kita bangun secara fisik. Gereja juga bukan organisasi atau soal administrasi. Tetapi Gereja adalah tubuh Kristus. Gereja adalah umat TUHAN. Seluruh umat TUHAN ini disebut sebagai bait Allah yang hidup didalam dunia. Gereja adalah kaum pilihan, hasil tebusan Allah. Kita sering kali melihat gereja lebih kepada gedungnya, tetapi orang-orang yang percaya Yesus, itulah tubuh gereja sesunggunya. Sebab didalam gereja ditemukan ada orang-orang yang dipilih dan digerakan hatinya. Disini kita melihat gereja yang dibangun secara terlihat adalah setiap aliran gereja dibentuk oleh manusia dengan masing-masing organisasi. Kemudian gereja yang tidak kelihatan menyangkut semua umat Allah yang ada segela tempat. Itulah sebabnya, Gereja yang kudus dan Am ditunjukan pada umatnya. 

Dasar kebenaran dapat ditemukan hanya didalam YESUS. Meskipun secara tindakan fisik kita membangun sebuah gedung gereja, mungkin karena motivasinya persaingan duniawi tetapi bangunannya berdiri tanpa dasar YESUS tidak mempengaruhi kehidupan kekal. Baca dan renungkan didalam kitab (1 Korintus 3:11).  Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus. Gereja yang dibangun atas dasar YESUS perlunya dirawat dan dijaga sebagai tempat perkumpulan bagi umatnya. 

Jemaat yang dibentuk dari tubuh organisasi gereja juga bukan karena hasil ciptaan manusia melainkan jemaat itu didirikan diatas dasar YESUS. Ia telah menguburkan ruang maut dengan peristiwa kebangkitan dari antara orang mati sehingga didalam dia kita menemukan segala sesuatu. Konteks ini dapat ditemukan didalam kitab (Kolose 1:18). Dialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.

Didalam kehidupan umat bergereja atau beragama dapat membangun relasi spontan kepada Allah didalam nama Yesus yang menjadi kepala gereja/Jemaat. Jangan pernah ada dosa didalam tubuh gereja itu sendiri. Sebab pusat gereja/jemaat kita sesunggunya adalah Yesus Kristus itu sendiri. Setiap orang wajib menguduskan tubuh gereja iri sendiri dan berbakti kepada-Nya didalam Roh dan Kebenaran. Oleh karena itu, bermegahlah didalam Yesus dengan sejiwa dan sehati mengikuti sejak kepala gereja yang kekal. 

Dapat disimpulkan bahwa apapun bentuk gedung gereja atau jemaat yang kita dirikan diatas dasar YESUS tentu Ia berkenan, meskipun Ia tidak pernah mendirikan atau mekarkan agama selama menjalani misi keselamatan terhadap umatnya di Israel dan seluruh dunia pada waktu itu. Tetapi usaha kita ciptakan tubuh  kita menjadi GEREJA/JEMAAT sejati yang hidup didalam kebenaran menjadi target bagi setiap insan manusia di dunia mempengaruhi taman firdaus yang dipersiapkan. 


Disposkan: Aweida Papua 


Share this article :

.

.

HOLY SPIRITS

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

TRANSLATE

VISITORS

Flag Counter

MELANESIA IS FASIFIC

MELANESIA IS FASIFIC

MUSIC

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD
 
Support : AWEIDA Website | AWEIDANEWS | GEEBADO
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2015. Aweida Papua - All Rights Reserved
Template Design by AWEIDA Website Published by ADMIN AWEIDA