Keselamatan Hidup Ditemukan Didalam TUHAN YESUS bagi Umat-Nya

Jalan Keselamatan
 ada didalam Yesus

Keselamatan Hidup Ditemukan Didalam TUHAN YESUS bagi Umat-Nya. -Nya. 

(Ditulis oleh: Jachob T Gobai) 

Tiada jalan selain berharap pada sang Pencipta yang menjadi sumber keselamatan bagi setiap insan manusia. Dan keselamatan total tidak dapat diragukan ketika setiap orang memiliki IMAN yang kokoh dan berharap pada keselamatan yang memberi jaminan hidup. Setiap orang percaya didalam Yesus Kristus yang diakui sebagai TUHAN kita untuk memperoleh harapan dan keselamatan hidup di dunia ini. 

Apa yang dimaksud dengan keselamatan....? 

Keselamatan adalah suatu keadaan aman dari faktor tertentu yang mempengaruhi fisik, spritual, finansial, politik dan psikologi. Kita membutuhkan keselamatan yang menjamin masa depan bersama. Entah kehidupan keselamatan selama kita numpang di bumi maupun keselamatan kekal yang dipersiapkan pada akhirat.

Disini kita lebih banyak belajar soal keselamatan didalam TUHAN yang kita ketahui didalam sumber kebenaran. Keselamatan dalam sumber Alkitab dapat diketahui merupakan salvation bukan safety. Apa perbedaan antara salvation dan safety yang dimaksudkan diatas ini...? 

Keselamatan yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris alkitab adalah salvation. Ketika kita hidup baru dalam YESUS KRISTUS, kita akan mengalami keselamatan(salvation) sesuai pertumbuhan rohani kita. Kita perlu menyadari dan merenungkan setiap pribadi untuk perubahan spirit. Kemudian bahasa Inggris yang digunakan seseorang di dalam kehidupan sehari-hari adalah "safety". Tanpa perawatan dan perlindungan hal keselamatan tentu dapat mengalami kecelakaan hingga beresiko fatal. Itulah yang disebut "safety" untuk kondisi kesehatan kita dari berbagai resiko yang seringkali kita hadapi kedalam dunia nyata. 

Salvation from Jesus 

Oleh karena itu, keselamatan (salvation) kita dapat diperoleh didalam YESUS KRISTUS melalui tindakan IMAN kita. Keselamatan (salvation) bagian dari kehidupan rohani (spirit) yang dapat menjamin kehidupan kekal setiap orang. Sementara keselamatan (safety) bagian dari pengendalian diri tentang kehidupan tubuh dari bahaya yang hadapi dalam dunia nyata. Inti dari keselamatan (safety) tidak berpengaruh dalam kebutuhan rohani kita, hanya diketahui dari kehidupan fisik kita kedalam dunia nyata. 

Keselamatan (salvation) yang ditemukan dalam YESUS KRISTUS yang menjadi penyelamat dan pelindung kita dari segala kecelakaan dan maut yang menghampiri kita. Setiap orang perlu menjaga kondisi jiwa dan raga untuk memperoleh keselamatan itu sendiri. Tanpa menjaga kondisi tubuh, jiwa dan raga tentu keselamatan yang diharapkan akan semakin menjauh dari perjuangan kita. Mungkin keselamatan (safety) fisik dapat diperlukan untuk mencegah resiko fatal maupun insiden tertentu yang mendecerai kondisi tubuh kita. Tetapi keselamatan (salvation) yang kekal yang menjamin tubuh, jiwa dan roh  diutamakan kedalam dunia nyata. 

Siapa penyelamat sejati kita....? 

Dalam perjanjian baru dengan jelas bahwa YESUS KRISTUS diakui sebagai sang penyelamat karena Ia membebaskan umat dari dosa (Matius 1: 21). Ia dilahirkan untuk menebus segala dosa umat manusia supaya setiap perbuatan dosa dibayar lunas dengan darah-Nya. Dan mendekatkan kembali manusia dengan Allah Bapa (Ibrani 7: 25). Dia menanggung dosa umat manusia supaya ada jaminan keselamatan. Untuk itulah Yesus relah berkorban merebut jiwa dan raga kita secara sempurna ketika umat manusia hampir celaka, dan maut yang menghampiri setiap orang. Dengan pengorbanan Kristus hubungan manusia dengan Allah lebih dekat sebagai pengantara dengan tujuan merebut keselamatan itu. 

Salib Yesus Simbol
Keselamatan

Dalam dunia ini, Allah dapat memberkati apapun kebutuhan kita melalui pergumulan doa, tetapi keselamatan hidup dapat dibutuhkan introspeksi diri yang mampu mengukur diri kedalam dunia realitas setiap orang. Dimana kita diselamatkan oleh TUHAN YESUS melalui IMAN dan Percaya kita kepada-Nya sebagai pemberian Allah (Efesus 2:8-10). Dengan demikian, setiap umat mamusia tidak berkuasa atas dirinya sendiri. Dan tidak memegahkan sebab keselamatan dianugrahkan oleh TUHAN yang kita percaya. 

Untuk mencapai keselamatan total bagi setiap individu perlu mengakui dengan mulutnya bahwa YESUS KRISTUS adalah TUHAN dan percaya dalam hati kita. Dan dia sudah bangkit dari antara orang mati, maka kita akan diselamatkan (Roma 10:9). Tanpa keterlibatan YESUS, kita tidak dapat memperoleh keselamatan itu. Sebab  keselamatan kita bagian dari suatu anugrah yang dapat diterima setiap umat yang beriman dan menjalani kehidupan diatas dasar kebenaran. 

Mencari Penyelamat Sejati

Sebagai manusia kita belum pernah melihat wajah TUHAN, namun dengan IMAN kita mengasihi-Nya. Ketika kita dalam kondisi suka maupun duka dapat mengakui keberadaan YESUS KRISTUS yang menjadi sumber keselamatan kita. Mari kita baca dan renungkan didalam kitab (1 Petrus 1:8-9). Ayat ini memberi ketegaran IMAN supaya kepercayaan kita tidak dapat diragukan didalam YESUS KRISTUS yang menjamin totalitas kehidupan umat manusia. 

Kuasa TUHAN dengan iman kepada keselamatan yang siap untuk dinyatakan  pada akhir zaman. Penekanan ayat yang diilhamkam dalam kitab (1 Petrus 1:5). Jadi YESUS KRISTUS sekali saja mengorbankan dirinya untuk menanggung dosa kita umatnya; dan sesudah itu Ia akan menyatakan dirinya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganuggerahkan keselamatan kepada mereka yang menantikan dia (Ibrani 9: 28).

Yesus Bangkit

Dalam sumber kebenaran kita menemukan beberapa ayat yang memberi keyakinan tentang keselamatan dapat dipelajari dan direnungkan secara pribadi maupun kolektif yang percaya kepada YESUS, tentu kita selamat (1Yohanes 5:10-13, Yohanes 3:16; 6:47). Dan jalan kita hanya ada satu didalam YESUS Kristus. Ia berfirman, "Akulah jalan kebenaran dan hidup. Tidak seorangpun yang datang kepada BAPA, kalau tidak melalui Aku (Yohanes 14: 6).

Keselamatan adalah anugrah Allah yang diterima oleh IMAN, bukan karena pekerjaan atau perbuatan baik yang dilakukan oleh manusia kedalam dunia nyata. Keselamatan dapat diterima karena sebuah anugrah dari TUHAN untuk memperoleh kebenaran itu (Efesus 2: 8-10). Sepatutnya, setiap orang kembali merenungkan kehidupan keselamatan kita melalui tindakan Iman supaya kita lebih percaya dan mengakui bahwa pemilik keselamatan ada didalam Yesus melalui kebenaran sejati sesuai mandat Allah kepada Putra-Nya. 

Sebagai kesimpulan, barangsiapa mengakui bahwa YESUS adalah jalan, kebenaran dan hidup    tentu kita akan diselamatkan oleh karena pengakuan dengan IMAN bahwa pemilik keselamatan ada didalam-Nya. Tanpa keterlibatan YESUS KRISTUS tiada jalan kehidupan kita di bumi ini. Kita merasa kehilangan kemulian dan merasa tidak ada harapan keselamatan hanya karena pelanggaran dan dosa kita.  Untuk itulah setiap moment kita mengakui YESUS KRISTUS sebagai TUHAN kita yang menyelamatkan umat manusia, meskipun kita tidak pernah terluput dari dosa. Sumber keselamatan dapat ditemukam dan diperoleh setiap umat manusia kedalam kehidupan nyata di bumi maupun di Surga disana.

Disposkan: Aweida Papua