Headlines News :

.

.
Home » , , , , , » Makna Kematian Yesus dan Pencapaian-Nya

Makna Kematian Yesus dan Pencapaian-Nya

Written By Aweida Papua on Jumat, 02 Mei 2025 | 11.59

Yesus Dubaluk Darah 
Di tangan Ibunya Maria
Makna Kematian Yesus dan Pencapaian-Nya

Kematian Yesus memiliki makna yang sangat memdalam sesuai ajaran agama Kristen, dimana  kita harus pahami sebagai pengorbanan-Nya yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa dan memberikan keselamatan kekal. Kematian-Nya adalah bukti kasih Allah yang tidak terbatas dan tindakan penebusan yang memungkinkan manusia untuk berdamai dengan Allah. Makna terpenting yang dapat direnungkan setiap umat manusia adalah kematian Yesus menjadi simbol kasih Allah yang tak berbatas kepada manusia. Kematian Yesus Kristus di kayu salib bukan hanya pengorbanan biasa tetapi bagian dari tindakan penebusan dosa umat manusia. Allah Bapa rela mengutus Putra-Nya yang tunggal untuk menebus dosa manusia dan memberikan keselamatan kekal supaya jiwa manusia dapat diperhitungkan kedalam taman firdaus (surga) melalui penebusannya. 

Kematian YESUS Kristus memberi harapan dan jaminan kehidupan kekal. Tidak seorangpun yang berani membatalkan kematian fisik bagi umat manusia karena akibat dosa (Roma 6:23). Kematian manusia bagian dari pemberontakan manusia terhadap Allah.  Namun peristiwa kematian YESUS lebih bernilai dengan maksud melunasi utang dosa manusia melalui darah-Nya yang kudus supaya setiap umat manusia dapat memperoleh kehidupan yang adil dan benar. 

Disini kita akan mengetahui beberapa makna terpenting tentang kemantian YESUS dan pencapaian dapat dipelajari dan ditelusuri bersama sebagai bahan perenungan bersama. Berikut adalah makna kematian Yesus, anak Allah bagi umat manusia kedalam dunia realitas. 

#Kematian Yesus Bagian Dari Kasih Allah

Kematian Yesus menjadi simbol kasih Allah yang tak terbatas kepada manusia. Beberapa Ayat Alkitab yang berbicara tentang kasih Allah yang dapat diketahui dalam kitab (Yahanes 3:16, Roma 5:8, dan 1 Yohanes 4:9-10). Dalam renungan ayat-ayat ini menekankan bahwa Allah telah mengasihi kita dengan manganugrahkan anak-Nya untuk keselamatan kita, dan kasin-Nya telah dinyatakan melalui pengorbanan Kristus. 

Kasih yang bersumber dari Kristus menjamin kehidupan kekal bagi setiap orang yang mengakui Yesus sebagai TUHAN dan juru selamat. Setiap orang hidup dalam KASIH menjadi kebutuhan utama untuk mencapai kehidupan baru. Dengan kasih yang dimiliki dan diterapkan oleh setiap umat manusia akan memperoleh kebebasan dari penghinaan, penderitaan dan persoalan tertentu yang dihadapi kedalam dunia nyata. Oleh karena itu, kita mengasihi Allah dengan segenap hati dan jiwa sebelum saling mengasihi dan dikasihi diantara sesama umat manusia kedalam dunia nyata. 

# Kematian Yesus Sebagai Juru Selamat

Yesus diyakini sebagai Juru selamat yang telah mati untuk menyelamatkan manusia dari dosa dan kematian. Kematian-Nya adalah bagian penting dari rencana Allah untuk keselamatan umat manusia. Alkitab mencatat bahwa Yesus disalibkan dan mati untuk menebus dosa manusia, dan Ia bangkit kembali, memberikan jaminan hidup kekal bagi kita yang percaya kepada-Nya. Yesus dapat dipercaya sebagai Juru Selamat dunia. Kematiannya untuk menebus dosa sebagai Anak Domba Allah untuk menebus dosa-dosa manusia (1 Yohanes 4:14). Keselamatan dapat diperoleh didalam dia yang berkorban sebagai tebusan karena dialah Juru Selamat kita. 

#Kematian Yesus Tanda Penebusan Dosa, 

Kematian-Nya adalah jalan untuk menebus dosa manusia dan memperbaharui hubungan kita dengan TUHAN. Dengan pengorbanan Kristus menebus segala dosa manusia. Renungan ayat tentang penebusan dosa dapat diketahui dalam kitab (Matius 20:28, Yohanes 1:29, Roma 3:24-26, 1 Yohanes 1:7, Yesaya 53:4-12, dan 1 Petrus 2:24. Mengacu pada penebusan dosa berarti pengampunan segala dosa melalui kematian Yesus Kristus. Penebusan ini memungkinkan adanya pendamaian antara Allah dan manusia. Yesus menebus dosa manusia dengan cara memberi diri-Nya bagi manusia, supaya Ia menderita di kayu salib. Dengan merelahkan diri-Nya untuk merebut jiwa manusia karena dia menunjukan kasih yang berasal dari Allah. 

#Kematian Yesus Memberi Harapan Hidup Kekal

Kematian-Nya memberikan harapan untuk hidup kekal di Surga bagi semua orang yang percaya pada-Nya. Renungan ayat Alkitab yang memberikan hidup yang kekal dapat diketahui dalam kitab ( Yohanes 3:16, Yohanes 6:47, Yohanes 10:28, dan Yohanes 17:3). Tak seorang pun dapat ditemukan harapan hidup kekal tanpa keterlibatan Kristus dalam keputusan hidup manusia. Hanyalah Yesus yang menunjukan jalan kehidupan agar setiap orang mengikuti teladan YESUS yang menjadi kebutuhan spirit untuk mencapai harapan hidup yang kekal. 

Pencapaian Kematian Yesus

#Penghapusan Dosa Umat Manusia

Kematian-Nya menghapus dosa manusia dan membuka jalan bagi keselamatan. Dengan darah-Nya yang kudus dan suci telah mengubah kehidupan kotor menjadi bersih. Kehidupan gelap menjadi terang. Manusia ditahirkan oleh karena darah YESUS telah menghapus segala dosa. Entah dosa yang dapat diketahui maupun tersembunyi semuanya dibayar lunas. Setiap orang hidup dalam pengampunan menjadi tindakan secara sadar sebagaimana Ia telah mengampuni segala dosa itu. Kita telah mendapatkan pengampunan kudus dari Allah, sebab Ia setia dan adil mengampuni kesalahan dan dosa, tetapi kita tidak terluput dari hukuman. Kita juga dapat mempelajari dan merenungkan tentang pengampunan didalam beberapa kitab seperti (Keluaran 34:7, Mazmur 32:1-2, Mazmur 86:5, Yesaya 43:25 dan Mazmur 103:12). Ayat Alkitab ini menekankan bahwa Tuhan sanggup mengampuni kesalahan dan dosa manusia. Kita juga diajarkan tentang pentingnya mengampuni orang lain agar kita juga diampuni oleh TUHAN (Matius 6:14-15). Sebab pengampunan adalah bagian dari pemberian dari TUHAN dan juga sebagai kasih kepada sesama umat manusia. 

#Pemulihan Hubungan

Kematian-Nya memulihkan hubungan antara manusia dan TUHAN yang telah rusak akibat dosa. Ayat Alkitab yang perlu direnungkan bersama dalam (Roma 3:21-26, Efesus 2:13-16, Kolose 1:20-22, Roma 5:8-10). Kebenaran Allah yang dinyatakan melalui Iman kepada Yesus Kristus yang menjadi jalan pendamaian karena darah-Nya. Kematian Yesus adalah tindakan yang adil bagi Allah untuk memulihkan hubungan-Nya dengan manusia. 

Yesus menghancurkan dinding penghalang yaitu,  permusuhan antara orang Yahudi dan bangsa-bangsa lain. Dan menciptakan satu tubuh baru dalam diri-Nya. Kematian Yesus menjadi dasar untuk pemulihan hubungan antara manusia yang terpisah. Kematian dan kebangkitan-Nya, Yesus telah memulihkan semua hal di surga dan di bumi, termasuk manusia. Dia telah mendamaikan manusia kembali kepada Allah dan memulihkan hubungan mereka yang rusak. 

Kematian Yesus menjadi landasan bagi pemulihan hubungan dengan Allah dan sesama manusia karena Ia telah menjadi jalan pendamaian dan penebusan dari dosa manusia. Melalui Iman kepadanya, kita dapat mengalami pengampunan dosa, pemulihan hubungan dengan Allah dan hidup baru dalam Kristus. 

#Jembatan Ke Surga

Yesus menjadi jembatan dalam kematian-Nya karena Ia mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa manusia, sehingga manusia dapat kembali berhubungan dengan Allah. Ayat Alkitab yang menjadi pendukung yang dapat dibaca dan direnungkan didalam kitab (Roma 5:8, Kolose 1:20, dan Galatia 3:13) tentang Yesus yang menjadi Jembatan masuk Surga. Tetapi Allah menyatakan kasih-Nya kepada kita, karena ketika kita berdosa, Kristus telah mati untuk kita. Kematian Kristus adalah bukti kasih Allah yang tak terbatas, dan melalui kematian-Nya, manusia yang berdosa dapat kembali diperdamaikan dengan Allah. 

Kematian Kristus adalah kunci perdamaian antara manusia dan Allah sehingga segala sesuatu yang ada dapat diperdamaikan kembali dalam Kristus. Dan kematian Kristus di kayu salib adalah tindakan tebusan, dimana Ia menerima kutuk yang seharusnya menjadi milik manusia  yang berdosa. Melalui kematian-Nya, manusia dibebaskan dari kutuk hukum dan dapat kembali menjadi bagian dari keluarga Allah. Kematian-Nya memberikan jembatan bagi manusia untuk masuk ke dalam kerajaan Allah dan menikmati hidup kekal. Dan kematian Kristus adalah perwujudan kasih Allah dan tindakan tebusan yang memungkinkan manusia untuk kembali berhubungan dengan Allah. 

#Kasih Dan Anugrah

Kematian-Nya adalah manifestasi kasih dan anugrah Allah kepada manusia. Renungan kebenaran yang dipelajari dan diketahui didalam kitab (Roma 5:8-10) yang menggambarkan kasih dan anugrah Allah dalam konteks kematian YesusYesus.  Dimana kematian Kristus adalah bukti kasih Allah yang luar biasa, dan bagaimana kematian-Nya memungkinkan manusia untuk beroleh keselamatan dan pembenaran. Kita juga perlu kembali merenungkan firman-Nya didalam kitab (Yohanes 3:16, 1 Yohanes 4:9-10, Roma 5:8, 1 Yohanes 4: 19, dan Mazmur 116: ) 

Peristiwa kematian Yesus dapat direnungkan dan dihayati secara jangkauan Iman didalam Kristus agar setiap orang tidak mengalami kehilangan KASIH dan ANUGRAH terindah itu. Manusia dicipkan karena Kasih Allah supaya segala ciptaan lebih sempurna dan diterima sebagai hadiah yang patut disyukuri kedalam dunia terbuka. Kehidupan didalam YESUS setiap   orang dapat menerima KASIH dan Anugrah-Nya untuk memenuhi kehidupan spirit. 

Kesimpulan

Kesimpulan tentang kematian Kristus adalah sebuah tindakan penebusan dosa manusia dan pengorbanan-Nya menyelamatkan umat manusia dari hukuman dosa dan memberikan harapan akan kehidupan kekal. Kematian-Nya di kayu salib adalah bukti nyata kasih Allah yang tak terbatas, dan kebangkitan-Nya mengalahkan maut dan memberikan kemenangan bagi umat manusia. 

Kematian Yesus adalah pengorbanan untuk menebus dosa manusia, sehingga manusia dapat kembali berdamai dengan Allah. Dan kematian-Nya menunjukkan kebersamaan dengan umat manusia yang berdosa dan terbelenggu oleh kuasa maut. Kematian dan kebangkitan Kristus memberikan harapan akan kehidupan kekal bagi semua orang yang percaya. Kemudian kematian-Nya memberikan kekuatan bagi umat manusia untuk mengatasi dosa dan hidup sesuai dengan kehendak Allah, serta ketaatan pada ajaran Yesus hingga mati adalah teladan bagi umat manusia untuk tetap setia pada Allah dalam segala situasi.

Disposkan: Aweida Papua

Share this article :

.

.

HOLY SPIRITS

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

TRANSLATE

VISITORS

Flag Counter

MELANESIA IS FASIFIC

MELANESIA IS FASIFIC

MUSIC

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD
 
Support : AWEIDA Website | AWEIDANEWS | GEEBADO
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2015. Aweida Papua - All Rights Reserved
Template Design by AWEIDA Website Published by ADMIN AWEIDA