Sebelum kita mengetahui cerita tetang kebangkitan Yesus Kristus, terlebih dahulu kita memahami arti pentinya bangkit dan kebangkitan. Bangkit adalah suatu tindakan atau peristiwa seseorang yang kembali hidup atau aktif setelah keadaan tidak aktif atau kondisi mati. Kebangkitan adalah kata benda yang merujuk pada tindakan atau peristiwa "bangkit" tersebut yaitu kembalinya sesuatu kedalam kehidupan baru. Dalam konteks agama Kristen, kebangkitan seringkali merujuk pada kembalinya Yesus Kristus dari ruang kematian.
Kebangkitan Yesus adalah peristiwa utama dalam agama Kristen, yang menandai kemenangan-Nya atas kematian dan menjadi dasar bagi iman Kristen. Peristiwa ini dicatat dalam Alkitab dan dianggap sebagai bukti historis yang kuat bahwa Yesus adalah Putra Allah. Dan Yesus sendiri yang membuktikan kenangkitan dari ruang maut karena Ia adalah anak Allah yang memberi petunjuk kepada-nya supaya setiap orang yang mati akan bangkit pada akhirat.
#Kebangkitan Yesus Diketahui Beberapa Makna Harapan Hidup Kekal.
A. Kemenangan atas Kematian
B. Dasar Iman Kristen
Didalam kalangan umat Kristiani percaya bahwa kebangkitan Yesus adalah bukti bahwa Dia adalah Allah yang hidup dan berkuasa atas segalanya. Ayat alkitab dasar tentang kebangkitan yang mendasari iman seseorang dalam kitab (1 Korintus 15:13-17). Ayat ini menekankan pentingnya kebangkitan Kristus. Jika Kristus tidak bangkit, maka tidak ada harapan bagi manusia yang telah berdosa. Kebangkitan Kristus adalah bukti utama dari keselamatan yang ditawarkan oleh Injil. Didalam kitab (Yohanes 11:25-26) , Yesus menyatakan diri-Nya sebagai kebangkitan dan hidup. Barangsiapa yang percaya kepada-Nya, walaupun mati secara fisik akan hidup. Dan barangsiapa yang hidup dan percaya kepada-Nya, tidak akan pernah mati. Ayat ini memberi janji hidup kekal bagi kita yang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Renungan ayat lain yang meneguhkan keyakinan kita dapat dibaca dan direnungkan secara pribadi maupun sesama tentang kebangkitan dari kematian pada kitab (Yesaya 26:19, Roma 6:5, 1Petrus 1:3, dan Efesus 1:19-21).
C. Harapan untuk Keselamatan:
Yesus berbicara kepadanya bahwa, "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, Ia akan hidup, bahkan setelah mati. Artinya jaminan kehidupan kekal dapat ditemukan dalam Yesus, sebagaimana Yesus telah bangkit antara orang mati. Hanyalah didalam Yesus kita percaya, Ia telah bangkit dari kematian (maut) supaya setiap orang percaya kepadanya bahwa setelah ada kematian ada kehidupan kekal bersama Yesus sendiri. Yesus adalah sumber hidup dan kebangkitan, dan percaya kepadanya menjamin hidup kekal.
Ketika kita mengaku dengan Iman bahwa Yesus sebagai TUHAN dan percaya dalam hati kita tentunya kita telah bangkit dari penghinaan, penderitaan, dan segala bentuk problem lainnya. Dimana Allah telah membangkitkan putra tunggalnya diantara orang mati. Maka kita diselamatkan oleh karena pengakuan dengan Iman kebangkitan-Nya sebagai syarat keselamatan mutlak.
Semua manusia adalah bagian dari kehidupan daging, begitupula Yesus dilahirkan dari rahim manusia. Semua orang mati dalam hubungannya dengan adam, demikian juga masing -masing orang hidup dalam Kristus agar rencana Allah dapat digenapi melalui peristiws kebangkitan itu. Maka semua orang dapat mengalami kematian secara daging supaya kebangkitan yang kudus dan tidak bercela tercipta menjadi manusia baru, sebagaimana Yesus menunjukan jalan kematian lalu bangkit pada hari yang ketiga. Kebangkitan Yesus menawarkan harapan bagi manusia untuk hidup kekal dan keselamatan melalui pertumbuhan iman kepada-Nya.
D. Pemberi semangat dan kekuatan:
Yang memberi semangat dan kekuatan tentang kebangkitan Kristus dapat diketahui dalam renungan (Yohanes 11:25-26). Yang menyatakan bahwa Yesus adalah kebangkitan dan hidup, dan siapaun yang percaya pada-Nya akan hidup walaupun ia sudah mati. Dalam kitab (Yesaya 40:31) juga menyatakan bahwa mereka yang menanti-nantikan TUHAN akan mendapat kekuatan baru.
E. Perayaan Paskah:
Kebangkitan Yesus dirayakan dalam Perayaan Paskah, yang menandai kemenangan-Nya atas maut dan dosa. Melalui setiap upacara perayaan kebangkitan Kristus dapat melakukan meditasi, ibadah, berdoa puasa, pujian-pujian yang mengandung kebangkitan agar keyakinan atas kebangkitan dapat dipertahankan setiap umat manusia.
Kebangkitan Yesus tercatat dalam Injil Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Peristiwa ini juga diakui sebagai bukti penting bagi kepercayaan Kristen tentang identitas Yesus sebagai Putra Allah. Kebangkitan Yesus sebagai inti Iman Kristen dan harapan hidup bagi setiap umat manusia yang percaya kepada-Nya.
Kesimpulan
Kebangkitan Kristus adalah inti dari Iman Kristen dan memberikan harapan bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Dengan uraian penjelasan diatas ini menegaskan pentingnya kebangkitan Kristus bagi keselamatan dan janji hidup kekal dapat dipikirkan dan direnungkan. Oleh karena itu, kita dapat merenungkan peristiwa kebangkitan Kristus dan memberitakan kepada semua umat secara terbuka agar keselamatan kekal yang diharapkan dan janjikan menjadi kebutuhan rohani kita.
Disposkan: Aweida Papua