Komisi Pemuda
(Kingmi) Jemaat Anthiokia Sentani Melaksanakan Kegiatan Seminar Sehari Dalam
Rangka Perkenalan Pemuda Jayapura-Sentani.
Aweida-Papua- Komisi Pemuda/I Jemaat Anthiokia
Sentani telah melaksanakan kegiatan seminar sehari dalam rangka kegiatan perkenalan
pemuda dengan tujuan memberikan pemahaman dan pandangan yang hubungannya dengan
kualitas pelayanan pemuda, yang menjadi dasar dari strategi dan peran pelayanan
pemuda kristen dalam Gereja yang kuat dan beriman, serta pemuda yang mengejar
impian masa depan pemuda menjadi sukses dalam berbagai aspek pelayanan Gereja,
Organisasi, Pendidikan, dan Komisi Pemuda itu sendiri di era grobalisasi yang
disebut jamannya kompetitif dan progresif. Kegiatan perkenalan Pemuda/I ini,
maka dibentuklah Panitia Pelaksana dalam penenalannya atau perkenalannya itu melalui Rapat Komisi
Pemuda di jemaat pada saat ibadah persekutuaan pemuda berlangsung, dan
proses sedang berjalan. Maka terpilih ketua penitia Demenson Nawipa, Sekertaris
Peni Kayame, dan bendara Emina Krebea, serta beberapa seksi lainya akan
dikordinasi dari setiap kordinatornya masing-masing seksinya,”Ucap Demenson
Nawipa.
Demenson selaku
ketua penitia pelaksana mengatakan, bahwa pelaksanaan seminari sehari dan
orientasi perkenalan ini yang pertama diawali dengan ibadah singkat yang
disampaikan oleh Hamba Tuhan Mahasiswa STT-WPJ; Roby Kayame. dengan pokok
pembicaraan. “melalui orientasi perkenalan ini kita pemuda kristen mengelolah
waktu dengan baik”, yang terambil dari (Galatia 6: 10).
Dalam
penyampaianya melalui pelayanan kothbah di komisi pemuda bahwa harus kita
bersatu, menjaga, menghargai siapa pemimpinnya? dan siapa bawahan? dalam
menjalankan tugas pelayanan tersebut. Dengan begitu pelayanan dalam suatu
kumpulan organisasi pemuda tersebut akan berjalan seperti yang diharapkan.
(Jumaat 8/9/2017) Ia juga menyampaikan bahwa jumlah pemuda baru tahun ini sudah
ada peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya, dan jumlah yang sudah ikut
dalam kegiatan orientasi pengenalan dan perkenalan komisi pemuda sudah meningkat dan
signifikan jadi hampir ke 2o-an pemuda dan pemudi yang ada, dengan ini, semoga saya atas nama panitia juga
sebagai penyelanggara dari kegiatan sangatlah apresiasi yang se-besar-besarnya
atas kehadiran peserta pemuda baru dalam komisi pemuda (Kingmi) di jemaat
anthiokia sentani, dan juga berterimaksi kepada partisipan semua pihak serta
undangan yang telah hadir dalam kegiatan perkenalan bersama-sama di tempat ini.
Ucapan
terimakasi lagi kepada semua yang telah luangkan kontribusi pikiran, kekutan,
moral-spritual, dan materil berupa uang, makanan, dan minuman dalam
keberlangsungan kegiatan pada saat ini, dan terutama juga berterimakasi kepada
Tuhan Yesus atas pimpinan dan penyertaa-Nya sehinnga keberlangsungan kegiatan
boleh berjalan dengan baik dan tertif . Dalam kegiatan tersebut diisi dengan
penjayian materi yang pertama, dengan pemateri, Pdt Dr. Noak Nawipa. Dengan judul
materi “menjadi pemuda yang sukses”, yang kedua dengan judul materi Alpons
gobay, dengan judul materi “peran pelayanan pemuda kristen dalam Gereja”. Dan
dalan kegiatan seminar ini ada beberapa pemateri lainya, namun karena
berhalangan dengan kesibukannya, sehingga tak hadir dalam kegiatan tersebut.
Kata ketua
panitia pelaksana Demenon Nawipa. Pemberian materi tersebut dalam kegiatan
seminar sehari dengan pemateri Pertama Pdt. Dr Noak Nawipa. Mengatakan bahwa
setiap manusia punya harapan besar menjadi sukses, impian adalah suatu cita-cita
yang ingin dicapai?. Mengapa setiap orang mempunyai impian, cita-cita, keyakinan,
kemauan, dan ketekunan untuk ingin dicapai?.
Hal lain yang
penting diupayakan, setiap pemuda tersebut dalam menjalani kehidupan kita dimuka bumi. katanya disampaikan oleh pemateri, setiap orang harus memiliki sepuluh strategi dan
bagaimana menjadi pemuda yang sukses dalam pelayanan dengan cara berpikir
positif, menghilankan rasa kegagalan, dan mempunyai visi yang jelas dan lain
sebagainya.
Kemudian
Pemateri kedua mengatakan dalam seminar sehari tersebut bahwa peran kepemudaan
dalam gereja, tentu bisa memimpin, mengatur berhubungan dengan pemimin. Sedangkan sekertaris yang berhubungan dengan surat-menyurat, kordinator sebagai
pengkordinir, dan pengikut ujas membantu kordinator dan ketua. Ia juga
menawarkan komisi pemuda dalam mengembangkan strategi dan peran pelayanan dalam
Gereja harus melakukan pelatihan-pelatihan musik, note/intonasi, serta melakukan
administrasi dan kepemimpinan. Hal-hal ini sebagaimana yang dalam penyayian
materi dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip dasar Alkitbiah dalam kehidupan
masyarakat yang lebih luas dan majemuk dalam isi materi.
Alpons Gobay, (mahasiswa
STT-WPJ) Senioritas juga telah memberikan apresiasi kepada kedua Pemeteri yang
telah dipaparkan dan dibagikan materinya kepada komisi pemuda jemaat di
Anthiokia dalam rangka pengenalan atau perkenalan sebagai suatu bahan pembenaan dan penguatan
pemuda dalam pelayanan gereja itu sendiri. Ia juga sampaikan bahwa pemateri
yang disampaikan harus mendetail sesuai kondisi konkret yang ada. Dan disusun
lebih lengkap lagi untuk dimasukan kepada panitia pelaksana perkenalan komisi
pemuda jemaat Anthiokia untuk dilanjutkan kepada badan pengurus komisi pemuda
di jemaat sebagai bahan rekomendasi dalam pelayanan kepemudaan itu sendiri
secara optimal dan efektif”.
Saat usai materi
. Kata Jackson Yeimo. Dalam pelaksanaan orientasi pengenalan dan perkenalan pemuda ini telah
menetapkan dua bentuk kegiatan sebelumnya yang pertama yang sedang berlangsung
seminar sehari dan bentuk yang lainnya hubungannya dengan perkenalan identitas
sebagai pemuda baru di komisi jemaat anthiokia sekaligus tanda pemberian kartu
sebagai anggota tetap pada pemuda tersebut, hal dilakukan pada esok harinya
saat rekreasi sedang berlangsung di pantai Skouw dalam kondisi Alam yang
terbuka.
Di Koya Poso”.
saat makan berlangsung di jemaat Anthiokia. Ujar Peni Kayame, (Jumat 9/9/2017)
Kami sebagai Peserta pemuda baru dalam Komisi Pemuda juga sangat senang dengan
pelaksanan kegiatan seminar sehari dan orientasi perkenalan identitas pemuda
ini, dengan demikian melalui kegiatan ini kami lebih didorong untuk membentuk
dan mengembangkan kemampuan spritual, moral-etikal, intelektual, mental, dan
memiliki bakat dalam pelayanan organisasi yang andal dan kreatif serta memiliki
pengetahuan kognitif maupun rohaniah matan. Kata Niel Gobay.
Saat pulang di
Rumah Pos 7. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan pengenalan dan perkenalan yang dilaksanan
panitia ini sangat luar biasa, karna ini menolong, memimpin, mempertunjukan
jalan yang terbaik kepada kami sebagai pemudaa baru yang bergabung diri dalam
komisi pemuda jemaat di tempat. Kemudian berterimaksih lagi kepada kedua
pemateri yang telah menyampaikan materinya yang sangat praktis dan berguna
semoga ini sangat bermamfaat untuk kami (*)
Ditulis Oleh : (Alfons Gobai)
Ditulis Oleh : (Alfons Gobai)
Disposkan: Aweida Papua