Setiap Umat Manusia Dilahirkan Kembali Pada Moment Perayaan Natal.

Yesus Lahir

Setiap Umat Manusia Dilahirkan Kembali Pada Moment Perayaan Natal. 

Setiap Umat manusia yang percaya dan mengakui Yesus TUHAN kita wajib dilahirkan kembali dalam kehidupan terutama pada hari raya natal yang dirayakan sebagai moment terpenting bagi umat manusia. Dimana Yesus lahir dari keluarga sederhana ketika Herodes berkuasa menjadi pemimpin besar pada itu. Disini kita akan mengetahui dasar ayat tentang kelahiran Yesus dan cara pandang kita untuk dilahirkan kembali menjadi pengikut-Nya. 

#Landasan Kelahiran Yesus Kristus Secara Alkitabiah (Matius 1: 18-25, Lukas 2: 1-7) 

Dimana-mana setiap umat manusia menantikan perayaan natal sebagai moment terpenting bagi umat Kristiani seluruh dunia. Dimana Yesus Kristus yang menjadi TUHAN dan Juru' Slamat  akan dilahirkan bagi umat-Nya. Sebelum Maria dan Yusuf sebagai suami istri, Roh Kudus berperan penting dalam kehidupan mereka supaya ada suatu tanda atau mujizat terjadi diantara mereka. Dimana seorang perempuan yang disebut Maria mengandung dari ROH KUDUS tanpa bersetubuh dengan Yusuf sebagai calon suami. Disitulah IMAN Yusuf diuji atas kondisi Maria sebagai bahan pertimbangan dan keraguan dalam hatinya. Dia berusaha menceraikan Maria dan tidak mau mencemarkan istrinya dalam kondisi mengandung. Tetapi Roh Kudus meneguhkan hatinya melalui mimpi, supaya tanpa mempertimbangkan kondisi Maria, dia mengambilnya sebagai istri. Disitulah Yusuf mengalami suatu tanda kelahiran IMAN supaya spirit rohaninya tidak dapat dipertimbangn dan diragukan untuk menantikan kelahiran baru itu. 

Disini tidak pernah menemukan jawaban ataupun komentar dari Maria terkait dimana kondisinya. Dia belum menyakinkan calon suaminya Yusuf terkait kondisi mengandung. Maria tahu pasti bahwa anak yang dikandunya dari Roh Kudus ketika Ia dijumpai Allah dalam kemuliannya. Maria akan mengandung seorang anak Putra Allah sebagaimana diberitahukan oleh malaikat Gabriel datang kepada-Nya. 

Roh Kudus memberitahukan Yusuf melalui mimpi bahwa Ia akan melahirkan seorang anak laki-laki. Dan engkau akan menamakan dia YESUS, katanya. Karena dialah yang akan menyelamatkan umatnya dari dosa mereka. Peristiwa kelahiran Yesus bukan karena kebetulan tetapi jauh sebelumnya dinubuatkan didalam kitab Yesaya sehingga genaplah fiman itu kepada Yusuf dan Maria di Kota Daud. Anak yang dilahirkan juga diberi nama YESUS karena ada maksud tertentu untuk selamatkan  umat-Nya. 

Setiap perayaan natal setiap orang dapat memeriahkan natal dengan segala usaha dan gaya mereka supaya moment kelahiran YESUS disambut dengan semangat, sukacita dan bergembira untuk memuliakannya. Bahkan sebagian umat Kristiani dapat mempersiapkan segala kebuhan dalam setiap moment perayaan ini. Entah kebutuhan rohani (kebenaran) maupun kebutuhan jasmani sebagai persembahan hidup kepada Allah yang mereka Imani melalui peristiwa kelahiran YESUS KRISTUS di Betlehem, Kota Daud. 

#Tindakan Pertobatan Menyambut Kelahiran Yesus Kristus. 

Setiap insan manusia tidak pernah terlepas dari kelahiran baru agar perubahan hidup dapat dibangun dari tindakan pertobatan untuk tercipta menjadi manusia baru. Kelahiran baru adalah tindakan rahasia Allah didalam hati manusia melalui firman dan Roh-Nya untuk menghidupkan roh manusia yang mati supaya menjadi ciptaan baru dan memiliki hubungan yang baru dengan Allah (2 Korintus 5:17). Allah menghendaki setiap umat ciptaannya bertobat dari pelanggaran dan dosa untuk memperbaiki diri mereka menjadi pengikut Yesus Kristus yang sejati kedalam dunia nyata. 

Nikodemus Bertanya Yesus

Dilahirkan kembali merupakan dapat menyerap pekerjaan Allah yang paling radikal atas respons orang berdosa dalam menerima karya penebusan Allah melalui Yesus Kristus. Oleh karena itu, dengan dosa tidak akan tercipta diri kita menjadi kelahiran baru. Dengan jalan pertobatan kita akan tercipta manusia baru sebagaimana Yesus Kristus dilahirkan untuk menyelamatkan kita dari dosa. Perbuatan dosa dapat ditinggalkan dan ditanggalkan dengan tujuan memulihkan masing-masing orang. Hanya didalam Yesus kita dapat memperoleh kelahiran baru untuk berusaha menciptakan manusia baru dalam kehidupan rohani.

Setiap perayaan natal diharapkan setiap orang memastikan kehidupan Rohani mereka terbebas dari segala perhambahan dosa untuk menyambut kelahiran Putra Natal itu. Sebab kegiatan natal dirayakan tanpa pertobatan terlebih dahulu dari dosa, kemungkinan segala penyembahan kita tidak bermanfaat dihadapan Allah didalam nama YESUS KRISTUS yang dinantikan kedalam dunia nyata. Itulah sebabnya, dosa wajib dibasmikan sebelum menerima YESUS KRISTUS dalam setiap moment perayaan natal itu. 

#Dilahirkan Kembali Bentuk Perubahan Hidup Manusia (1Petrus 2:2 dan Yohanes 3:5).

Perubahan hidup yang baik dan merdeka dapat tercipta didalam Yesus Kristus yang dilahirkan untuk segenap umat manusia. Pertumbuhan Iman dalam kebenaran dapat terlihat ketika setiap orang senantiasa merenungkan makna dari kelahiran baru itu sendiri. Kelahiran baru adalah dilahirkan oleh Roh Kudus, berarti menjadi manusia baru didalam Kristus. Jadilah pribadi yang baru lahir, yang selalu merindukan air hidup. Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan (1Petrus 2:2). 

Roh Kudus Menjaha
Dalam Doa

Yesus yang kita Imani dan percaya didalam Roh dan Kebenaran mengharapkan kita harus dilahirkan dari Air dan Roh. Untuk menjadi manusia baru yang dilahirkan didalam Yesus, kita menerima baptisan air yang menjadi pertanda antara manusia lama dan baru agar kita mengikuti jalan Yesus yang sesungguhnya menuju Surga. Disitulah proses terbentuknya manusia rohani kita, dimana kita memberi diri kepada Yesus sepenuhnya untuk dibaptis sebelum melangkah kehidupan baru. 

Setelah dibaptis dengan air, kita juga diminta dilahirkan dari Roh. Dengan kehidupan berpeka dalam Roh dan kebenaran kita akan tercipta manusia baru yang terbebas dari pelanggaran dan dosa. Oleh karena itu,  hidup untuk manusia merdeka dapat diperjuangkan dalam segala keadaan, terutama dalam moment perayaan natal yang dimeriahkan oleh seluruh umat di dunia. Sebab tanpa dilahirkan dari Air dan Roh, tidak seorangpun dapat memperoleh kerajaan Allah itu (Yohanes 3:5). Itulah sebabnya, setiap orang menerima baptisan air dan mengalami kehidupan baru didalam Roh menjadi kebutuhan rohani yang mengakui Yesus adalah anak Allah yang dilahirkan di Kota Daud. 

#Kesimpulan

Dimana-mana setiap umat manusia dapat merayakan kelahiran Yesus di Kota Daud. Dan perayaan natal dapat dimeriahkan seluruh suku bangsa, mulai dari bangsa Yahudi hingga ujung bumi. Dengan adanya peristiwa kelahiran YESUS, kita perlu memastikan seluruh kehidupan rohani. Kita lahirkan YESUS didalam hati dan pikiran, sebagaimana Yusuf dan Maria menerima kasih Karunia dari Allah melalui pertolongan Roh Kudus. 

Kita dapat melepaskan segala ikatan belenggu yang melilitkan kita kedalam perhambahan dosa. Kita bertobat dari dosa menjadi bahan introspeksi masing-masing orang agar menyambut peristiwa kelahiran Yesus tanpa mengenal noda dan dosa itu. Dosa tidak dapat menguasai setiap orang ketika hidup baru dapat diperoleh didalam Yesus melalui pembaptisan air dan menerima Roh pada setiap moment perayaan natal itu. 

😄🎄🎁❄🎅

Disposkan: Aweida Papua