Kesaksian Misteri Pada Awal Tahun 2018.

Ilustrasi

Kesaksian Misteri Pada Awal Tahun 2018. 

Seorang pemuda yang pernah menyelesaikan jenjang pendidikan dari kota Nyiur Melambay mencari kehidupan damai dengan jalan kesiksasan dan penderitaan melalui kehidupan mandiri. Dimana kondisi tubuhnya terlihat kurus dan belum pernah terpulih tubuhnya. Setelah pulang dari kota studinya, dia banyak memikirkan kehidupan umat dengan berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi diatas negeri mereka. 

Dia menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana dengan pengetahuan dan pengalaman cukup. Dia banyak punya kesaksian hidup, dimana pertolongan dan berkat TUHAN yang diterima dalam hidupnya. Pada awal tahun 2017, dia meninggalkan kota studi dan kembali ke kota dapur dunia. Dia tidak merasa bangga dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya tetapi selalu kembali bersyukur kepada TUHAN dalam doa dan puasa. 

Setahun kemudian, dia memasuki Tahun 2018. Dia pernah mengalami sakit malaria. Dan sakit itu tidak pernah sembuh hampir setahun sepanjang tahun 2017 lalu. Tetapi Tahun 2018 itu juga dia harus melakukan sesuatu supaya ada muzijat untuk kondisi kesehatannya. Sekali waktu, dia merasa penuh kecapean sambil merenung kisah hidupnya. Dia duduk diatas kursi sofa dan rasanya tertidur hingga sudah berada di alam lain. 

Menjaga Domba

Dalam dunia misteri, dia merasa sudah berada di halaman Gereja. Disitu ada dua orang pendeta dalam kondisi sangat sibuk, satu mengarahkan  umat ke tempat pertobatan dan satunya menunjukan umat kedalam bubukan menyala api. Tanda menyala api adalah api Roh Kudus yang mampu mengubah kehidupan gelap ke terang bagi setiap orang. Kondisi tubuhnya belum terbakar meskipun terasa ada didalam nyala api. Hanya api ROH KUDUS dapat mengubah kehidupan umat manusia. Dan renungan ini terdapat didalam kitab (1 Tesalonika 5:19).

Bubukan Api membawa mereka diatas awan-awan, tetapi sebelumnya semua orang makan suatu daun rumput agar kondisi mereka diubah begitu. Seakan bubukan api Rokudus menjadi pesawat yang dapat mendarat diangkasa. Setelah mendarat diatas awan-awan mereka disambut oleh YESUS KRISTUS yang pernah mati dan bangkit pada hari yang ketiga itu. 

Tiba-tiba dia dijumpai oleh seorang laki-laki yang berjubah putih. Badannya tinggi dan berkilau. Dia semakin mendekati dan mulai terlihat wajahnya. Ternyata dia adalah TUHAN YESUS dan disampingnya dapat dilindungi seluruh malaikat surga. 

Ia memegang tangan kanannya. Dia membawa saya diatas jalan yang bertebing-tebing dan hampir terantuk dari kelikir-kelikir diatas gunung-gunung itu, katanya. Saya melihat disebelah kiri dan kanan ada banyak jurang-jurang yang sangat menggerikan. Dan didalam jurang-jurang ribuan orang dalam kondisi telanjang, mereka sementara minum mabuk, sex bebas, main judi, melakukan pengkhianatan, makan uang berdarah-darah di mulut mereka, menyembah berhala dan lain-lain. 

Tempat Neraka 

Di tempat itu ada ulat, api, dan berada dalam lumpur-lumpur. Mereka yang ada didalam jurang-jurang itu tidak dapat dibedakan status, bahasa, agama, jenis kelamin dan suku mereka. Seluruh suku bangsa dapat merasakan kesedihan, tangisan dan melakukan segala kesenangan, tetapi ujungnya menuju maut (neraka). 

Saat itu, saya bertanya kepada YESUS KRISTUS, mengapa mereka bisa melakukan begitu...?

Tetapi jawabnya, Aku tidak ingin melihat mereka hidup dengan murkah terus-menerus dan akibat dari dosa mereka harus dibuang disini sebagai tempat penghukuman dan penyiksaan selamanya, kata TUHAN YESUS kepadanya. 

Dia membawa saya di depan pintu surga. Saya heran dia menjadi pintu, jalan dan tercipta seperti seorang Pdt yang sedang memimpin umatnya.  Dia berikan saya satu buah ayat didalam kitab (Yohanes 14:6). 

Setelah menunjukan jalan kami kembali ikut jalan yang sama. Dari ujung gunung, seakan kita diatas awan yang menolong kita. Awan putih membawa kita turun ke bumi. Setelah di bumi, saya kaget bangun dan melihat Alkitab saya terbuka hingga ayat ini dapat ditemukan dan ditunjukan TUHAN didalam kitab (Wahyu 4:1-1 dan 5:1-14).

#Refleksi Diri Misteri 2018 

Dengan kesaksian misteri ini sebagai tanda pertobatan supaya kita benar-benar menjadi pengikut YESUS dalam kehidupan ini. Renungan yang dapat menguatkan IMAN dari pertobatan dapat diketahui didalam kitab (Lukas 15:7). Dengan pertobatan secara menyeluruh dari pelanggaran dan dosa, maka kita akan bersukacita didalam surga bersama TUHAN.

Kita hidup ini sangat singkat dan tiada artinya bila kita hidup sesuai keinginan kita. Jangan pernah lupa TUHAN, setiap waktu kita bangun komunikasi kepada TUHAN melalui doa secara pribadi. Jangan pernah malas berbuat baik, bersukacita dan mengakui kehidupan orang lain. Sebab TUHAN dapat menyelidihki hati kita tanpa dipengaruhi unsur kepentingan duniawi yang bersifatnya daging (dosa). Jangan pernah melihat dan menilai kehidupan orang lain menurut ukuran kita. Tetapi lebih banyak melihat dan menilai perjalanan hidup kita sendiri. Mari kita temukan dan baca renungan di dalam kitab (Matius 7:1-5).

Koreksi diri atas perjalanan hidup kita jauh lebih terpenting daripada banyaknya waktu dihabiskan hanya untuk menghujat dan menfitnah orang lain. Setiap hari jangan pernah dipergunakan untuk main judi dan sibuk perkara duniawi saja. Tetapi sesekali kita memandang TUHAN yang sesungguhnya menajamim kehidupan sejauh ini. 

Jikalau TUHAN berkata kepada kita, sebab  Aku tidak mengenal engkau berarti apa alasan kita meyakinkan kepadanya. Meskipun atas nama TUHAN kita berbuat baik, mengadakan mijizat, berseru-seru kepada TUHAN, bernubuat demi nama TUHAN, tetapi semua akan dicampakam kedalam negara. Mari kita baca dan renungkan didalam kitab (Matius 7:21-23).

Peta Akhir Zaman

Mari kita pastikan diri kita menjadi anak-anak dikasihi dalam TUHAN, sebab waktunya sangat singka t untuk mengikuti jalan TUHAN. Meskipun ada tantangan, masalah dan penderitaan dialami sejauh hidup ini tetapi ketika dengan hati yang bersih dan bebas dari dosa tentu jiwa kita diperhitungkan kedalam surga. 

Dapat disimpulkan bahwa dengan adanya cerita misteri ini, kita menanggalkan manusia lama dengan adanya komitmen dari diri kita sendiri untuk bertobat dari dosa. Lalu menerima baptisan didalam nama TUHAN menjadi pilihan kita. Dalam cerita misteri  ada hamba TUHAN dapat mengarahkan dan menunjukan jalan dengan maksud kita hidup didalam dia. Hidup didalam TUHAN diri kita wajib dibabtis, diterima perjamuan kudus dan memberi persepuluhan kepadanya sebagai syarat utama masuk kedalam surga melalui jalan TUHAN YESUS. 

Disposkan: Aweida Papua