Uang dan Benda Dihasilkan Dari Potensi Diri
Ditulis oleh: Jachob T Gobai
Aweida Papua--Uang
diperlukan bagi setiap individu yang memerlukan kebutuhan hidup. Dengan adanya
uang, manusia dapat mengatur dan mengelola sesuai kebutuhan, bukan untuk
kepuasaan akan jabatan dan kehormatan tanpa memiliki kepedulian terhadap
sesama.
Uang
memang bukan segalanya, namun segalanya butuh uang. Itulah kata-kata yang biasa
dilontarkan kepada mereka yang memang pro atau kontra terhadap masalah keuangan
atau finansial.
Setiap
potensi yang dimiliki oleh seseorang tidak mudah dibeli dengan nilai mata uang
ataupun benda. Potensi diri dapat dijaga, dipelihara, dan diterapkan terhadap
mereka yang membutuhkannya.
Saat
kami diajar oleh dosen dengan mata Kuliah Etika Bisnis dalam kelas, kami
berpendapat bahwa nilai uang dan benda tidak dapat menjamin kebahagiaan dan
kejahteraan hidup, namun kebahagiaan dapat dirasakan bila kita memiliki potensi
diri yang dapat menghasilkan uang. Tanpa uang kita bisa hidup dari sumber alami
yang dapat menghasilkan uang dan benda. Jadi pada prinsipnya kami harus belajar
dari kemampuan berfikir bukan karena motivasi tertenu dalam kehidupan ini.
Kami
akan merasa bahagia dan sejahtera ketika kami memiliki potensi diri yang
menghasilkan uang dan benda melalui kerja nyata selama kehidupan. Kami tidak
ingin bekerja bagi kepentingan orang lain atau diperintah terus menjadi pekerja
bagi pemimpin, melainkan kami mau bekerja dan berjuang untuk menjadi pemimpin
bagi semua yang membutukan damai, tenang, sejahtera dan rukun tanpa mengejar
uang dan benda sementara waktu.
Seringkali
kami ingin mengembangkan potensi diri bahwa kami harus
membantu mereka tetapi diminta bukan dengan nilai uang dan benda yang berkecukupan dalam kehidupan, tetapi yang paling dibutuhkan adalah damai, tenang, sejahtera dan diberi kesempatan untuk mengelola segala
potensi untuk menghasilkan uang dan benda.
Memang
benar jika kebahagiaan tak bisa diukur dengan uang, namun tanpa adanya uang dan
benda, kita bisa apa? Memang kita dituntut untuk belajar sederhana, namun juga
tidak munafik.
Setiap
orang pasti membutuhkan uang dan benda karena uang menjadi alat transaksi
pembayaran yang sah di seluruh dunia ini. Karena memang, barter atau tukar
barang sudah tak lagi diterapkan.
Uang
dan benda akan mengalir seperti apa yang telah kita usahakan. Uang akan
mengalir dengan sendirinya seperti apa yang sudah dikorbankan oleh diri kita.
Biaya
hidup yang kian hari kian tinggi, menuntut diri kita untuk berjuang lebih
keras. Bukan masalah keras tidaknya, kita tidak diajarkan untuk kerja keras,
melainkan kerja cerdas.
Dapat
simpulkan bahwa uang dan benda dapat dihasilkan melalui potensi diri untuk
memastikan seluruh biaya kehidupan. Uang dan benda tidak dapat mengantarkan
kita pada jalan kebahagiaan, kedamaian, dan keseteraan dalam kehidupan
sehari-hari. Dengan cara menjual potensi diri dapat menghasilkan uang dan benda
asalkan hidup kita dengan penuh bahagia, damai dan sejahtera.
Disposkan: Aweida Papua