SPAP-News, Bertepatan
dengan perayaan HUT KNPB yang ke 6 ILWP mengadakan pertemuan pada tanggal 19-21
di Belanda, maka perayaan HUT KNPB KE-6 sekaligus memberikan dukugan terhadap
pertemuan di Belanda.
Dalam pernyataan dukungan KNPB membacakan setekmen politik dukunganya, setelah ibadah syukuran HUT KNPB selesai. Pernyatan dukungan itu disampaikan oleh sekertaris Umum KNPB Ones Suhuniap di tenga-tegah perayaan HUT KNPB.
Dalam pernyataan dukungan KNPB membacakan setekmen politik dukunganya, setelah ibadah syukuran HUT KNPB selesai. Pernyatan dukungan itu disampaikan oleh sekertaris Umum KNPB Ones Suhuniap di tenga-tegah perayaan HUT KNPB.
Pada
kesempatan ini juga bertepatan dengan perayaan HUT KNPB ke 6 ini, Free West
Papua Campaign telah melakukan suatu kemajuan baru untuk membentuk dan
meluncurkan International Lawyers for West Papua (ILWP) untuk bagian Nederland
- Belanda.
Komite
Nasional Papua Barat KNPB menyampaikan selamat atas terbentuknya ILWP untuk
bagian Nederland.
Semoga
dengan terbentuknya ILWP untuk Nederland ini, dapat meningkatkan kesadaran
terhadap masyarakat dan pemerintah Kerajaan Nederland atas tanggung jawab dan
kewajibannya kepada memandang perlu dan penting untuk mengugat Nederland,
karena perjanjian yang ditanda tangani pemerintah Kerajaan Nederland dan
pemerintah Indonesia yang dikenal dengan nama New York Agreement 15 Agustus
1962 itu tidak menjamin pelaksanaan hak penentuan nasib sendiri rakyat West
Papua secara adil dan bermartabat.
Pemerintah
Kerajaan Nederland menyerahkan wilayah West Papua kepada pemerintah Indonesia
dan selanjutnya membiarkan Nederland kompromi dengan pemerintah Indonesia untuk
menguasi wilayah West Papua.
KNPB memandang perlu dan penting pula untuk mengugat Nederland karena perjanjian yang ditanda tangani pemerintah Kerajaan Nederland dan pemerintah Indonesia yang dikenal dengan nama New York Agreement 15 Agustus 1962 itu tidak menjamin pelaksanaan hak penentuan nasib sendiri rakyat West Papua secara adil dan bermartabat. Pemerintah Kerajaan Nederland menyerahkan wilayah West Papua ke pemerintah Indonesia dan selanjutnya dibawah tekanan senjata militer pemerintah Indonesia memaksa dan menunjuk sebagian rakyat West Papua untuk menyatakan bergabung dengan Negara Indonesia.
KNPB memandang perlu dan penting pula untuk mengugat Nederland karena perjanjian yang ditanda tangani pemerintah Kerajaan Nederland dan pemerintah Indonesia yang dikenal dengan nama New York Agreement 15 Agustus 1962 itu tidak menjamin pelaksanaan hak penentuan nasib sendiri rakyat West Papua secara adil dan bermartabat. Pemerintah Kerajaan Nederland menyerahkan wilayah West Papua ke pemerintah Indonesia dan selanjutnya dibawah tekanan senjata militer pemerintah Indonesia memaksa dan menunjuk sebagian rakyat West Papua untuk menyatakan bergabung dengan Negara Indonesia.
PEPERA
1969 tidak dilaksanakan secara adil dan bermartabat, namun dilaksanakan penuh
dengan manipulasi dan rekayasa oleh militer pemerintah Indonesia.