Almarhum: Dr. John Otto Ondowame |
AWEIDA-News, Hidup
dan mati adalah kuasa Tuhan. Setiap orang pasti akan menghadapi kematian dan
Anda tak kan pernah tahu kapan waktunya kematian menghampiri Anda. Engkaulah
Allah/Aula bagi bangsa papua barat yang telah menempatkan kami diatas tanah
Air West Papua. Dan hidup dan mati hanya engkaulah yang lebih tahu untuk hari
kematian setiap manusia di dunia, terutama bagi bangsa papua barat.
Seperti yang dikabarkan telah berpulang ke-hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saudara Dr.John Otto Ondawame, Wakil Ketua West Papua National Coalition for Liberation. Almarhum meninggal sekitar pukul 21.30 (9.30 pm), di Port Vila General Hospital, karena mengalami serangan jantung. Almarhum meninggalkan seorang istri dan seorang anak laki-laki.
Pahlawan sejati, Dr.John Otto Ondawame, engkaulah seorang perintis terkemuka di bumi Amungsa wilayah Bomberai, Timika-Papua. Walaupun anda sudah lama terasing di negeri pasifik selatan di kota Port Vila, Vanuatu. Namun perjuangan-Mu secara bermartabat yang pahlawan sejati diperjuangkan sepanjang ini, akan diteruskan para generasi penerus papua. Terutama buat generasi, 7 suku asal kab. Mimika yakni, Amugme, Komoro, Mee, Moni, Nduga, Dani dan Damal. Kami generasi penerus papua asal kabupaten Mimika sedang berduka atas kepergian-Mu. Semangat juang-Mu boleh tinggalkan bersama kami anak-anak-Mu sebagai pewaris atas karya perjuangan-Mu.
Tubuh jasmani engkau boleh tinggalkan diantara ribuan generasiMu di Bumi Amungsa, Papua Barat. Tetapi jiwa patriotisme yang engkau diperjuangakan sepanjang ini, engkau boleh ditinggalkan dan dititipkan bersama kami para generasi penerus bangsa papua barat. Perjuangan sepanjang ini, akan terukir sejarah dan diwariskan turun-temurun sampai Penentuan Nasib Sendiri, bagi Bangsa Papua Barat.
Kami merasa kesal atas kematian-Mu, Dr. John. Otto Ondowame dari negeri rantau, Kota Port Vila. Engkau bukan seorang pengasingan yang berdiam di negeri pasifik selatan sepanjang perjuangan-Mu. Semestinya engkau tinggalkan kami diatas tanah-Mu sendiri di negeri papua barat- Timika. Biarlah arwah-Mu dapat disisikan oleh Allah Pencipta.
WPNCL mengapresiasi sumbangsih almarhum yang mempertaruhkan seluruh hidupnya demi memperjuangkan masa depan Papua Barat yang bebas dari pendudukan kolonial Indonesia. Kiranya pengabdian almarhum tercatat dengan tinta emas dalam lembaran sejarah perjuangan bangsa Papua Barat. (Admin / AWEIDA)
Seperti yang dikabarkan telah berpulang ke-hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saudara Dr.John Otto Ondawame, Wakil Ketua West Papua National Coalition for Liberation. Almarhum meninggal sekitar pukul 21.30 (9.30 pm), di Port Vila General Hospital, karena mengalami serangan jantung. Almarhum meninggalkan seorang istri dan seorang anak laki-laki.
Pahlawan sejati, Dr.John Otto Ondawame, engkaulah seorang perintis terkemuka di bumi Amungsa wilayah Bomberai, Timika-Papua. Walaupun anda sudah lama terasing di negeri pasifik selatan di kota Port Vila, Vanuatu. Namun perjuangan-Mu secara bermartabat yang pahlawan sejati diperjuangkan sepanjang ini, akan diteruskan para generasi penerus papua. Terutama buat generasi, 7 suku asal kab. Mimika yakni, Amugme, Komoro, Mee, Moni, Nduga, Dani dan Damal. Kami generasi penerus papua asal kabupaten Mimika sedang berduka atas kepergian-Mu. Semangat juang-Mu boleh tinggalkan bersama kami anak-anak-Mu sebagai pewaris atas karya perjuangan-Mu.
Tubuh jasmani engkau boleh tinggalkan diantara ribuan generasiMu di Bumi Amungsa, Papua Barat. Tetapi jiwa patriotisme yang engkau diperjuangakan sepanjang ini, engkau boleh ditinggalkan dan dititipkan bersama kami para generasi penerus bangsa papua barat. Perjuangan sepanjang ini, akan terukir sejarah dan diwariskan turun-temurun sampai Penentuan Nasib Sendiri, bagi Bangsa Papua Barat.
Kami merasa kesal atas kematian-Mu, Dr. John. Otto Ondowame dari negeri rantau, Kota Port Vila. Engkau bukan seorang pengasingan yang berdiam di negeri pasifik selatan sepanjang perjuangan-Mu. Semestinya engkau tinggalkan kami diatas tanah-Mu sendiri di negeri papua barat- Timika. Biarlah arwah-Mu dapat disisikan oleh Allah Pencipta.
WPNCL mengapresiasi sumbangsih almarhum yang mempertaruhkan seluruh hidupnya demi memperjuangkan masa depan Papua Barat yang bebas dari pendudukan kolonial Indonesia. Kiranya pengabdian almarhum tercatat dengan tinta emas dalam lembaran sejarah perjuangan bangsa Papua Barat. (Admin / AWEIDA)