PERISTIWA KELAHIRAN YESUS KRISTUS TERBUKTI DISAKSIKAN TIGA KELOMPOK
Kelahiran YESUS Kristus bagian dari bahan perenungan dan refleksi tersendiri bagi setiap umat Kristiani yang hidup tergantung IMAN melalui peristiwa kelahiran yang pernah terjadi ketika pemerintah Romawi berkuasa dan menjajah di Tanah Kanaan itu. Dimana Berlehem adalah kota yang kita kenal dalam ceritera alkitab. Dan kota itu bagian dari Israel Selatan ketika raja Yerobeam dan Rehabeam dibagi menjadi dua wilayah kekuasaan.
Sebelum kita menjeleskan peristiwa kelahiran YESUS KRISTUS di Kota Daud, Betlehem perlunya kita memiliki bukti-bukti ayat Alkitab yang menjadi pendukung sebelum mengakui peristiwa kelahiran itu.
Ada tiga kelompok yang telah memastikan peristiwa kelahiran TUHAN YESUS di betlehem di Kota Daud Israel bagian Selatan. Disini tiga kelompok yang meneguhkan IMAN kita sebagai orang percaya bahwa YESUS lahir untuk menebus dan menyelamatkan setiap umat manusia dibawa kolong langit ini.
1. Orang Majus Dari Timur.
Tiga orang majus dari Timur dipimpin Roh Kudus dengan adanya bintang timur menuntun perjalanan mereka. Sebelum tiba ditempat mereka bertanya-tanya raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu. Setelah mereka melihat TUHAN YESUS yang baru dilahirkan, mereka pulang dengan penuh sukacita dan damai didalam hati mereka menjadi saksi bagi seluruh dunia (Matius 2: 1-12)
2. Pertolongan Roh Kudus Kepada Yusuf
Ketika Yusuf bertungan dengan istrinya Maria, Roh Kudus lebih dulu memberitahukan atas kondisi maria dengan keadaan sedang mengandung. Secara manusiawi Yusuf menceraikan Maria karena kondisi maria dalam kondisi mengandung tanpa bersetubuh.
Perkataan Roh Kudus menguatkan IMAN yusuf supaya Ia mengambil Maria menjadi bagian dari istrinya tanpa ragu-ragu. Raja orang Yahudi telah dilahirkan dan menamakan dia YESUS (Matius 1: 18-25).
3. Gembala-gembala
Saat YESUS dilahirkan dari kandang ternak yang hina dan kotor, para gembala-gembala menyaksikan bahwa Roh Kudus dengan kemulian TUHAN menyinari hingga mereka merasa ketakutan. Roh Kudus berbicara kepada para gembala-gembala bahwa Jangan Takut, sebab kesukaan besar untuk seluruh bangsa terjadi ditempat ini.
Sementara YESUS dibaringkan kedalam palungan para malaikat surga yang lebih besar bala tentara memuji Allah. Suara Roh kudus dan kehadiran malaikat surga ditempat kelahiran TUHAN YESUS membuat mereka lebih percaya bahwa raja orang YAHUDI dilahirkan dengan gembira sambil memuji dan memuliahkan Allah sesuai realitas yang mereka dengar dan melihat pada waktu itu (Lukas 2: 8-20).
Sebelum TUHAN YESUS dilahirkan juga, didalam kitab Yesaya pernah dinubuatkan tentang Kelahiran Raja Damai. Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada diatas bahunya, namanya disebutkan orang: Penasihat ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, Raja damai bagi setiap umat manusia (Yesaya 8: 1-6).
Jadi kelahiran TUHAN YESUS tidak dapat diragukan setiap umat Kristiani setelah adanya tiga kelompok manusia menyaksikan peristiwa kelahiran Raja Damai bagi umat manusia.
Yesus Kristus adalah Allah yang hidup, pernah dilahirkan di kota Daud, sebagai terbukti yang disaksikan oleh tiga kelompok manusia. Didalam Alkitab tidak menemukan tanggal dan bulan kelahiran YESUS Kristus bagi kita tetapi dapat direnungkan menjadi "KEBENARAN" ketika kita meyakini bahwa peristiwa kelahiran ditemukan dalam sumber-sumber alkitabiah.
Dapat disimpulkan bahwa, Dengan peristiwa kelahiran TUHAN YESUS akan meyakinkan hati kita untuk mengasihi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat pada umumnya merayakan kelahiran YESUS KRISTUS sebagai bukti kebenaran bagi Umat Kristiani.
By: Tamogei Gobai (Refleksi Natal)