Yesus Mati di Kayu Slib |
KEMATIAN KRISTUS DAN PENCAPAIANYA "Suatu Keunikan ”
Abstrak
Kematian Kristus di kayu salib adalah puncak dari pada capaian pelayanan kristus dengan kasih, damai, dan pengampunan dosa atas Manusia, Supaya setiap orang yang percaya pada—Nya diselamatkan untuk melihat, merasakan secara realitis; apa yang telah dibuat-Nya dalam kehidupan manusia. ada beberap ungkapan kunci teologis yang memberitahu kepada kita apa yang sudah dicapai oleh Kristus dalam kematiaan bagi Manuisa. Kita akan lihat beberapa ungkapan ini.
Kematian Yesus Kristus Membawah Pembenaran
Roma 5:1 membuat pernyataan besar mengenai kedudukan kita dalam yesus kristus. “sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita yang hidup dalam damai sejatra dengan Allah oleh karena Tuhan kita, yesus kristus”
Pembenaran adalah ungkapan hukum yang berarti dibebaskan, menemukan bahwa si tertuduh tak bersalah. Lebih dari itu, dalam perjanjian baru artinya menyatakan si tertuduh sebelumnya tak bersalah. Gambaran disini adalah sebuah ruang sidang di mana saudara dengan saya berdiri sebagai tergugat oleh dosa, Allah telah menemukan bahwa kita, tanpa harus diragukan lagi, telah berbuat dosa.
Tetapi Yesus sebagai “pengantara” kita (1 Yohanes 2:1), pembela kita, masuk dan memberi darah-Nya untuk dosa-dosa kita. Ia memikul kesalahan dan kita sudah dibebas dari pelanggaraan dosa. Karena alasannya bahwa Allah telah mendamaikannya. “Siapakah yang akan mengungkit dosa itu dan menuduh kita, sebab rasul paulus juga menanyakan siapakah yang akan menggugat orang orang pilihan Allah” (Roma 8:33b).
Dan kita berpikir bahwa kita adalah sesuatu yang istimewa Allah mengampuni kita, paulus memberi tahu kita bahwa kita “dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam kristus Yesus” (Roma 3:24). Abraham juga dibenarkan bukan karena “perbuatan” karena “iman” (Roma 4:2).jadi bahwa setiap orang melalui kematian yesus kristus akan dibenarkan.
Kematian Yesus Kristus Membawa Penebusan
Kita sudah pelajari bahwa memberi setelah membanyar harga (markus 10:45; 1 petrus 1:18-19). Kematian Kristus adalah harga yang dituntut Allah untuk menebus menebus perbudakan dosa (Galatia 1:4; Titus 2:14).
Allah tidak pernah melewatkan dosa. Seorang harus membayar harganya-entah itu siapa saja, “Yesus membanyar semua” kata sebuah lagu. Itulah sebab mengapa (1 korintus 6:20) berkata, “sebab kamu telah beli dan harganya telah lunas dibayar.”
Kematian Yesus Kristus Membawa Perdamaian
Yesus juga mencapai kita dengan Allah waktu Ia mati di kayu salib. Perdamaian berkaitan dengan memecahkan konflik antara orang dan membawa mereka kembali ke dalam keharmonisan, damai, kasih terhadap satu sama yang lainya.
Dosa kita membuat kita “bersetru” dengan Allah. Kitalah yang menyebabkan keretakan dalam hubungan kita dengan Allah, jadi kita yang perlu diperdamaikan dengan Dia. Tetapi tidak berdaya untuk mnyembuhkan keringanan dalam hubungan kita dengan Allah. Jadi “Allah,... dengan Perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya” (2 korintus 5: 18). Dan Allah tidak menghitungkan dosa-dosa kita dan membebankannya kepada kita (ayat 19).
Allah berkata, “kamu sudah berbuat dosa dan menghina Aku. Tetapi karena anak-Ku dikorbankan dikayu salib, Aku tidak memperhintungkan dosa-dosamu dan membebankannya kepadamu. Apabila aku melihatmu, aku akan melihat Dia. Hubungan kita sudah pulih” lihat (Roma 5:10)
Kita juga tahu bahwa ketika dengan kematian Yesus di kayu salib Dia telah mendamaikan dengan “dunia” antanra Allah dengan manusia akan, supaya terjadinya suatu pemuliaan akan nama Tuhan Allah dalam kehidupanya. Contonya Ia mengatakan dalam kitab (2 korintus 5:19). Itu berti bahwa oleh kematian dari pada kristus kita diperdamaikan dan diselamatkanya. Dan lagi menjadi pengantara, pembela kita di surga, itulah pekerjaan yang telah dilakukan oleh Kristus bagi dosa kita yang kita buat di dunia ini. Sebagaimana yang terdapa dalam (1 Yohanes 2:2) biarlah ini menjadi dorongan dan motivasi kita untuk mempertanggung jawabkan pelayanan-Nya di dalam kehidupan manusia.
Kematian Yesus Kristus Membawa Pengudusan
Selain mengurus masalah dosa kita, yesus kristus juga berkuasa untuk membantu kita bertumbuh dan menjadi matang dalam kristus- sebuah proses yang Alkitab sudut pengudusan. Alkitab berkata, “dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan Tubuh Yesus Kristus” (Ibrani 10:10). Kemudia dalam ayat 14 kita membaca “sebab satu orang korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.
Dikuduskan berarti bahwa kita sekarang sudah ditempatkan dalam suatu tempat yang khusus dan istimewa, karena kehidupan kita disediakan untuk Allah dan kemulian-Nya. Kunci ke pengudusan kita atau pengudusan oarang kristen adalah menyamakan diri dengan Kayu Salib Kristus. Kerena kayu salib lah yang mematakan kuasa satan (kolese 2: 15)
Itulah mengapa paulus berkata, “aku telah disalibkan dengan Kristus” (Galatia 2:19). Yesus memberi tahu kita agar kita menyangkal diri kita sendirI, dan mengikuti-Nya (Lukas 9:23). Jadi salib kristus harus menjadi salib kita sementara kita mati terhadap kepentingan dan hasrat kita sendiri.
Kematian Yesus Kristus Membawa Pengangkatan Sebagai Anak
Tidak ada seorang dalam Tubuh Kristus tak berayah dan tak beribuh, karena kita semua diangkat anak sebagai anak Allah waktu kita datang kepada Kristus (efesus 1:5).
Pengangkatan anak sebagai anak Allah juga dibeli dikayu salib. Yesus berkata bahwa Ia akan pergi ke rumah bapa-Nya untuk menyediakan tempat bagi kita (yohanes 14:1-13). Supaya kitapun akan mewarisi kerajaan surga yang di mana Tuhan Yesus telah dan sedang siapkan bagi setiap umat percaya akan kematian dan kebangkitan-Nya.
Kesimpulan
Kita menyimpulkan bahwa kematian kristus kita dibenarkan (Roma 5:1). dan kematian kristus kita ditebus (markus 10:45), dan juga kematian kristus kita diperdamaikan (2 korintus 5: 18) lagi kematian kristus kita dikuduskan (ibrani 10:10), serta kematian kristus kita diangkat menjadi anak-Nya (efesus 1:5).
Dengan demikian seluruh aspkek hidup dan keberadaan-nya kita manusia sudah memiliki kehidupan yang penuh harmonis, tolerans, integritas, kasih, damai, dan penuh tanggung jawab. supaya kita mendapatkan kehidupan baru dalan Yesus Kristus tanpa noda dan dosa. Itulah sebabnya Tuhan telah membenarkan, menebus, mendamaikan, dan mengangkatnya menjadi anak-anak. Demiakian kita mendapatkan suatu kehormatan dan kemuliaan dari Allah bapa melalu Yesus Kristus yang pernah disalibkan dan mati di Kayu Salib.
Kalau Tuhan buat suatu pekerjaan yang besar dengan cara menyerakan diri peribadi sendiri di kayu salib bagi kita. “apa yang kita beri bagi Kristus selagi kita ada dalam dunia ini”,?. Hal ini merupakan sebuah pertanyaan yang harus direnungkan oleh setiap kita yang percaya kepada kematian dan Kebangkitan Kristus di Kayu Salib bagi dosa kita Manusia.
Tuhan berkati kita semua semoga kasih dari pada Allah di tempat yang Maha Tinggi Akan menyertai kita semua. SYALOM DAMAI.
Disposkan oleh: Aweida Papua