Yesus
Menjanjikan Hidup Yang Kekal Kepada Setiap Umat Ciptaan-Nya
Ditulis oleh: Jachob T Gobai**
Iblis
ingin suapaya kita mengikuti jalannya. Dengan dusta ia menarik hati kita. Yesus
adalah anak Allah. Dialah yang menciptakan manusia dan segala isinya. Karena
itu, Ia mengetahui apa yang akan mendatangkan sukacita yang benar kepada kita.
Hari ini kita akan belajar tentang jalan Yesus. Yesus berjanji akan memberi
kita hidup yang kekal.
Ada
dua jalan yang kita pilih sementara kita hidup di dunia ini yaitu: Jalan Yesus
dan jalan iblis, dimana jalan Yesus menuju ke Hidup yang kekal. Dan jalan Iblis
yang akan menuju ke maut atau kebinasaan.
Jalan
Iblis akan menuju kepada kebinasaan. Tetapi kita tidak bisa memilih jalan
iblis. Kita dapat memilih jalan Yesus. Jika kita memilih jalan Yesus kita akan
beroleh hidup yang kekal. Alkitab menyatakan kebenaran ini kepada kita. mari
kita baca dan renungkan dalam kitab Yohanes 3: 16. Yesus yang berjanji
demikian. Ia mengajak kita memilih jalan-Nya.
Kita
semua pernah diajak untuk berbuat sesuatu yang mendatangkan kegembiraan.
Barangkali sewaktu kita masih kecil, kita pernah diajak ikut memetik buah-buahan
yang enak. Mungkin juga kita diajak ke pasar untuk melihat bermacam-macam jenis
barang.
Barangkali
dalam tahun ini saudara pernah diundang menghadiri pesta perkawainan. Pernakah
kita menerima undangan dari seorang pembesar..? Tentu saudara akan sungguh
bergembira menerima undangan itu. Kita juga mendapat kehormatan apabila kita
dipersilahkan berjalan dengan pembesar itu.
Kita
sungguh bergembira menerima undangan itu. Tetapi ada seorang yang lebih besar
dan mulia daripada seorang pembesar. Ia mengajak kita menegikutinya. Yang
mengajak kita ialah anak Allah. Namanya Tuhan Yesus Kristus. Ia mempersilahkan
kita mengikuti dia dan menjadi temannya. Ia juga berjanji bahwa kita akan
beroleh hidup yang kekal. Mari kita baca dan renungkan dalam kitab Lukas 9: 59 “Ikutlah Aku”. Dan Yohanes 15: 14 “Kamu adalah sahabatku, jikalau kamu berbuat apa yang
kuperintahkan kepadamu.”
Kitalah
yang dapat menerima hidup yang kekasl itu. Kita akan beroleh hidup yang kekal
itu, jika kita memili jalan Yesus. Kita dapat menjadi teman-Nya. Kita dapat
beroleh kegembiraan. kita tidak usah binasa.
Yesus
dapat memberikan hidup yang kekal kepada kita oleh karena Ia adalah Allah.
Meskipun Yesus lahir sebagai bayi kecil. Namun hidupnya tidak dimulai pada saat
itu. Yesus ada sebelum dunia ini diciptakan. Ia turun dari sorga dan datang ke
dalam dunia ini. Yesus adalah anak Allah. Dalam kita Yohanes 1;2-3 “Ia pada mulanya bersama-sama denga Allah. Segala
sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa dia tidak ada suatu pun yang telah jadi
dari segala yang telah dijadikan.”
Dan
kitab Filipi 2:6-7 berkata demikian “Kristus Yesus
yang walaupun dalam rupa Allah, mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama
dengan manusia”.
Oleh
karena Yesus adalah Allah, maka Ia dapat melakukan hal-hal yang besar bagi
kita. Kepada kita Yesus menjanjikan sesuatu yang tidak akan berakhir.
Yesus
ingin memberikan kita hidup yang kekal. Ia ingin agar kita dapat hidup
selama-lamanya. Hidup yang kekal mengandung arti lebih dari hidup
selama-lamanya. Hidup yang kekal juga berarti kegembiraan karena kita akan
menjadi kawan Yesus. Yesus ingin supaya kita akan serupa dengan Dia dan
melakukan hal-hal yang benar. Itulah sebabnya Yesus datang ke dalam dunia ini.
Dalam Yohanes 10:10 firman Tuhan berkata, “Aku
datang suapaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala
kelimpahan.”
Yesus
berjanji akan memberikan hidup yang kekal kepada kita. Yesus sedih hati apabila
munusia tidak mau menerima hidup yang kekal itu. Yesus akan datang kembali ke
dunia ini. Pada waktu itu Ia akan menjemput kita dan membawa kita tinggal
bersama dia selama-lamanya. Yesus akan menjadi raja. Dalam kitab wahyu 11: 15
firman Tuhan berkata demikian; “Pemerintahan diatas
dunia akan dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang urapi-Nya, dan Ia akan memerintahkan
sebagai raja sampai selama-lamanya.”
Kita
akan hidup selama-lamnya dengan Yesus. Kita akan beroleh hidup yang kekal. Kita
akan menjadi miliknya. Yesus menciptakan kita. Iblis yang mencuri kita. Tetapi
Yesus rela mati dikayu salib untuk membayar utang dosa kita. Ia sudah membeli
kita dengan darah-Nya yang kudus. Kita sungguh menjadi milik Yesus oleh karena
Dialah yang menciptakan kita, kemudian membeli kita.
Yesus
berjanji akan memberikan hidup yang kekal kepada kita. Yesus yang menciptakan
kita dan membeli kita. Sekarang Yesus mengajak kita percaya kepada-Nya dan
memiliki-Nya sampai pada akhiratnya.
Disposkan oleh: Aweida Papua