Yesus Mengajak Setiap Orang Memilih
Jalannya.
Yesus
berjanji akan memberikan hidup yang
kekal. Pada kesempatan ini kita akan membekali dan mengetahui tentang Yesus
memanggil setiap orang untuk mengikutinya.
Alkitab
dengan jelas mengatakan bahwa setiap orang diajak mengikuti Kristus. Allah
ingin supaya setiap orang akan memilih jalan Yesus. Allah menghendaki supaya jangan ada seorang
pun yang binasa. Ia tidak mau manusia diceraikan dari dia. Dalam kitab petrus
menjelaskan hal itu dalam Alkitab. Baca dan renungkan dalam II Petrus 3:8-9.
Allah
mengendaki agar setiap orang memiliki hidup yang kekal. Ia ingin agar semua
orang bertobat. Tetapi ada orang yang merasa dirinya terlalu baik sehingga
mereka tidak bertobat. Ada yang menganggap bahwa mereka tidka memerlukan
Kristus. Mereka belum mengetahui bahwa dihadapan Allah, mereka adalah
orang-orang yang berdosal. Alkitab mengatakan bahwa kita sekalian telah berbuat
dosa. Dalam kita Roma 3: 23 firman Tuhan berkata, “Karena semua orang telah berbuat dosa dan
telah kehilangan kemuliaan Allah.”
Tidak
seorangpun yang baik. Meskipun demikian, ada orang yang merasa bahwa mereka
adalah orang yang baik. Mereka mengatakan bahwa mereka belum pernah melakukan
hal-hal yang jahat. Atau mereka berkata bahwa perbuatan mereka yang baik dan
amal mereka yang banyak akan menyelamatkan mereka. Alkitab mengatakan bahwa
kita tidak dapat diselamatkan melalui pekerjaan, amal atau usaha kita yang
baik. Dalam kitab Kisa Para Rasul 4:12, firman Tuhan berkata demikian,” Dan keselamatan
tidak ada di dalam siapun juga selain didalam Dia, sebab dibawah kolong langit
ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat
diselamatkan.”
Sebagai
manusia kita sekalian telah berbuat dosa. Semua kita mulai perjalanan kita pada
jalan Iblis. Tetapi jika kita mau diselamatkan kita harus memilih jalan
Yesus. Barangkali kita merasa diri kita
cukup baik budi. Perhatikan perkataan Nabi Yesaya kepada orang yang menganggap
diri mereka orang yang baik. Kitab Yesaya 64:6 firman Tuhan berkata bahwa, “ Kami sekalian
seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor, kami
sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti
daun dilenyapkan oleh angina.”
Yesus
memanggil setiap orang yang memerlukan hidup yang kekal. Ia memanggil mereka
yang menganggap dirinya orang yang baik. Tetapi ada orang yang merasa dirinya
terlalu jahat sehingga mereka piker bahwa Yesus tidak dapat dapat melepaskan
dosa-dosa mereka. Mereka merasa bahwa Yesus tidak akan mengampuni mereka.
Tetapi perhatikanlah perkataan Yesus sendiri. Dalam kitab matius 9:13 berfirman
bahwa,
“ Aku
datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.” Pada
waktu yesus berkata demikian. Ia sedang bergaul dengan orang berdosa. Ia mengigatkan
mereka bahwa Ia datang kedalam dunia ini karena dosa mereka. Ia tidak datang
untuk melayani orang yang benar, karena tidak ada seorang pun yang benar.
Yesus
ingin memberikan hidup yang kekal. Sekarang Ia akan menganugerahkan hidup yang
baik kepada kita. Ia juga akan menjamin hidup yang baik bagi kita
selama-lamanya di sorga. Inilah ajakan Yesus kepada kita. Renungan dalam kitab
Matius 11: 28 firman Tuhan berkata demikian, “ Merilah kepada-Ku, semua yang lebih lesu
dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.”
Yesus
memanggil setiap orang. Yesus mengerti bahwa dosa merupakan suatu beban yang
besar dan berat. Dengan kekuatan sendiri orang berdosa tidak dapat melepaskan
diri mereka dari beban yang berat. Tetapi yesus memanggil orang yang berbeban
dosa supaya mereka menegikuti jalan-Nya. Kemudian Yesus akan mengambil beban
dosa itu dan memberikan kelegaan atau perhentian kepada mereka.
Seorang
yang jahat tidak usah menjauhkan dirinya dari Allah. Karena Ia sendiri tidak
dapat melepaskan beban dosa yang berat, ia harus datang kepada Yesus. Orang
yang menganggap dirinya orang yang baik juga harus datang kepada Yesus. Tidak
ada seorang pun yang benar. Orang semacam itu hanya dapat diselamatkan melalui
Yesus.
Yesus
memanggil setiap orang untuk mengikuti jalan-Nya. Ada orang yang menyangka
bahwa melakukan kejahatan akan mendatangkan kesenangan bagi mereka. Mereka
terbiasa dengan mabuk. Dan mereka mencuri barang orang lain. Tetapi semua
perbuatan itu tidak menyebabkan mereka lebih senang. Dalam hati mereka ada
kehausan yang belum dipuaskan. Yesus senantiasa mengajak mereka. Kitab Yohanes
7:37 firman Tuhan berkata bahwa, “Barang siapa haus, baiklah ia
datang kepadaku dan minum.” Kemudian dilanjutkan dalam kitab Yohanes
4: 14 berkata, “barang
siapa minum air yang akan ku berikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk
selama-lamanya… Air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di
dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.”
Ada
orang yang mencari kesenangan dalam dunia ini, tetapi mereka belum mendapat
sesuatu yang telah lama mereka cari. Kesenagan dunia tidak dapat memuaskan
manusia. Oleh karena itu, Yesus mengajak setiap orang memilih jalannya untuk
hidup yang kekal.
Disposkan : Aweida Papua