Pernyataan Republik Vanuatu Pada Sidang PBB Sesi Ke-32, Dewan HAM di PPB, Untuk Papua Barat.

Vanuatu

Pernyataan Republik Vanuatu Pada sidang PBB Sesi Ke-32, Dewan Hak Asasi Manusia di PPB,Prihatin Pelangaran HAM Di Papua Barat.

AWEIDA-News, Vanuatu Kami menyampaikan kepada Dewan keprihatinan kami yang terdalam pada situasi hak asasi manusia yang memburuk di Papua Barat. Kami terus menerima laporan peningkatan pelanggaran HAM berat di Papua Barat.

Dalam beberapa bulan terakhir lebih dari seribu orang Papua Barat ditangkap oleh polisi Indonesia untuk berpartisipasi dalam demonstrasi damai. Ini bertentangan dengan tanggung jawab untuk melindungi dan memfasilitasi protes yang mengadvokasi pandangan politik dan budaya yang berbeda dari, dan bahkan menentang, mereka didukung oleh Pemerintah.

Whilest kami mengakui dan menyambut Laporan Pelapor Khusus tentang hak kebebasan dan berserikat, yang memberi contoh Papua Barat hak yang kebebasan berkumpul dan asosiasi dibatasi oleh Pemerintah Indonesia, Vanuatu ingin memanggil Manusia hak Dewan untuk melakukan lebih.

Kami menyerukan kepada Dewan untuk bekerja dengan Pemerintah Indonesia untuk memungkinkan Pelapor Khusus PBB tentang Kebebasan Berekspresi untuk mengunjungi Papua Barat untuk mendapatkan pandangan obyektif dan independen dari situasi di lapangan di wilayah itu.

West juga meminta Pemerintah Indonesia untuk memungkinkan akses bebas dan penuh jurnalis internasional untuk Papua Barat dan memungkinkan misi hak asasi manusia pencari fakta oleh Forum Kepulauan Pasifik.

Terima kasih Bapak Presiden

Disposkan: AWEIDA-News