Tikus Papua Diselamatkan Dari Cagar Alamnya.
Tikus adalah salah satu binatang yang hidup secara bebas dari cagar alamnya. Tikus dapat di klasifikasikan sesuai kondisi hidup tergantung iklimnya. Beberapa jenis tikus alami yang pernah kita ketahui sebelum ada pemerintah dan agama diatas tanah Papua diantaranya.
1. Jenis tikus darat (Adaidakaa Kedei) adalah salah satu jenis tikus yang hidup didarat dan sarangnya dibangun dalam rumput dan mampu membuat lubang (hole) dibawa tanah sebagai tempat tinggalnya. Ekornya pendek dan tubuhnya ramping. Dia bisa hidup dari makanan seperti binatang-binatang kecil, cacing, belalang, maupun umbi-umbian di kebun orang.
2. Jenis Tikus Besar (Wetaa Kedei) adalah salah satu tikus berjenis besar yang biasanya hidup dalam padang rumput maupun dibawa pohon kayu. Hidup biasanya di darat maupun rawa tetapi bukan dalam air. Dia tidak mampun bangun sarang didalam rawa ataupun dalam air. Jenis tikus ini ekor pendek dan mancungnya panjang bagian kepala. Ketika ditangkap tidak dapat menggigit orang tetapi waspada dengan kukunya karena dia bisa tikam orang hingga menderita bagi yang suka makan tikus besar itu.
3. Jenis Tikus Rawa/Air ( Uwokaa Kedei) adalah jenis tikus yang tidak bisa hidup di bagian darat. Suka hidup bagian rawa dan air yang menjadi tempat hidupnya. Hidup terasa pamali bagian darat tanpa ada air. Tetapi tidak dapat bertahan lama dalam air. Makanan yang dihasilkan adalah ikan dan binatang-binatang kecil lainnya.
4. Jenis Tikus Ekor Putih ( Kukii Kedei) adalah jenis tikus yang hidup di rawa dan berwarna coklat. Dia lebih suka bangun sarang didalam akar pohon (kogemani dubaa) maupun akar rumput (tuwaa manii/ogamani dubaa) tetapi didalamnya harus ada tanah berbasah dan berlumut. Badanya ramping dan ekornya sedang. Jenis tikus ini memiliki kumis panjang, ujung ekor berwarna putih, dan mancungnya pendek.
5. Jenis Tikus Musang (Yapaa Kedei) adalah salah satu jenis binatang tikus yang ada didalam air. Tempat tinggalnya mampu dibangun sarangnya dibawa dasar air. Kebiasaan hidupnya ada didalam rawa maupun dalam air. Makanan favoritnya adalah ikan-ikan yang hidup di air. Jenis badanya bisa berwarna-warni seperti coklat, putih dan hitam. Dia memiki ekornya panjang dan besar. Ketika berhasil ditangkap, tentu ekornya bisa pasang di ujung noken kita. Jenis tikus ini bisa dibakar maupun dibungkus ketika ditangkap dengan umpan maupun terjerat pada pukat.
6. Jenis Tikus Potee adalah salah jenis tikus yang hidup diatas pohon di hutan. Jenis tikus ini cerdik ketika melihat manusia lewat. Dia bisa tersembunyi didalam daun kayu, dan bisa hidup dipinggir kali diatas lidi. Warna buluh kuning mudah dan ekor pendek. Ketika ditangkap bisa masak dengan cara bungkus dan dilarang masak dengan cara bakar.
7. Jenis Tikus Didii adalah salah satu jenis tikus berbadan kecil dan telinganya terbuka yang hidup di hutan. Dia bisa hidup dalam akar pohon maupun diatas pohon tergantung kondisi hidupnya. Jenis tikus ini bisa masak di hutan dengan cara bungkus.
Dimana-mana tikus jenis musiman yang lebih banyak berkembang seperti tikus sawa (pugaibo), tikus padi (natii Kedei) , dan tikus sampah. Entah kita ada di Kebun, Hutan, Rawa, dan dimana-mana ada. Sangat jarang melihat tikus asli yang pernah hidup diatas tanah Papua.
Dengan penjelasan nama-nama tikus diatas ini, perlu kita selamatkan dari cagar alamnya tanpa termusnah dari musim terkini. Tikus 🐀 yang diciptakan TUHAN diatas negeri semakin punah akibat pengaruh dan perkembangan dunia. Oleh karena itu, Tikus asli Papua perlu dijaga dan diselamatkan didiatas cagar alamnya.
By: Jach T Gobai / Opini Harian
