Add caption |
Dimanakah
pohon kehidupan, Harapan dan Jaminan hidup kita....?
Aweida Papua--Setiap individu yang hidup sedang mengejar
sebuah pohon kehidupan, pohon harapan dan pohon impian untuk menghasilakan buah
yang baik. Sebuah pohon impian dan harapan tanpa buah pasti ditebang dan
dicampakan kedalam api neraka agar pohon tersebut dibersihkan untuk menanamkan
pohon yang dapat menghasilkan buah. Pohon kehidupan atau pohon harapan kita
dapat dipastikan agar setiap pohonnya selalu menghasilkan buah yang baik untuk dinikmati di dunia pada akhirat. Buah yang
keras, busuk dan terkena noda akan dipisahkan oleh pemilik pohon dari tempat
pemisahan. Barangsiapa menghasilkan buah yang baik dari tanamannya akan
menikmati pada musim panen sesuai rencana dan waktunya.
Setiap
manusia ibaratnya sebuah pohon yang mampu mengasilkan buah yang baik dari
setiap tindakan dan perbuatan di dunia ini. Mereka yang bertahan hidup dibawa
kolong langit dengan buah kesetiaan, kesabaraan, ketekunan dan beriman kepada
TUHAN, mereka disebut anak-anak Allah yang mampu menghasilkan buah yang baik
disetiap ladangnya. Tetapi pohon yang tidak menghasilahkan buah dapat ditebang
dengan kapak yang tersedia oleh pemilik pohon. Pohonnya bertumbuh dan bermekar
dari tanah subur sekalipun tetapi setiap pohon dengan tidak menghasilkan buah
yang baik akan ditebang dan dicampakan kedalam api neraka. Tuhan berkenan bagi
setiap manusia yang dapat menghasilan tindakan dan perbuatan baik terhadapa
TUHAN sesuai hasil taburan kita di dunia ini.
Pemilik ladang sedang mempesiapkan segala peralatan
termasuk kapak untuk melakukan pembersihan secara total pada waktu-Nya. Tidak
seorang pun yang akan berani menantang dan protes pada waktu dan harinya TUHAN
demi pemisahan antara baik dan yang ternoda. Saat ini pemilik ladang membiarkan
kita kesempatan untuk bertumbuh dan berbuah dari tindakan kita di dunia ini.
Hanyalah sang pencipta yang dapat mengetahuai hasil taburan kita di dunia ini.
Apakah kita sudah menghasilkan buah yang baik dan berkenan TUHAN...?
Meskipun kita menanamkan setiap pohon ke tanah yang subur
atau pun tanah tandus sesuai tindakan dan perbuatan kita di dunia ini, tetapi
Ia akan datang melihat buah yang kita hasilkan dari ladang kita. Jika kita
tidak bertumbuh dan berbuah akan ditebang mulai dari akar hingga daun
dicampakan atau dibuang kedalam api neraka yang dipersiapkan oleh TUHAN.
Dimanakah pohon kehidupan, pohon harapan dan pohon
jaminan hidup kita untuk menikmati taman firdaus yang dipersiapan oleh TUHAN
kita. Semoga Tuhan kita adalah pengasihi, penyayang, dan pemilik pohon
kehidupan dapat mengarahkan kita kedalam ladangnya TUHAN untuk menghasilakan
buah yang baik sampai hari kedatangannya. (Matius 3:10, 7:17-20).
By: Jachob Tamogei Gobai ( Refleksi Hidup )