PUISI BUAT KEKASIH
Saat ini, Ku berdiri dipertiaan jalan
Dengan Menghabiskan waktu yang cukup lama
Kedua tanganku dimasukan kedalam saku celana,
Celanaku berwarna bagaikan coklat tubuh kulitku
Ku merasa terasing dinegeri rantau
Sudah lama, ku menunggu kedatangmu
Tetapi sahabat-Ku, kekasih-Ku sudah tidak bisa kembali lagi
Karena keberaan itu membuatnya arungi lautan
Kumohon maaf sebesar-besar sabat-Ku, kekasih-Ku
Karena ku merasa sudah tidak bisa menanggapi kata hatimu
Hiduplah sahabatku, kekasihKu
Dengan mereka yang punya berkelimpahan sepanjang hidup-Mu
Ku kira hidup ini hanyalah sementara saja,
Namun sabatku berprinsip pada keinginanmu.
Kenangan semenjak masa lalu itu sebagai pengalaman hidup
Namun, bila ada waktu suatu saat, kita akan bertemu di negeri Ufuk
Timur.
Penulis: Admin
(AWEIDA)