Headlines News :

.

.
Home » , , , » Krisis Pemimpin Pejuang Bangsa Diatas Negeri West Papua

Krisis Pemimpin Pejuang Bangsa Diatas Negeri West Papua

Written By Aweida Papua on Kamis, 29 Februari 2024 | 10.45

Penjelasan Pemimpin Pejuang Secara Umum

Secara alamiah setiap orang dilahirkan untuk menjadi pemimpin. Entah memimpin dirinya sendiri ataupun kehidupan sesama. Pemimpin dapat dijelaskan lebih banyak kedalam dunia organisasi. Entah organisasi apapun bentuknya terutama organisasi keluarga kedalam dunia nyata. Tetapi pemimpin yang berkarakter pejuang bangsa dibutuhkan kesadaraan. Pejuang bangsa yang tidak mengenal  kelelahan, tidak putus asa, selalu konsisten dan mampu menggerahkan pengikutnya itulah yang disebut pemimpin pejuang.

Pemimpin pejuang bangsa dapat dirindukan segenap bangsa ketika suatu bangsa mengalami ketidakadilan, diskriminasi, penindasan, perampasan kekayaan, dan penjajahan secara terselubung maupun tindakan nyata. Diantara bangsa terjajah, termarginal dan tertindas mereka dapat memikirkan hrapan hidup mereka dan menentukan pemimpin pejuang bangsa yang visioner. Entah pemimpin pejuang bangsa dari gaya dan cara kepemimpinnya. Tetapi lebih dari itu, mereka menantikan utusan dari Allah yang menunjukan satu tanda heran ke tanda heran yang lain di dalam persatuan bangsa melalui organisasi yang dibentuknya.

Krisis pejuang bangsa dapat dialami oleh orang asli papua di atas negeri west Papua. Meskipun banyaknya pejuang muncul ditengah-tengah kesombongan, egois dan merasa terhebat sebagai pejuang bangsa pada masa terkini. Akan tetapi impian dan harapan kemerdekaan masih dalam kondisi kelabu diatas pengorbanan dan air mata bangsa. Kondisi nyata tak tabu ditelinga kita bahwa krisis pejuang bangsa masih terus dialami dan dirasakan kita bersama. Hal itu menjadi tantangan hidup setiap bangsa-bangsa yang berada dalam kondisi penjajahan itu. 

Krisisi pejuang bangsa terjadi akibat dosa-dosa pribadi dan sesama belum pernah ditinggalkan dan ditanggalkan menuju impian kemerdekaan itu. Setelah kita sadar dan bertobat dari dosa dan pelanggaran, tentu kita akan menemukan pemimpin pejuang bangsa yang dirindukan itu. Sebelum membutuhkan perjuangan kemerdekaan bangsa, setiap orang memerlukan doa puasa dengan hati guna melengkapi kekurangan dan kelemahan yang dialami  dalam persatuan bangsa itu. 

Pejuang Bangsa 
#Belajar Dari Pejuang Bangsa Di Dunia

Kemudian setiap pemimpin pejuang bangsa membutuhkan karisma dan potensi tertentu untuk mencapai impian dan harapan hidup mereka. Orang yang mempu menggerakan akar rumput hingga terpandang seperti raja wali yang diterbang tinggi. Mereka yang memiliki kharisma untuk pejuang bangsa seperti Nelsom Mandela Afrika Selatan yang menghancurkan kekuatan apartheid. Kemudian Mahmad Gandi yang melawan penjajahan secara pasif di India. Pemimpin buruh, Walesa yang memimpi pemogokan setiap jalur terhadap resim komunis di Polandia. 

Mereka menggunakan banyak metode perjuangan seperti pemogokkan bisnis raksasa, perlawanan pasif dengan menggunakan  keadilan, melawan diskriminasi dan lain-lain. Semua gaya perjuangan pemimpin tentunya mereka telah mendapatkan visi dari TUHAN sebelum menggerakan masyarakat akar rumput. Oleh karena itu, pejuang bangsa memerlukan kesadaran memulihkan diri pribadi mempengaruhi bangsa secara umumnya. 

Pemimpin pejuang bangsa Memerlukan Pertobatan dan Kesadaraan. 

Setiap orang wajib sadar dan bertobat dari dosa menjadi bahan perenungan setiap individu maupun kolektif. Bangsa terjajah yang hendak mendirikan sebuah negara dapat diperlukan kesadaran diri sebelum berbicara dan bertindak persoalan tentang pembebasan itu. Dalam konteks ini, segenap bangsa wajib melakukan DOA PUASA supaya pemimpi yang dipakai TUHAN akan hadir ditengah-tengah kesulitan, penderitaan dan air mata diatas negeri ini. Tanpa ada pertolongan TUHAN, semua impian dan harapan kita akan sia-sia diatas negeri Papua. 

Pejuang bangsa yang muncul masih belum bebas dari dosa dan pelanggaran seperti praktek  dosa pelacuran, penipuan, pendustaan, perzinahan, pengkhianatan, kerakusan, kemabukan, permain judi, penindasan, pencurian dan lain-lain. Kemudian orang asli papua wajib bebas dari dosa terbesar yang melekat pada masing-masing orang seperti dosa kesombongan, keserahkaan, nafsu, iri hati, kerakusan, kemarahan dan kemalasan itu semuanya dapat ditinggalkan didalam  proses perjuangan pembebasan bangsa. 

Doa Puasa
Memohon dengan doa puasa kepada Allah Nenek Moyang menjadi pilihan tersendiri bagi bangsa terjajah supaya Ia mengutus pemimpin bangsa yang layak dipimpin. Pemimpin yang mampu membawa mereka kedalam satu komando menuju kemerdekaan dapat diperoleh di dalam Allah Nenek kita. Oleh karena itu, perjuangan hidup kita bagian dari kehendak dan kemauan Allah, sebab kebutuhan kemerdekaan yang didambakan memerlukan respon dari penentu kemerdekaan itu. Kita membutuhkan kuasa pertolongan dan campur tangannya.

Terlalu lama perjuangan kita dengan tindakan daging kita. Tidak bisa kita hidup dalam dosa kesombongan, egois, kerakusan, iri hati, unsur kepentingan, dan lainnya yang merusakan persatuan bangsa. Perubahan hidup bangsa tercipta ketika kesadaraan dapat dibangun dan dipastikan secara kolektif. Kesempatan dan waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk doa pertobatan dan pemulihan sebelum menantikan pejuang bangsa diantara sesama bangsa terjajah itu. 

Pejuang Bangsa Bangsa Israel Dari Tangan Firaun di Mesir. 

Perlu direnungkan kita, dimana Nabi Musa melarikan diri dari Mesir ke tanah Midian. Dia melarikan diri setelah membunuh orang Mesir. Ia mengembalakan kambing domba milik Yitro, mertuanya yang menjadi Imam di Midian. Ketika Ia menggiring kambing domba itu ke seberang pada gurun. Sampaikanlah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb. Lalu malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya didalam nyala api yang keluar dari semak duri itu. Tempat inilah Musa mendapat KUASA keberanian untuk membebaskan bangsanya dari perbudakan Mesir dibawa kekuasaan Firaun pada waktu itu. 

Secara manusiawi mungkin MUSA belum cukup menjadi pemimpin bangsa karena Ia masih muda dan sangat terbatas kemampuannya. Tetapi Allah mengasihi dan meneguhkan iman MUSA untuk menghadapi Firaun dengan jalan yang ditunjukannya. Kekuatan dan kepimimpinannya berasal dari Allah tanpa memimpin bangsanya sesuai kehendak pribadinya. Tetapi Ia selalu mempertanyakan dalam doa ketika umatnya mengalami krisis ketika mereka di dalam perjuangan terhadap bangsanya. 

Orang papua memerlukan doa puasa untuk memastikan jawaban dari Allah terkait pembebasan bangsa itu. Dengan adanya seruan kita dengan tangisan dan air mata, TUHAN akan menjawab kerinduan kita. Yang perlu dilakukan orang papua adalah merendahkan diri dan memohon kepada Allah yang memegang kunci kemerdekaan diatas tanah papua. Dengan adanya doa puasa memohon dengan maksud diberikan tongkat pembebasan menjadi solusi mengundang pejuang yang dinantikan itu. 

10 Hukum Diberikan Musa
Orang yang penuh berhikmat dan merendahkan diri dibawa kemauan bangsa dapat diperlukan diatas tanah Papua, tanpa memimpin bangsanya sesuai keinginan, kebutuhan dan kepentingan pribadinya. Mungkin karena keinginan dan ego dari unsur-unsur kepentingan  membuat kita menderita, terhimpit jalan dan berdiam membisu dengan air mata. Krisis pejuang yang dialami menjadi pengalaman hidup kita bersama untuk mencapai kebutuhan pembebasan itu. 

Dengan kondisi krisis pemimpin pejuang bangsa  saat ini, setiap orang wajib merendahkan diri memandang wajah Allah yang menjadi penentu kemerdekaan kita. Entah mereka yang dianggap pejuang yang mengandalkan kekuatan pikiran maupun masyarak jelata yang merindukan kebebasan hidup. Mereka yang kaya secara ekonomi maupun miskin seluruhnya memerlukan kemerdekaan hidup sebagai kebutuhan pembebasan itu. 

#Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa dengan kondisi perjuangan yang sangat melelahkan ini, kita masih dalam kondisi krisis pejuang bangsa. Dan masih dinantikan pejuang yang dipakai TUHAN menuju kemerdekaan di bumi. Mungkin kita berusaha menjadi pejuang bangsa seperti Nabi Musa tetapi kondisi tertentu dosa dan pelanggaran kita membuat terhambat. Proses merebut kuasa pertolongan Allah demi pembebasan bangsa, perlunya menyangkal diri dari dosa dan pelanggaran diatas negeri ini. Demikian pula, pemulihan diri dan membangun kesadaran diri dapat diperlukan  sebelum mengundang pejuang bangsa yang dipakai TUHAN melalui doa puasa di tengah-tengah kondisi penantian ini. 


Disposkan: Aweida Papua

Share this article :

.

.

HOLY SPIRITS

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

TRANSLATE

VISITORS

Flag Counter

MELANESIA IS FASIFIC

MELANESIA IS FASIFIC

MUSIC

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD
 
Support : AWEIDA Website | AWEIDANEWS | GEEBADO
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2015. Aweida Papua - All Rights Reserved
Template Design by AWEIDA Website Published by ADMIN AWEIDA