Headlines News :

.

.
Home » , , , , , » Menggali Dosa Perzinahan

Menggali Dosa Perzinahan

Written By Aweida Papua on Minggu, 29 Oktober 2023 | 05.32

Menggali Dosa Perzinahan

#Diketahui Pengertian Dosa Perzinahan.

Sebelum kita menggali dan mempelajari bahaya perzinahan,  terlebih dahulu kita memahami maksud dan tujuan serta pengertian ZINAH/Selingku itu sendiri. Zinah adalah persetubuhan antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat pada pernikahan atau perkawinan. Secara umumnya, zina bukan hanya disaat manusia telah melakukan hubungan seksual, tetapi segala aktivitas-aktivitas seksual yang merusak kehormatan dan wibawa manusia itu sendiri. Zinah merupakan perbuatan hubungan intim yang dilakukan oleh dua pasangan manusia yang tidak memiliki hubungan perkawinan sebelumnya. Entah ZINAH dalam kondisi bujang ataupuu setelah berkeluarga sehingga tindakan keduanya mengandung dosa perzinahan (Mogai) . 

#Dosa Perzinahan Dilarang TUHAN

Dosa perzinahan yang dilakukan manusia dilarang TUHAN untuk menjaga dan menguduskan tubuh kita sebagai bait Allah bagi umat ciptaanya. TUHAN sendiri dengan sangat jelas menyatakan bahwa dia membenci perselingkuhan (perzinahan). Apa lagi sampai terjadi perceraian (Maleakhi 2: 14-16 TB). TUHAN tidak hanya meminta pasangan suami dan istri untuk setia sampai maut yang memisahkan. Tetapi juga Ia menyebutkan konsekuensi perzinahan/perselingkuhan itu sendiri (Amsal 6: 29, 32-33). Sebab tindakan perzinahan dan perceraian yang seringkali terjadi didalam rumah tangga juga berawal dari ketidakpercayaan diantara satu sama lain. 

Kita telah menerima nasihat tentang "jangan berzinah" (Mogai Tetaii) yang disampaikan setiap orangtua kita. Tetapi kondisi tertentu, kita jatuh kedalam dosa perzinahan secara keinginan maupun tindakan. Oleh karena hawa nafsu yang merusak tubuh kita. Meskipun secara keinginan manusiawi, kita berzinah melalui pikiran, perasaan, pandangan mata, hati dan semua panca idra kita terus tergoda; sebagaimana manusia tidak terluput dari pelanggaran dan dosa itu. Tetapi diharapkan wajib hindari tindakan nyata yang merusak TUBUH kita sebagai bait Allah. Sebab TUBUH kita adalah rumah TUHAN yang perlu dijaga dan diselamatkan dari penodaan dan pencemaran itu. Mari kita baca dan pelajari kitab (Matius 5: 27-28).

#Dosa Perzinahan Merusak Hubungan Manusia Dengan Allah. 

Secara alkitabiah, didalam perjanjian lama, banyak orang melakukan perselingkuhan atau perzinahan seperti ceritera raja DAUD yang pernah menodai istrinya Uria. Raja DAUD sebelumnya dipakai Allah Nenek Moyang mereka, tetapi reputasinya ternoda akibat tindakan perselingkungan dengan batseba istrinya Uria itu. Derajat dan reputasi dirinya sebagai orang ber-IMAN dan seorang Raja yang tersanjung dan terhormat sebelumnya dapat ternoda, merusak  kehidupann kepemimpinan, dan Ia tidak berharga dihadapan TUHAN.

Pelanggaran DAUD yang kita ketahui bahwa dengan niat buruk menodai betsebah yang merupakan istrinya dari Uria itu mungkin tindakannya tidak berakal budi dan merusak citra dirinya. Kemudian dengan niat jahat menempatkan Uria sebagai panglima perang menggantikan Yoab demi merebut batsebah menjadikan istrinya juga pelanggaran dosa, ketika Uria mati ke dalam peperangan itu.  Apa yang dipikirkan secara inisiatif DUAD dihadapan TUHAN tidak berkenan kepada-Nya (2 Samuel 11: 1-27).

Kita harus hidup didalam TUHAN, selalu bangun komunikasi dengan TUHAN sambil mentaati hukum kebenaran. Kita dipercayakan sebagai pemimpin terhormat dan dikagumi oleh umat kita sekalipun. Tetapi kondisi tertentu, kita jatuh dalam dosa zinah sehingga wibawa pemimpin hancur, akibat tergoda kedalam perzinahan itu. Kita tidak muda tergoda seperti raja Daud yang menggodai istrinya Uria yakni Betzebah itu. Jadi Dosa perzinahan saat menjadi seorang pemimpin pada suatu pelayanan organisasi atau komunitas wajib menjauhi dosa yang merusak hubungan kita dengan Allah. 

#Dosa Perzinahan Antara Suami/Istri 

Tanpa ada alasan, seseorang menceraikan istrinya dengan tujuan berzinah dengan istri orang lain ataupun dengan wanita bujang, tindakan itu mengandung dosa perzinahan. Ataupun kita bercerai dengan istri kita.  Itupun melawan larangan TUHAN. Kemudian barangsiapa kawin dengan istri yang diceraikan, itupun mengadung tindakan dosa perzinahan. Peryataan itu disampaikan TUHAN YESUS dalam kitab (Matius 5:32 dan Lukas 16: 15).

Waspada dosa perzinahan secara sengaja maupun karena dipengaruhi orang yang ada disekitar kita tentang "PERZINAHAN" itu. Sebab dosa perzinahan dapat merusak kehidupan Iman, moral dan budaya kita kedalam dunia nyata terutama bagi kita yang telah dinikahi secara aturan gereja maupun proses adat diantara sesama. 

Bagi yang sudah menikah secara aturan agama maupun proses adat wajib dipatuhi. Sebab hubungan perkawinan diantara suami dan istri dilakukan secara terhormat sebagai bagian dari kehendak Allah tanpa mencemarkan tempat tidur kita. Sebab tubuh yang diciptakan TUHAN untuk menjaga kekudusan dan kemurnian hidup secara turun temurun. Allah akan mengkhimi orang-orang sundal dan berzinah sesuai ukuran perbuatan, bila tindakan kita mengandung dosa perzinahan. Dalam konteks Alkitab  digambarkan Zinah/Sex tanpa pernikahan ditetapkan menjadi pelanggaran seksual yang dilakukan seseorang yang sudah menikah. Mari kita pelajari apa maksud TUHAN dalam kitab (Ibrani 13:4).

Oleh karena itu, dosa perzinahan yang terjadi diantara Suami dan atau Istri dapat memisahkan hubungan KASIH yang dibangun di dalam rumah tangga. Hargailah suami sebagai kepala dalam rumah tangga dan mengakui beban istri di dalam rumah tangga sambil berpegang pada janji pernikahan sampai maut yang memisahkan keduanya. 

* Nasihat Bagi Kaum Laki-Laki Tentang Dosa Perzinahan (Amsal 5: 1-9 dan Imamat 18: 20)

Bahaya dosa perzinahan yang dinasihati kepada setiap kaum laki-laki. Kaum laki-laki pada masa pertumhan dari remaja ke pemuda tentunya orangtua kita diberi nasihat dan larangan tentang dosa perzinahan. Dimana setiap wanita diibaratkan menjadi penggoda pertama terhadap setiap laki-laki. Setiap ucapan wanita bagaikan manis dan sangat tertarik pada kecantikaknya, tetapi dia mampu menelan nyawa kita ketika tergoda ke dalam jalannya. Pada masa muda, kita wajib menjaga kekudusan sebagai jalan yang terbaik diatas nasihat dan arahan dari setiap orangtua kita tentang bahaya dosa perzinahan itu. Sebab hidup tanpa nasihat dan arahan tentang bahaya dosa perzinahan, maka kita akan merasakan penyesalan kemudian hari. 

Setiap laki-laki disarankan membangun hubungan baik dengan istri melalui proses pernikahan. Setiap orang berhubungan badan bersama istri/suami yang dinikahi dapat memuaskan rasa birahi secara sah dan berkenan TUHAN. Dilarang kepada setiap laki-laki tergoda kedalam ucapan kata dari setiap wanita yang mengandung perzinahan. Nikmati usia kita dengan istri kepunyaan kita sebagai kebutuhan biologis bukan untuk keinginan daging . 

#Akibat Dari Dosa Perzinahan

Berhati-hati dengan dosa perzinahan pada masa lajang (bujang) maupun setelah berkeluarga. Sebab akibat dari dosa perzinahan (Mogaii) dapat menutup pintu berkat. Entah berkat untuk kebutuhan jasmani maupun rohani biasanya tertutup oleh karena dosa perzinahan yang dilarang TUHAN terus dilanggar. 

Kondisi tertentu kita ingin menjadi terhormat tetapi dengan perbuatan zinah jatuh dari kedudukan dan kehormatan tertingi. Kemudian masih ada harapan untuk meraihi masa depan yang progresif tetapi akibat dari dosa perzinahan dapat diterima kekecewaan dan putus asa. Harapan hidup kita terhimpit dan impian akan terus gagal, oleh karena setiap upaya perjuangan kita ternoda dengan dosa perzinahan itu. 

Dan akibat perzinahan/perselingkuhan juga berpengaruh umur kita pendek sesuai jalan yang kita memilih kedalam dunia nyata. TUHAN menghendaki tahun umur kita panjang tetapi akibat dosa perzinahan kita dapat berumur pendek hingga meninggal dunia. Karena hawa nafsu, kita bisa membangun komunikasi yang destruktif yang penuh emosional dan agresif kepada sesama. 

Akibat dosa perzinahan juga TUBUH kita dapat terinspeksi segala virus yang mematikan tubuh kita. Entah virus yang diinfeksi berjangkah pendek maupun panjang sebagai murkah Allah bagi yang melanggar dosa perzinahan. 

Virus secara rohani juga kita akan tercipta orang-orang fasik yang menyesatkan sesama dengan praktek perzinahan itu. Kondisi tertentu masih melakukan perzinahan sebagai kebutuhan hawa nafsu bagi umat Kristen KTP sering ditemukan kedalam dunia nyata. Misalnya, kita rajin beribadah dan setia mengikuti firman TUHAN tetapi kembali ke rumah masih berzinah dengan orang yang kita pacar tanpa dinikahi. Akibat kefasikan itu dapat memperpendek tahun usia kita. 

#Perzinahan Dilarang Budaya Bangsa

Secara praktek budaya bangsa juga dapat melarang perselingkuhan atau dosa perzinahan yang merusak citra diri setiap orang. Entah sudah berkeluarga maupun pada masa lajang, sebab konsekuensinya hidup akan terasa menderita dan ternoda pada citra diri. Kita kembali telusuri kehidupan orangtua kita pada masa lalu yang pernah hidup dari hukum positif budaya bangsa. Dimana tindakan perzinahan yang dilakukan seseorang tanpa ada hubungan pernikahan dan perkawinan secara ilegal. Misalnya, berhubungan badan yang bukan kepada suami dan atau istri. Tindakan mereka biasanya dihukum mati sesuai tindakan positif dengan cara eksekusi kedua pelakunya. Jadi dosa perzinahan merusak kehidupan nilai-nilai budaya bangsa kita. Tanpa terbawa arus, kita memastikan hubungan terdekat secara kultural agar keselamatan dipelihara generasi ke generasi berikut. Hubungan keluarga dari ayah maupun Ibu dapat dipastikan melalui konsultasi dengan orangtua kita agar praktek zinah(sex bebas) dinasihati untuk keselamatan generasi penerus yang kudus dan murni dari dosa perzinahan. 

#Cara Pencegahan Dosa Perzinahan

Untuk menghindari dosa perzinahan, seseorang membutuhkan teman hidupnya. Entah calon suami maupun istri secara sadar dan bertanggung jawab. Proses yang ditempuh kedua pasangan teman hidup-Nya dapat berkenan TUHAN YESUS tanpa melakukan tindakan perzinahan itu. Tidak seorangpun yang dapat menolak dan melarang soal "Power of Love" yang dibangun kedua pasangan. Sebab nasihat dan arahan tentang bahaya percabulam telah diingatkan kita didalam kitab (I Korintus 7:2) bahwa setiap laki-laki mempunyai istrinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri. 

Jauhkanlah dirimu dari tindakan dosa perzinahan. Sebab dosa percabulan yang dilakukan sangat berdosa terhadap dirinya sendiri. Setiap tindakan zinah bagian dari keinginan untuk mencemarkan citra dirinya. Dosa pribadi yang merusak tubuh kita adalah tindakan perzinahan dan merusak rumah Allah itu. Tetapi kita sadar dan mengakui bahwa dosa perzinahan kita diampuni setelah kita bertobat dan mengubah hidup menjadi lebih terang/baik.

Setiap pribadi wajib dikontrol dari bahaya dosa perzinahan secara nyata maupun tersembunyi. Setiap panca indra kita dapat difungsikan untuk kebaikan dan keselamatan tanpa tergoda kedalam pengaruh lingkungan yang bersumber dari penyakit sosial. Komunikasi yang dibangun diantara sesama juga lebih konstruktif dan positif, entah kepada siapun tanpa tergoda kedalam dosa perzinahan itu. Dan berhati-hati hidup dalam pergaulan bebas kedalam kesenangan yang mempengaruhi pikiran sehat dapat tergoda kedalam dosa perzinahan. 

Dapat disimpulkan bahwa setiap umat manusia diciptakan untuk membangun rumah tangga melalui pernikahan dan perkawinan yang tepat untuk berkenan TUHAN tetapi resiko perzinahan atau perselingkuhan (Mogaii) merugikan kehidupan total. Kepada setiap orang wajib memjauhi dan dikuduskan tubuh kita tanpa tergoda kedalam tindakan perzinahan dalam kondisi bujang maupun setelah berkeluarga. Sebab hidup tanpa tergoda ke dalam perbuatan zinah dapat memelihara nyawa dan berlimpah segala berkat ke dalam dunia nyata. Oleh karena itu, tubuh kita bukan untuk dicemarkan tetapi dikuduskan hingga pernikahan menjadi solusi bagi segenap umat manusia. 


Sumber : Aweida Papua

Share this article :

.

.

HOLY SPIRITS

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

TRANSLATE

VISITORS

Flag Counter

MELANESIA IS FASIFIC

MELANESIA IS FASIFIC

MUSIC

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD
 
Support : AWEIDA Website | AWEIDANEWS | GEEBADO
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2015. Aweida Papua - All Rights Reserved
Template Design by AWEIDA Website Published by ADMIN AWEIDA