Headlines News :

.

.
Home » , , , » Darimanakah Sumber Belas Kasih itu...?

Darimanakah Sumber Belas Kasih itu...?

Written By Aweida Papua on Selasa, 14 November 2023 | 10.41

Belas Kasih
Belas kasihan sama artinya dengan kepedulian. Jadi belas kasihan kepada sesama dapat diperlukan dan diterapkan secara pribadi maupun kolektif. Apa itu belas kasihan...? 

Belas kasihan bagian dari tindakan emosi setiap manusia akibat penderitaan orang lain. Entah penderitaan secara mental, fisik dan jiwa kedalam kehidupan umat manusia. Belas kasihan lebih kuat daripada empati, dengan maksud mengurangi beban dan penderitaan hidup orang lain. Berbelas kasih yang diterjemahkan kedalam bahasa Inggris menjadi "compassion" untuk menempatkan diri kita kedalam posisi orang lain. Meskipun orang lain menderita dan tersiksa atas kehidupan mereka tetapi seolah-olah kita yang sedang menderita. Itulah yang disebut dengan belas kasihan sesama umat manusia.

Belas kasihan bukan hanya menjadi tujuan kerja kami. Belas kasihan merupakan sebuah sikap dalam hidup. Jadi ada tiga kata kunci yakni Melihat, Tergerak dan Bertindak. Sebab hidup yang kita jalani ini bagian dari keunikan tersendiri kedalam dunia realitas. Dan belas kasihan membuat diantar sesama manusia menjadi lebih dekat, setia, dan penuh hormat guna memenuhi kelangsungan hidup.

Kerja Sama
Belas kasihan membutuhkan kerja sama. Kita harus memiliki komitmen dan kerja sama agar belas kasih dapat menjadi kenyataan. Kita membutuhkan orang lain agar belas kasihan dipraktekkan secara terstruktur dan diteguhkan dalam sikap diri setiap orang. Tanpa ada perbedaan kepentingan setiap orang wajib memiliki belas kasih yang terbatas pada ruang dan waktunya kita.

Mereka yang memiliki belas kasihan pasti hidupnya berkenan TUHAN, meskipun orangnya belum pernah beribadah dan berdoa. Sebab orang yang rajin beribadah juga belum tentu memiliki sikap dan tindakan berbelas kasihan itu. Orang yang memiliki BELAS KASIH, tanpa memandang kepentingan golongan sehingga Ia melayani, menolong dan menyelamatkan orang lain yang berada dalam kondisi penderitaan. Dan belas kasihan juga tidak pernah bertentangan pada kebenaran ke dalam dunia realitas. Hanya dengan belas kasihan sesama umat manusia diberikan kebebasan hidup dari unsur penyimpangan dan kepentingan.

Kita tidak bisa berbicara tentang belas kasih tanpa merujuk pada praktek nyata sehingga TUHAN YESUS yang menunjukan pada kita. Bagaimana kita memiliki belas kasih dan menghadirkan Kerajaan Allah yakni Damai dan Keadilan. Kisah orang samaria yang baik hati merupakan gambaran Injil yang sangat dikenal.

Didalam kitan Matius pasal 25 menawarkan daftar perbuatan belas kasihan yang dalam tradisi diantaranya sebagai berikut:

1.Memberi makan pada yang lapar

2.Memberi minum pada mereka yang haus

3.Merawat yang sakit

4.Mengunjungi orang di penjara

5.Menguburkan orang mati

6.Mengajar yang bodoh

7.Menegur para pendosa

8. Dan lain-lain. 

Jadi orang yang memiliki belas kasihan didalam hati dan pikiran, maka mereka sudah berhasil memiliki TUHAN YESUS yang kita percaya dan IMANI ke dalam dunia realitas. Sebagaimana TUHAN YESUS melayani umat dengan tindakan belas kasihan. Mari kita baca dan pelajari maksud Allah tentang Belas KASIH dalam kitab (Lukas 10: 25-37).

Melalui sikap dan tindakan belas kasihan kita dapat menyatakan cinta Allah kepada manusia tanpa terkecuali. Belas kasih TUHAN sungguh menguatkan dan meneguhkan orang lain sehingga pada akhirnya orang menderita merasa diselamatkan dari kondisi penderitaannya. Dengan belas kasih kita menjadi pribadi-pribadi yang merdeka secara Rohani maupun tindakan mental mewujudkan teladan TUHAN YESUS. 

Ketika seseorang berada dalam kondisi kelaparan tetapi dengan belas kasihan kita memberi makan. Secara emosi yang ditimbul dari hati kita dapat merasakan apa yang dialami mereka. Dengan gaya dan cara pelayanan kita untuk memberi makan kepada orang lain bagian dari emosi positif untuk menyatakan manifestasi kebaikan sesama manusia.

Orang yang terluka oleh karena jatuh ditangan penyamun, dengan belas kasihan kita menolong dan membalut lukanya. Dengan gaya dan cara kita melayani orang yang berada dalam situasi hampir berisiko fatal sekalipun; dengan tindakan KASIH kita mengasihi dan menolong hingga dengan cara pengobatan disembuhkan lukasnya.

Ketika seseorang berada dalam kondisi duka cita tanpa adanya penghiburan, kita dengan belas kasihan menghibur mereka. Gaya penghiburan kita dengan pujian dan penyembahan dapat menghibur dan melayani bagian dari tindakan terpuji yang bersumber dari belas kasihan didalam TUHAN YESUS. Dan atau berkat uang yang kita miliki dapat disisikan untuk kebutuhan duka kedalam kegiatan duka juga bagian dari tindakan belas kasihan. Sesama manusia diciptakan untuk saling menghibur dan dihibur sebagai bagian dari tindakan belas kasihan itu.

Ketika seseorang memikul suatu beban berat, dengan belas kasihan kita dapat membantu dan meringankan. Tanpa disadari perbuatan baik kita  bersumber dari belas kasihan membantu dan meringankan beban sesama juga memperpanjang tahun-tahun umur kita. Oleh karena doa dan pikiran  baik yang sampaikan dengan "Terima Kasih" terhadap setiap tindakan pelayanan kita. 

Teladan terbaik yang perlu kita belajar adalah ketika Yusuf dijual saudara dari tanah Kanaan kepada orang mesir.  Tetapi ketika terjadi musim kelaparan di Tanah Kanaan, keluarga Yakub diselamatkan Yusuf anaknya di Mesir. Jauh sebelumnya, Yusuf dijual ke tangan orang Mesir tetapi dengan belas kasihan mereka diterima, dilayani dan selamatkan menjadi bangsa Israel terkini. Tanpa Yusuf anak dari Rahel istrinya YAKUB (Israel) ini berhasil menyelamatkan keluarganya dari peristiwa kelaparan di Tanah Kanaan hingga di Mesir.

Hanya karena belas kasih yang didorong ROH KUDUS kepada Rasul Paulus, Ia melayani dan memberitakan INJIL  keselamatan dari Israel hingga Roma. Banyak umat TUHAN mengalami perubahan hidup secara rohani di setiap jemaat yang pernah dikunjungi dan dilayani. Rasul Paulus dan rombongannya telah berhasil menanamkan beni kebenaran sehingga hampir seluruh dunia menggunakan ALKITAB sebagai sumber kekuatan bagi umat Kristiani secara global. Meskipun Ia ditangkap dan dipenjarakan oleh karena kebenaran tetapi dengan motivasi Belas Kasih banyak bertobat dan menjadi pengikut TUHAN YESUS. Atas pemberitaan injil dari Rasul Paulus kepada umat di seluruh dunia hingga kita diselamatkan.

Dengan belas kasihan, kita diselamatkan oleh para Missionaris. Ketika kita berada dalam kondisi ketidak mengertian dan kegelapan atas perkembangan dunia, tetapi dengan belas kasihan pada Missionaris meninggalkan negeri mereka. Kita sudah diajarkan kebenaran konteks budaya yang disempurnakan dengan ajaran TUHAN YESUS hingga kita menjadi anak-anak-Nya. Kehadiran para Missionaris membawa injil untuk mencari dan menyelamatkan kita dari kegelapan. Hanya belas kasihan yang termotivasi dari Roh Kudus didalam diri kita hingga Injil Keselamatan tertanam diantara sesama.

Sakit Disembuhkan 
Kita memaknai belas kasihan secara mendalam tentu implikasinya diterapkan umum tanpa perbedaan kepentingan dan golongan di dalam kehidupan bersama. Belas kasihan tidak membantasi unsur kepentingan, status, profesi dan lain-lain. Tetapi dengan niat yang tulus dan berkomitmen melayani sebagai bagian dari misi keselamatan umat kedalam dunia realitas menuju perubahan  total.

Jadi orang yang memiliki belas kasihan didalam hati dan pikiran, maka mereka sudah berhasil memiliki TUHAN YESUS yang kita percaya dan IMANI ke dalam dunia realitas. Sebagaimana TUHAN YESUS melayani umat dengan tindakan belas kasihan. Mari kita baca dan pelajari maksud Allah tentang Belas KASIH dalam kitab (Lukas 10: 25-37).

Melalui sikap dan tindakan belas kasihan dari TUHAN, kita ingin menyatakan cinta kepada semua manusia tanpa kecuali. Belas kasih TUHAN sungguh menguatkan dan meneguhkan orang lain sehingga pada akhirnya orang menderita merasa diselamatkan dari kondisi penderitaannya. Sumber belas kasih dapat diperoleh didalam TUHAN sebab dialah pemilik belas kasih yang mengajarkan kepada setiap umat di dunia ini.

Dapat disimpulkan bahwa belas kasihan dimiliki setiap insan manusia karena didalam diri mereka ada Kuasa Roh Kudus yang mempengaruhi pikiran, perasaan dan tindakan  emosi sehingga seseorang dapat memiliki belas kasih untuk memperjuangkan kepentingan keselamatan manusia dari kondisi penderitaan. Entah penderitaan secara Fisik maupun mental kedalam kehidupan umat manusia. Jadi belas kasihan dapat diperoleh didalam TUHAN YESUS melalui dorongan Roh Kudus untuk mengubah kondisi gelap menjadi terang. 

Disposkan: Aweida Papua

Share this article :

.

.

HOLY SPIRITS

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

TRANSLATE

VISITORS

Flag Counter

MELANESIA IS FASIFIC

MELANESIA IS FASIFIC

MUSIC

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD
 
Support : AWEIDA Website | AWEIDANEWS | GEEBADO
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2015. Aweida Papua - All Rights Reserved
Template Design by AWEIDA Website Published by ADMIN AWEIDA