Headlines News :

.

.
Home » , , , , , » Sejarah Kekuasaan Australia Dan Solusi Pengakuan

Sejarah Kekuasaan Australia Dan Solusi Pengakuan

Written By Aweida Papua on Sabtu, 09 September 2023 | 14.14

Orang Aborigin dibantai
Sejarah Kekuasaan Ekonomi kapitalisme dan Penjajahan Politik bangsa Eropa terhadap bangsa Aborigin sebagai penduduk asli Australia dapat diketahui dan dipelajari. Dan perlunya ada tindakan Solusi Pengakuan sesama umat manusia. Sebab setiap suku bangsa diciptakan Allah untuk menjalani kelangsungan hidup tanpa di jajahan secara ekonomi kapitalis maupun politik.

Pada awal mula, seorang penjelajah asal Inggris yang bernama James Cook menemukan Australia pada Tahun 1770. Dia juga menemukan selandia baru dan kepulauan hawai. Mereka dengan perahu berlayar menjelajah belahan dunia demi kekuasaan ekonomi dan penjajahan politik.

Penduduk bangsa Aborigin adalah bangsa penghuni/pribumi dimana Allah menempatkan di Negeri kangguru itu. Tetapi mereka dibantai secara simultan oleh bangsa Eropa. Penjajahan dialami berganda masyarakat aborigin, dimana kekuasaan ekonomi dan penjajahan politik dari nafsunya barat seperti Portugis, Belanda dan Inggris pada masa lalu.

Peristiwa Genosida
Demi kepentingan Ekonomi dan penjajahan politik bangsa Aborigin disiksa, ddipukul dibantai dan ditembak hidup-hidup menggunakan senjata barat sebelum didirikan lembaga hak asasi manusia (HAM)  secara terbuka di dunia. Tempat tinggal mereka diatas gurun pasir, gua-gua, pinggiran pantai. Tidak ada perhatian dari bangsa barat yang datang menguasai di Australia, justru mereka hidup dengan tindakan kekerasan diatas negeri yang ditempatkan Allah mereka.

Jauh sebelumnya, seluruh Australia 🇦🇺 ditemukan penduduk asli termasuk pulau tasmania yang terpisah dari daratan Asutaralia itu. Dengan berjalannya waktu, penduduk asli Australia semakin minoritas karena tindakan kekuasaan ekonomi dan penjajahan politik barat sebelumnya. 

Sejarah Genosisa
Dampak dari kekuasaan ekonomi dan penjajahan politik membuat penduduk asli Australia bangsa aborigin semakin minoritas. Sebagian besar (92%) penduduk australia adalah bangsa kulit putih atau ras kaukosoid yang berasal dari Eropa Inggris. Sebagian dari 7% bangsa Asia. Dan sisah 1% adalah orang asli penduduk Aborigin Australia.

Saat ini diperkirakan jumlah penduduk suku tersebut hanya 144.000 jiwa. Ini sudah termasuk dengan suku asli Aborigin yang jumlahnya hanya 50.000, sisanya sudah tercampur dengan ras lainnya.

Sangat sadis tindakan brutal bangsa Eropa yang nafsu menguasai Australia membuat bangsa pemilik negeri kangguru dibantai habis-habisan oleh bangsa eropa asal Inggris beberapa abad yang lalu.

Bangsa pribumi terpunah/termusnah akibat perang dan wabah penyakit yang diciptakan bangsa Eropa terhadap penduduk asli Australia. Bahkan mereka diracuni didalam makanan dan minuman. Ketika masyarakat aborigin ada sakit tidak pernah dilayani tenaga medis. Rumah-rumah mereka masih dari buatan alami. Makan juga dikonsumsi demkian.

Aborigin Modern
Di Australia banyak yang terlihat bangsa eropa yang pernah dibuang dari Inggris sehingga kini bangsa Aborigin sangat terhitung disana. Mereka masuk lewat brisbane, sydney, melboune, tasmania. Kemudian mereka masuk ke bagian selatan Adelaide, lalu masuk ke arah barat Perth. Kemudian masuk ke darwin Australia utara lebih dekat dengan negara timor leste dan merauke West Papua. 

Beberapa dekade kemudian, seorang pemimpin, kepala negara Australia yang berhati kemanusiaan menyatakan pengakuan dosa mereka atas pembantaian dan penjajahan yang diterapkan bangsa eropa terhadap orang asli aborigin pada masa lalu. Dan pengakuan itu membuat kesamaan derajat sedang diterapkan di Australia. Bahkan orang asli aborigin juga diijinkan mengibarkan bendera milik mereka sebagai bentuk pengakuan hak kelangsungan hidup bangsa aborigin.

Bangsa eropa asal Inggris itu mereka masuk lagi ke Selandia baru hingga bangsa asli Polinesia semakin minorritas disana. Dimana-mana bangsa eropa dikuasai atas tanah bangsa mongoloid dan Negroid dibelahan dunia begitu.

Dapat disimpulkan bahwa setiap suku bangsa diciptakan oleh TUHAN diatas negerinya masing-masing sesuai pembagian ras dan wilayahnya. Oleh karena itu, pengakuan dosa penjajahan menjadi kebutuhan setiap bangsa penjajah  terhadap terjajah dibelahan dunia, sebelum TUHAN mengadili dosa penjajahan kita dipengadilan surga.


Disposkan: Aweida Papua

Share this article :

.

.

HOLY SPIRITS

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

TRANSLATE

VISITORS

Flag Counter

MELANESIA IS FASIFIC

MELANESIA IS FASIFIC

MUSIC

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD
 
Support : AWEIDA Website | AWEIDANEWS | GEEBADO
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2015. Aweida Papua - All Rights Reserved
Template Design by AWEIDA Website Published by ADMIN AWEIDA