Headlines News :

.

.
Home » , , , » Yesus Memberikan Jaminan Kehidupan dan Keselamatan Kepada Umat Ciptaan-Nya.

Yesus Memberikan Jaminan Kehidupan dan Keselamatan Kepada Umat Ciptaan-Nya.

Written By Aweida Papua on Sabtu, 13 Oktober 2018 | 04.06


Yesus Memberikan Jaminan Kehidupan dan Keselamatan Kepada Umat Ciptaan-Nya. (Yohanes 15:1-8)

Ditulis oleh: Jachob T  Gobai (Refleksi Hidup)

Aweida Papua, Tuhan berkata kepada setiap umat ciptaannya bahwa kamu adalah ranting-rantingku dan Aku adalah pokok anggur. Yesus adalah pokok anggur yang memiliki kuasa dan segala kelimpahannya. Di dalam dia ada jaminan kehidupan dan keselamatan agar manusia ciptaannya hidup bertumbuh dan berbuah bagi sesama tanpa memandang kepentingan agama, golongan ras (etnis, suku, keluarga) dan bangsa pada umumnya. Setiap individu memiliki potensi dan karunianya agar pemberiannya dapat disalurkan ke seluruh penjuru dunia. Pokok anggur yang dapat dipuji, disembah dan diharapkan menjadi penolong hidup manusia dapat mengantarkan kita pada jalan keselamatan melalui pelayanan dan pekerjaan kita.

Ranting-ranting tanpa pokok anggur tidak dapat hidup dan tidak memiliki harapan hidup yang pasti. Sebab pokok anggur yang memberi kekuatan atau energi kehidupan terhadap ranting-rantingnya supaya pokok anggur (Yesus) dapat menolong dan menuntun kemana pun kita pergi dan dimana saja kita melayani sesuai potensi dan karunianya. Anak Allah yang kita percaya sebagai TUHAN dan juru selamat kita adalah pokok anggur yang ajaib. Di dalam dia ada pertumbuhan Iman, kasih, setia, dan tekun melakukan kebaikan-kebaikannya.

Tuhan mengasihi kepada setiap umat ciptaannya karena pokok anggur tanpa ranting-rantingnya tidak dapat bertumbuh dan berbuah sehingga kasihnya dapat dinyatakan melalui satu ke satuan yang utuh agar melalui pokok anggurnya dapat menghasilkan berbagai potensi dan karunia untuk di peruntuhkan bagi sesama manusia. Manusia adalah ranting-ranting yang bertumbuh subur dan berbuah bagi pokok anggur yang ajaib yaitu Yesus yang menjadi jaminan hidup bagi manusia sebagai ranting-rantingnya. Maka setiap orang yang bertumbuh dan berbuah kepada pokok anggur (Yesus), Ia akan menjamin total hidup kita dari segala keluhan dan kebutuhan. Jangan pernah ragu dan bimbang pada pelayanan dan pekerjaan Tuhan untuk memiliki taman firdaus yang kekal kalau kita sudah menanggung tuntutan dari Yesus sebagai pokok anggur yang memberi nafas hidup kita.

Bila ranting-rantingnya tidak berbuah dan berakar di dalam pokok anggur yang menjadi jaminan hidup tentu setiap ranting-rantingnya akan ditebang dan dicampahkan kedalam api untuk dibakar selama-lamanya. Setiap umat ciptaan yang masih hidup menurut keinginan dunia dan tidak memiliki harapan hidup akan terbuang kedalam lautan api pada akhirat sesuai perintah Allah melalui misi Kristus kepada Manusia. Kita hidup dan bebas melakukan segala pekerjaan karena dia, sebab tanpa Yesus tidak seorang pun yang dapat hidup di dunia ini.

Dimanakah pendirian kita sebagai umat Kristiani yang memiliki prinsip-prinsip spritualitas menurut kehendak TUHAN di dunia ini...? Tuhan tidak menuntut kita untuk menjadi orang kristen yang rajin berdoa, bernyanyi dan mendengar firmannya dari ruang yang terbatas dan tertutup. Tetapi Tuhan senantiasa memberi waktu dan kesempatan kepada manusia supaya setiap diri pribadi kita memiliki misi Kristus untuk menjadi saksi bagi dunia.

Ada banyak umat Tuhan yang haus dan lapar karena mereka dibutuhkan kebenaran, supaya mereka dilayani ditengah-tengah kegoncangan hidup sesuai keinginan dunia ini. Realitas yang terjadi di dalam dunia ini, masih banyak umat ciptaan masih merindukan pelayanan secara spritual kepada Anak-anak yang terlantar, yatim piatu, janda, duda, fakir miskin dan manusia yang dihinakan dan ditindas secara tidak manusiawi di dunia ini.

Tuhan memperalatkan kita untuk menjadi penyambung lidah Kristus bagi orang-orang yang dibutuhkan pelayanan. Ada banyak umat TUHAN masih hidup dibawa tawanan dan penindasan karena keinginan diluar kehendak Kristus. Jiwa-jiwa yang belum mengenal Kristus tetapi mereka harus dilayani untuk memperoleh kebebasan dari kuasa kegelapan. Penginjil, bukan sebatas memberitakan kabar keselamatan diatas mimbar dan tempat-tempat yang patut disampaikan. Tetapi tanggungjawab untuk hal keselamatan itu tidak terbatas pada ruang dan waktu. Setiap manusia ciptaan yang diibaratkan seperti ranting-ranting wajib bertumbuh dalam pelayanan dan pekerjaan Tuhan tetapi juga menghasilkan buah-buah yang berkenan kepada Tuhan sebagai pokok anggur yang memberi jaminan hidup dan kehidupan terhadap umat ciptaanya.

Disposkan: Aweida Papua
Share this article :

.

.

HOLY SPIRITS

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

TRANSLATE

VISITORS

Flag Counter

MELANESIA IS FASIFIC

MELANESIA IS FASIFIC

MUSIC

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD
 
Support : AWEIDA Website | AWEIDANEWS | GEEBADO
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2015. Aweida Papua - All Rights Reserved
Template Design by AWEIDA Website Published by ADMIN AWEIDA