Headlines News :

.

.
Home » , , , » Tegarkan Iman Seperti ABRAHAM DAN SARAH Dalam Kehidupan Keluarga.

Tegarkan Iman Seperti ABRAHAM DAN SARAH Dalam Kehidupan Keluarga.

Written By Aweida Papua on Sabtu, 13 Oktober 2018 | 02.40



Tegarkan Iman Seperti ABRAHAM DAN SARAH Dalam Kehidupan Keluarga.
By: Jachob T Gobai (Refleksi Hidup)

Aweida Papua, Secara realita dalam kehidupan kita, setiap wanita yang berumur tua tidak dapat melahirkan anak bayi selama kehidupan sejauh ini. Cerita seperti ini terasa aneh dan mengherankan ketika ibu-ibu yang mandul dapat mengandung seorang bayi pada usia yang lebih lanjut.

Semestinya, setiap wanita yang memiliki iman yang besar tentu ada harapan di dalam TUHAN yang kita percaya. Tidak seorang pun yang mengadung dan melahirkan bayi bagi setiap kaum hawa yang mengendaki penggantinya sebagai keturunan semasa tua. Namun, janji Allah tepat pada waktunya. Allah yang menciptakan manusia dengan demikian Ia sendiri yang mengambil setiap nyawa anak-Nya.

Pada usia yang tua, Istri dari Abraham dapat melahirkan seorang anak laki-laki yaitu Isak anak sarai yang dikaruniahi oleh Allah baginya sehingga sarai yang mandul sebelumnya tersenyum pada masa tuanya. Meskipun Iman ABRAHAM selalu diuji oleh Allah sendiri tetapi kesetiaan dan ketaatan Iman Abraham masih mengasihi istrinya sarai sebagai tulang rusuknya.

Allah menguji Iman Abraham itu dua kali. Yang pertama adalah Abraham bertindak pribadi untuk mengawini Istri kedua yaitu Ibunya Ismael. Kemudian ujian Iman kedua yang dialami oleh Abraham adalah Allah menyuruh anak ISAK dipersembahkan kepada-Nya. Sebelum anaknya dibunuh sebagai korban persembahan, suara Allah menyatakan pada dirinya bahwa Aku meminta bukan anak manusia melainkan anak domba yang tertanduk pada pohon kayu itu. Selama proses pengujian Iman Abraham, Ia selalu memohon kepada Allahnya supaya ada pengarahan dan janji TUHAN terjadi.

Yang menjadi pertanyaan buat umat kristiani semasa ini bahwa apakah setiap suami dan istri memiliki IMAN seperti ABRAM dan SARAI semasa ini..?

Dalam kisah Abraham ini, Allah tidak pernah menyiksakan atau menghukum bagi dia, tetapi Allah menguji Iman Abraham supaya Ia lebih tegar mengukuhkan Imannya sesuai kehendak Allah. Begitupun Iman Sarai yang setia dan bertunduk dibawa suami-Nya hingga janji Tuhan terjadi pada usia tua mereka.

Banyak umat kristiani sangat mudah menceraikan istri atau suaminya karena motivasi dunia tanpa mendasari kebenaran yang bersumber dari IMAN kita kepada TUHAN. Renungan tentang kehidupan ABRAM dan SARAI menjadi bahan perenungan bagi setiap umat Kristiani yang hidup dari pengaruh dunia semasa ini.


Mari bebaskan diri kita dari pengaruh dunia yang memisahkan antara suami dan Istri dalam kehidupan keluarga semasa ini agar hidup dalam keluarga lebih konsisten pada kehendak TUHAN. Dengan demikian, pertolongan dan campur tangan TUHAN memberkati seluruh hidup kita pada masa tua hingga hari kedatangan Kristus yang kedua kali.

Disposkan: Aweida Papua
Share this article :

.

.

HOLY SPIRITS

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

TRANSLATE

VISITORS

Flag Counter

MELANESIA IS FASIFIC

MELANESIA IS FASIFIC

MUSIC

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD
 
Support : AWEIDA Website | AWEIDANEWS | GEEBADO
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2015. Aweida Papua - All Rights Reserved
Template Design by AWEIDA Website Published by ADMIN AWEIDA