PENDIDIKAN MELALUI PERGUMULAN DOA

AWEIDA-News, Hidup manusia sangat bervariasi dalam kehidupan seseorang dengan dialaminya berbagai tantangan dan cobaan yang tidak bisa terhindar dari proses kehidupan sebagai bagian dari hidup manusia. Baik kepada setiap individu maupun dalam kehidupan komunitas.

Hidup seseorang selalu berusaha untuk menentukan nasib sendiri itu, tentunya melewati berbagai tantangan dan cobaan yang menutupi menghambat perjuangan hidup, tetapi itulah sebagai bagian dari ujian akhir. Pengalaman yang sangat menyedihkan bagi setiap individu dapat diberikan dengan kekuatan dari "Maha Pencipta" bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Karena pencipta manusia selalu mengasihi kepada mereka yang pernah mengalami tantangan, cobaan dan perbuatan yang bertengtangan yang pernah dia lakukan dalam hidupnya..

Maha pencipta dapat mengampuni setiap perbuatan dan dosa manusia dalam proses perjuangan hidup, asalkan kita menyadari dari perbuatan dan dosa yang bertengtangan dengan sumber kebenaran dari perbuatan kita sebelumnya. Karena sumber kebenaran tentu, kita diberi kekuatan mencari solusi masa depan lebih baik.

Janganlah engkau lupa memperkatan kitab taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis didalamnya, sebab dengan demikian perjalanan-Mu akan berhasil dan engkau akan beruntung. (Yosua 1: 8)

Education is Power for everyone

Hidup jangan selalu mengandalkan kepada kedua orangtua-Mu, tetapi berharap kepada Yesus yang kita imani kepada-Nya. Karena sesuatu yang kami harapkan untuk masa depan, dapat ditentukan oleh TUHAN yang kita percaya melalui pergumulan doa kita sendiri. Tuhan yang mempunyai rancangan yang terbaik, bagi setiap individu, sebagai bagian dari ciptaannya.

Jika kita mengharapkan kepada kedua orangtua dalam proses pendidikan sepanjang waktu, belum tentu kehidupan suatu kelak akan dijamin 100%. Yang terpenting adalah mengenali dengan sumber kebenaran sepanjang hidup agar masa depan-Mu dan masa depan-Ku akan tercapai melalui pergumulan doa kita kepada Allah yang menjadi sumber segala-Nya.

Saya sendiri punya pengalaman hidup tanpa mengharapkan kepada orang lain selama ini, termasuk kedua orangtua yang ada dipedalaman dalam proses pendidikan hingga memasuki tahap akhir studi saat ini. Saya hanya meminta dorongan doa kepada kedua orangtua selama perjuangan pendidikan buat-Ku disini. Begitupun kepada keluarga terdekat yang saya pernah menjumpai mereka.

Kita sebagai pengikut Kristus berarti memberikan seluruh kehidupan kita, badan, jiwa dan roh untuk penurutan perintah Allah. Dan untuk memasuki penurutan itu berarti berjalan di dalam terang, jika kita berjalan sendiri kita pasti terantuk dan meraba-raba, karena begitu banyak masalah yang kita hadapi. Jika kita berjalan sendiri, kita pasti akan mengambil jalan yang keliru karena kita tidak berjalan kepada terang. Yesus adalah terang dunia yang dapat menunjukan jalan menurut kebenaran kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya.

Ketika anda merasa kesulitan untuk mendapatkan pertolongan, maka anda bisa menahan diri dengan tangisan dari lubuk hati yang mendalam. Disebakan tidak seorang pun yang diberikan dorongan berupa materil selama ini. Mungkin anda pernah membagikan permohonan bantuan, namun tak ada yang meresponnya berkali-kali. Namun kita mempunyai power untuk mengubah dunia untuk mendapatkan kebahagian melalui bantuan beasiswa dari berbagai jalur.

Walaupun orangtua kami mempunyai sumber pendapatan yang berkecukupan, namun bagi setiap individu harus punya upaya sendiri untuk menentukan masa depan sendiri melalui doa. Mungkin pada awalnya, pernah anda menangisi ditengah hutan rimba, dibawah pohon matoa, sambil bergumul kepada yang menunjukan jalan terbaik buat setiap orang, terutama buat pribadi seseorang yang telah mengalami tantangan dan cobaan. Namun tak heran pergumulan doa kami dapat diresponkan oleh TUHAN, sehingga kami bisa berada ditempat rantauan memasuki tahap akhir studi.

Jangan anda merasa khawatir dalam hidup ini, tetapi anda terus mencoba dalam kondisi krisis apapun karena TUHAN akan bekerja melalui orang lain. Dan saat ini, masih ada jalur beasiswa untuk mendapatkan kemudahan bagi anda, asalkan anda melakukan semuanya itu diikuti sesuai intruksi kebenaran yang kita imani. Ini motivasi saya buat anak-anak kampung untuk melanjutkan pendidikan, tanpa mengandalkan kepada kedua orantua dan keluarga terdekatnya. Tetapi anda punya usaha kemandirian dalam proses pendidikan sehingga hidup ini selalu melandasi sumber kebenaran, maka anda bisa mengalahkan tantangan dan segala kesulitan saat anda mengalami frustrasi untuk melanjutkan pendidikan. 

“Hanyalah inspirasi dan nasihat seorang Ibu kandung yang menjadi segalanya dalam hidup”. semoga kita melangkah bersama Yesus yang kita imani, dan menuruti nasihat seorang ibu kandung tentunya, kita akan menemukan kebahagian sambil menantikan kedatangan raja damai yang kedua kali. (AWEIDA)

Disposkan : AWEIDA-News