Headlines News :

.

.
Home » , , » "Penting-Nya Hidup atau Gaji Tanpa Kerja"

"Penting-Nya Hidup atau Gaji Tanpa Kerja"

Written By Aweida Papua on Sabtu, 16 Januari 2016 | 02.18


"Penting-Nya Hidup atau Gaji Tanpa Kerja"

AWEIDA-News, Saat ini, pangkalan militer Indonesia dibangun seluruh pelosok Tanah Papua merupakan salah satu kebijakan yang ekpansi demi mempertahankan West Papua dalam koloni Indonesia. Kemudian Indonesia dengan bijak mengambil beberapa kebijakan politiknya demi perubahan wilayah, daerah dan kampung semakin meluas dalam kehidupan sosial. Bahkan ditingkat domestik juga tak terluput dengan hasil pemaparan proses pembangunan selama ini, di tanah papua terhadap mata dunia internasional juga semakin insentif, tetapi semua kebijakannya berperan partial dari pemerintah Indonesia sendiri tanpa menyadari benar adanya perubahan yang signifikan di Tanah Papua.

Dengan kebijakan politik koloni terhadap suatu bangsa tak dapat dikredibelkan oleh publik-Nya, disebabkan rakyat-nya masih dibawa gengaman neokolonialisme dan kapitalisme global, teristime terhadap masyarakat pribumi papua. Dan berbagai kebijakan dari pemerintah juga tak pernah merasakan hasil sifnifikan, sehingga hasil pembangunan melalui program desentralisasi dari setiap penguasa hanyalah suatu berdali mempertahan kedaulatan-Nya. Tetapi realitasnya, kita dapat mengikuti dengan semua kebijakan pembangunan itu justru mengarah pada kepentingan individualisme bagi segelintir penguasa di negeri ini.

Kemudian beberapa faksi dari barisan merah putih dalam negeri mendirikan benteng-benteng perlawanan di sudut-sudut kota maupun daerah-daerah terpencil semakin gencar. Tujuan utama mereka adalah perluasan wilayah dengan kapitalisasi dan kolonialisasi demi kepentingan ekonomi, politik, kekuasaan dan kedudukan di Bumi Cendrawasih itu.

Mereka yang belum mempunyai prospek yang pasti adalah mereka yang hidup ketergantungan dari hasil penghiantan selama kondisi penantian. Karena hasil dari penghianatan itu, sekan-akan menghabiskan keturunan mereka sepanjang hidup. Bahkan mereka tak akan mewarisi dari atas negeri sendirinya sepanjang hidup mereka. Dimanakah akal sehat kita untuk meningkatkan taraf hidup bangsa? jangan-jangan dapat dikutuki akibat perlakuan dan tindakan kita dalam kehidupan yang mendapatkan gaji dari hasil darah manusia yang menjadi sumber hidup-Nya

Untuk memenuhi kehidupan keluarga tentunya diambil dari hasil kerja, hasil keringat dari kebunnya sendiri bagi mereka yang mempunyai profesi yang jelas. Janganlah kita hidup , karena hasil penghiantan yang dibangun dari sekelompok orang yang berusaha merusak kehidupan kita sebelumnnya yang erat. Karena menyimak dari sudut pandang secara menyeluruh, kondisi hidup dan kehidupan manusia papua selama ini, tanpa bekerja menikmati kekayaan dan kejaan diatas Tanah Papua terus meningkat bagi orang pribumi.

Dapat disimpulakan bahwa, hidup manusia itu ditentuakan dari diri kita masing-masing, untuk meneruskan generasi yang akan datang dengan kebutuhan yang dimiliki bagi setiap individu terhadap keturunnya. Siapun dia yang memiliki gaji yang berlipat ganda tanpa bekerja dalam hidupnya lalu berkonklomerasi dengan kekayaan-Nya, berarti mereka akan menanggung konsekuansinya, baik di Bumi maupun pada akhirat.

By: Gobai Awimee / Pecinta Alam Papua
Share this article :

.

.

HOLY SPIRITS

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

TRANSLATE

VISITORS

Flag Counter

MELANESIA IS FASIFIC

MELANESIA IS FASIFIC

MUSIC

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD
 
Support : AWEIDA Website | AWEIDANEWS | GEEBADO
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2015. Aweida Papua - All Rights Reserved
Template Design by AWEIDA Website Published by ADMIN AWEIDA