Oleh: Angga
Senja
mulai memerah menuju ke gelap
angan-angaku mulai menghitam
seiring berjalannya hari
harapan itu sirna di telan waktu
detik-detik doa yang tak terkabul
Semuanya menjauh
seperti senja yang hilang
aku tak takut di makan kegelapan
karena aku terbiasa berjalan sendiri
dengan lentera mata hatiku yang suci
Aku tak pernah takut tersesat
karena aku sudah merasakan
bahwa aku kumpulan manusia yang terbuang
terbuang dalam jurang-jurang
yang berisi tujuan yang hilang
Janganlah bimbang
hidup ku serasa melayang
di dalam arus menuju hal yang terbuang
itulah dimana aku seharusnya tenang
karena Tuhan ada di samping bahu ku
Disposkan: AWEIDA-News
