Headlines News :

.

.
Home » , , » "Mahasiswa Papua Harus Memiliki Kemampuan Politik Domestik-Global"

"Mahasiswa Papua Harus Memiliki Kemampuan Politik Domestik-Global"

Written By Aweida Papua on Sabtu, 14 Februari 2015 | 06.43

Negara-Negara MSG

"Mahasiswa Papua Memiliki Kemampuan Domestik-Global"

AWEIDA-NEWS- Kita adalah generasi penerus papua, dan kita diharapkan untuk menjadi calon-calon politikus, ekonom, sosialis dan diplomator dalam menghadapi perubahan zaman yang bermoderenisasi pada masa kekenian. Mahasiswa papua adalah tongkat rakyat, artinya mereka bisa disebut penyalur Hak Manifesto Rakyat selama mereka berada dibawa konteks kapitalisme dan kolonialisme.

Pada era globalisasi saat ini, diharapkan untuk mengikuti perkembangan domestik global dengan kondisi papua yang kurang stabil atas dukungan dari luar negeri. Dikarenakan persoalan papua, menyangkut penentuan nasib sendiri, Indonesia sedang berstrategi menggalkan ULMWP masuk di anggota MSG. Dan diikuti melalui beberapa media Domestik juga kabarnya, kurang menyenangkan hati bagi Rakyat Papua Barat selama ini.

Kemudian realita yang diikuti melalui berbagi media, baik media Internasional, nasional dan lokal juga, kabarnya mengarah pada kepentingan hubungan bilateral dengan negara-negara pasifik selatan selama ini.

Sebelumnya, kita sudah memikirkan negara-negara pasifik selatan adalah keluarga kita atau sesama rumpun melanesia. Namun menyimak peta politik secara universal, ternyata kepentingan ekonomi strategis dengan hungan bilateral yang erat, karena adanya isu papua merdeka. Dan sesama rumpun melanesia itu sering menghianati keluarganya yang masih berada dibawa konteks kolonial Indonesia.

Jika kita berkenginan untuk mengikuti perkembangan politik domestik global dapat dilihat pernyataan, PM O'Neill 'Clarifies' PNG Position On Papua Issues - Pacific dan Vanuatu government holds firm on West Papua, karena kondisi politik domestik seperti itu, maka dapat dikatakan belum sepenuhnya mendukung persoalan ideologi kemerdekaan papua barat.

Dari tahun-ke Tahun Negara Pasifik selatan yang komitmen penuh dengan perjungan papua merdeka adalah negara Vanuatu, selain dari itu masih berada dalam kondisi pengakuan integral negara Indonesia. Siapakah aktor dibalik kondisi politik demostik yang kurang stabil disana?

Mahasiswa papua harus memiliki kemampuan diplomasi yang tinggi dan intelektualitas yang setara dengan level Internasional demi memperjuangkan nasib sendiri dari jajahan Indonesia. Semestinya, kita jangan berwawasan konteks binaan kolonial dengan saling beradu-domba ditengah penderitaan dan kepunahan etnis.

Hanya merebut kursi nasi sepering saja, saling membunuh dan dibunuh ditengah kekejaman dan kekerasan TNI/POLRI terhadap rakyat sipil sejauh ini. Paradigma berpolitik sistem kolonial bagi mahasiswa papua seharusnya, berubah demi menjaga politik penentuan nasib sendiri.

Dengan politik domestik yang teratur dan strategis, mahasiswa papua juga cermat dan berpeka memahami arena politik domestik dengan perkembangan global diluar negeri. Sehingga nantinya, kita bisa mengetahui etika politik taraf internasional,  nasional dan lokal sebagai bumeran untuk melawan dari sistem politik kolonial.

Untuk itulah, diharapkan memiliki kemampuan ilmu berpolitik domestik dalam mengadapi situasi Global terlebih dahulu, sebelum memperjuangkan nasib sendiri didalam negeri. Perjuangan kita belum berakhir, tujuan yang kita upayakan adalah penentuan nasib sendiri. Semoga melalui konsep yang dianggap tak bermanfaat ini, menjadi bahan pembelajaran, bahan diskusi bersama dan bahan perenungan kita pada kondisi papua yang sedang diperebutkan oleh kaum kapitalisme dan para kolonialisme diatas negeri yang kita cintai yakni, di Bumi Cendrawasih-Papua. (AWEIDA)
Share this article :

.

.

HOLY SPIRITS

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

TRANSLATE

VISITORS

Flag Counter

MELANESIA IS FASIFIC

MELANESIA IS FASIFIC

MUSIC

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD
 
Support : AWEIDA Website | AWEIDANEWS | GEEBADO
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2015. Aweida Papua - All Rights Reserved
Template Design by AWEIDA Website Published by ADMIN AWEIDA