Headlines News :

.

.
Home » , , , » “ Kuasa Maut Tak Berkuasa di Bumi ”

“ Kuasa Maut Tak Berkuasa di Bumi ”

Written By Aweida Papua on Rabu, 07 Desember 2016 | 19.53

Ketua KNPB Wilayah Timika (Tuan: Steven Itlay)
“ Kuasa Maut Tak Berkuasa di Bumi ”


Aweida Papua, Jangan beri kesempatan kepada iblis dan roh jahatnya, tetapi teguhkan Iman dan kepercayaan yang kami miliki saat ini. Diamana-mana kami telah melihat kejahatan semakin bertumbuh subur karena adanya kuasa iblis dan roh jahatnya yang berusaha mematikan jiwa anak manusia yang berjuang demi keadilan di bumi. Anak-anak yang termotivasi pada misi kristus dalam hidup mereka untuk menyelamatkan manusia dan segala ciptaan diatas bumi. Selama kita hidup diatas bumi ini, kita belum pernah merasakan suasana kedamaian dan ketenangan dalam kehidupan manusia. Namun yang terus terjadi hanyalah kuasa Iblis dan roh jahatnya yang memiliki ruang dan kesempatan untuk menggodai setiap umat yang hidup diatas bumi ini, sehingga umat ciptaan ini hidup dalam masa kesukaran dan kesesakan sepanjang waktu. 

Kuasa maut merupakan bentuk strategi yang diciptakan oleh Iblis dan roh jahatnya untuk mematikan kebenaran Iman dan kepercayaan yang dimiliki bagi setiap umat yang hidup dibawa tekanan dan ancaman. Kuasa maut telah dikalahkam oleh Yesus Kristus melalui kebangkitannya sehingga Yesus memperoleh kemuliannya untuk hidup yang kekal. Kini kuasa maut tak berkuasa di bumi, hanyalah kebenaran yang dapat memerdekaan umat manusia yang hendak memiliki hidup damai dan tenang di bumi.

Umat yang hidup di bumi, hendak mewujudkan impian dan cita-cita demi persamaan hak, namun ruang dan waktu terus dibatasi untuk memikirkan hidup damai dan tenang dalam kehidupan sesama. Manusia adalah ciptaan yang mulia untuk saling mengakui kesalahan dan dosa terhadap sesama manusia, agar kebebasan hidup dapat tercipta melalui keadilan dan perdamaian. Janganlah kita termotivasi karena hukum adopsi yang diterapkan dalam kehidupan manusia di bumi. Akan tetapi, kita harus membekali hukum taurat dan kitab para nabinya sebagai jaminan hidup bagi manusia yang membutuhkan keadilan dan kedamaian hidup pada suatu bangsa.

Semestinya, sebagai manusia ciptaan Tuhan yang sama dapat menanggapi dan menerima setiap seruan perasaan yang dirasakan oleh umat manusia yang masih merindukan kebebasan hidup. Mereka yang disebut penguasa dunia masih memegang kendali hidup manusia yang suka berdamai di bumi. Oleh karenanya, sebagai umat yang menerima Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus haruslah berpegang teguh pada Iman dan Kepercayaan yang kita milikinya. Sebab tanpa tindakan Iman dan kepercayaan sangat mudah dicekal nyawa anak bangsa diatas negerinya sendiri. 

Meskipun hidup kami disakiti dan dilukai karena dorongan dari nabsu iblis dan roh jahatnya, namun sebagai anak-anak Tuhan haruslah memiliki landasan iman untuk menghadapi kuasa maut ditengah situasi yang menggerikan ini. Tanda-tanda keajaiban sering nampak setelah adanya situasi dunia semakin mencekam. Itulah sebabnya, penggenapan akhir jaman harus terjadi, sebab orang percaya tak mudah meruntukan Iman dan kepercayaannya hingga kebebasan terwujud ditengah umatnya.

Yesus disalibkan karena kebenaran demi umatnya dapat memperoleh keselamatan jiwa bagi umat yang sudah lama hidup dibawa perbudakan dan pembantaian di bumi. Dan kehadiran Kristus kedalam dunia, bukan karena kepentingan dirinya melainkan diutus oleh Bapa-Nya untuk menjalankan misi kristus demi keselamatan umat manusia di bumi. Tak mudah seseorang bersedia menyerahkan nyawanya kepada penguasa dunia. Tuhan mengendaki supaya kita harus memikul salib, demi mewujudkan misi KRISTUS dalam masa penantian ini. 

Ketika kita menerima hukum kebenaran dan kitab para nabinya,Tuhan telah membebaskan kita dari ikatan belenggu dosa. Allah yang kami Imani dan percaya dapat membebaskan setiap umat manusia yang hidup dari ikatan belenggu dosa untuk memperoleh kemenangan yang kekal. Hidup manusia adalah bagian dari perjuangan, maka kita harus mengorbankan tenaga dan waktu demi transformasi hidup bangsa menyambut kemuliaanya. Tak ada kata menyerah dan bertunduk pada kuasa iblis dan roh jahatnya yang masih memasang banyak stratrgi untuk menjatukan jiwa dan tubuh kami. Namun, komitmen luhur bangsa akan mengantarkan kita pada jalan yang benar menanti hari kemenangan yang dasyat bagi yang berada dibawa penjajahan.



By: Awimee Gobai, (Pecinta Alam Papua)
Share this article :

.

.

HOLY SPIRITS

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

TRANSLATE

VISITORS

Flag Counter

MELANESIA IS FASIFIC

MELANESIA IS FASIFIC

MUSIC

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD
 
Support : AWEIDA Website | AWEIDANEWS | GEEBADO
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2015. Aweida Papua - All Rights Reserved
Template Design by AWEIDA Website Published by ADMIN AWEIDA