Headlines News :

.

.
Home » , , , , » Laporan: Ibadah Syukuran Hut KNPB Wilayah Timika 2016

Laporan: Ibadah Syukuran Hut KNPB Wilayah Timika 2016

Written By Aweida Papua on Senin, 21 November 2016 | 18.30



Doc:( Pribadi)

Laporan: Ibadah Syukuran Hut KNPB Wilayah Timika 2016


AWEIDA-News, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Bomberay, Timika menggelar ibadah bersama dalam rangka membangkitakan perlawanan secara bermartabat dan berdemokratis untuk menuntut hak penentuan nasib sendiri melalui HUT KNPB Yang Ke-VIII Tahun 2016.  Kegiatan ibadah HUT KNPB Wilayah Timika, kali ini berlangsung dari Kantor sekertariat, KNPB-PRD Wilayah Bomberay, di Kebun Siri, Timika, (19/11/2016).

Acara Ibadah HUT KNPB dipimpin lansung oleh ketua I KNPB Wilayah Timika, Tn.Yanto Awerkion. Kemudian acara pembukaan diawali dengan ucapan selamat datang dibacakan oleh, Tn, Sem Ukago sebagai sekertaris Umun KNPB Wilayah Timika. Setelah dibacakan ucapan selamat datang, protokor langsung memberikan kepada pengacara inti untuk dilaksanakan ibadah syukuran HUT KNPB Yang Ke- VIII ditempat. Acara syukuran ibadah diisi dengan kesaksian hidup, persembahan lagu, pembacaan puisi dan penampilan tarian adat selama ibadah berlangsung.

Renungan kotbah diambil dalam kitab Matius yang terdapat pada pasal, 10:16 yang berbunyi, "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati". Dalam renungan kotbah melalui HUT KNPB sangat termotivasi dan terinspirasi, jika kita menyimak renungan kotbahnya disertai dengan ilustrasi yang tepat dan sasaran yang pernah dialami oleh bangsa papua selama ini.

Dalam perjuangan suatu bangsa tentu adanya manusia yang berperilaku serigala dan domba sehingga terjadilah terselisihan antara kedua bintang tersebut. Serigala adalah salah satu binatang yang hidup dari makanan sejenis binatang. Serigala selalu hidup bermusuhan terhadap sesama binatang lain yang hidup disekitarnya. Nafsu dan musuhnya tak pernah berahir sepanjang dia hidupnya.  Sedangkan domba memiliki perilaku yang sopan dan patuh kepada seorang gembala domba yang senantiasa mengarahkan domba-domba tersebut. Dan semua domba itu belum mempunyai sifat dan perilaku yang sama, tetapi ada yang domba nakal terhadap pengendali domba. Jika ada yang domba nakal berarti mereka diberikan pemahaman dan pengajaran agar domba-domba nakal dapat mengikuti arahan dari si gemba domba.

Meskipun kita berjuang dalam lumpur-lumpur dosa, tetapi setiap anak bangsa wajib memiliki Iman, sebab adanya kekuatan iman dapat mengantarkan kita pada tujuan yang hendak kita tempu saat ini. Walaupun setiap negara mempunyai kekuatan militer untuk mempertahankan kedaulatannya dengan persenjataan modern saat ini. Namun kita hanya mengandalkan kepada Yesus sebagai Toko pembebas bagi bangsa papua yang merindukan kemerdekaan dari kekejaman militer diatas negeri ini.

Renungan kotbah itu, diberikan  kita pemahaman atau gambaran yang terbaik dalam perjuangan menuju pembebasan bangsa, termasuk bangsa papua yang menantikan gerbang kemerdekaan. Kita diharapkan untuk menjadi pejuang bangsa yang sejati tanpa merasa khawatir dan intimidasi dalam bentuk apapun yang kita alami. Meskipun kita hidup dalam proses kapitalisme, imprealisme dan kolonialisme diatas negeri ini, namun proses demi proses akan berakhir dengan kemenangan secara menyeluruh dan radikal. Dan kita terus berwaspada atas kekejaman dari seriga yang hampir menerkam jiwa manusia melalui tindakan kejahatan dalam medan perjuangan ini. Serigala selalu mencari daging sesama bintang karena ingin menghabiskan domba-domba ditengah medan perburuan. Namun, Didalam Yesus ada harapan untuk memperoleh kemenangan dari perbudakaan untuk hidup damai diatas negeri ini.

Walaupun manusia berwajah seriga memasang banyak strategi untuk melumpuhkan semangat perlawanan demi kemerdekaan bangsa papua. Kita harus berjuang seperti ular yang cerdik dan tulus seperti merpati untuk mencapai tujuan perjuangan ini, dalam kata kotbahnya. Orang yang tak perpendidiakan dan dianggap kerdil yang akan membuat perubahan hidup bagi bangsa yang hendak berdiri diatas negerinya. Kita harus meyakini pada Iman kita untuk memperoleh tujuan kemerdekaan yang diperjuangkan saat ini.

Setelah kotbah, diawali dengan sambutan dari ketua Fraksi Wilayah Bomberai. Katanya, Usia KNPB kini memasuki tahun yang ke-8, namun kata ketua praksi wilayah bomberay menyampaikan dalam sambutannya bahwa, usia KNPB sudah memasuki 54 Tahun. Artinya KNPB dilahirkan pada tahun 1961 bukan tahun 2008, karena dulunya KNPB disebut nama organisasinya KNP, tetapi dengan adanya perubahan besar selama perjuangan ini, KNP dirubah menjadi KNPB pada tahun, 2008. KNPB terlahir karena adanya semangat perjuangan dari generasi muda seperti sekarang, Tn. Buchar Tabuni yang saat ini ketua PNWP. Dia mendeklarasikan HUT KNPB pertama kali dibentuk dari Post Tujuh, Sentani, Jayapura, pada tanggal 19 Oktober, 2008 hingga kini.

Kegiatan KNPB Wilayah Timika, dapat dilaksanakan dengan kondisi cuaca yang baik, mulai dari pagi hingga berakhirnya kegiatan sore ini. KNPB-PRD Wilayah Timika juga mendukung agenda pertemuan pemimpin MSG, dengan tujuan ULMWP akan diterima menjadi anggota penuh pada tgl, 20-23 Desember, 2016 mendatang di Port Vila, Vanuatu. Bangsa papua sudah lama hidup bersama keluarga tiri, sehingga saat ini bangsa papua mencari-cari jati dirinya sebagai sebagai satu bangsa yang ingin bergabung bersama keluarga kandungnya. Oleh karena itu, bangsa papua merindukan ULMWP harus diterima menjadi anggota tetap pada blok regional, Melanesia Sperhead Group (MSG) pada bulan desember yang akan datang.

Ketua PDR Wilayah Timika, Tn. Abihut Degei juga menyerukan kepada bangsa Papua, harus berhenti berdiskusi tentang kepentingan politik kolonial untuk menjadi calon DPRD, DPRP, calon Bupati dan Calon gubernur dalam kehidupan keluarga, karena politik kolonial tidak akan membuat perubahan secara merata dan sejatera bagi bangsa papua. Hanya menambah penderitaan dan kepunahan etnis diatas Tanah yang penuh dengan segala kekayaan alam di bumi cendrawasih ini.

Yang perlu didiskusikan dalam rumah tangga adalah politik penentuan nasib sendiri dan membangun pemahaman tentang ideologi perjuangan bangsa papua sebagai syarat untuk mencapai kemerdekaan bangsa papua. Target kemerdekaan kita sampai tahun, 2018 atau 2019 yang akan datang. Maka jangan lagi termotivasi pada politik kolonial yang seakan menjadi ambang kehancuran dalam kehidupan orang papua.

Sebelum mengakhiri kegitan HUT KNPB Wilayah Timika, bangsa papua menyaksikan bersama atas pemotongan kue ulang Tahun Yang Ke-8 2016. Kemudian sekitar pukul 04.00 sore, dari bagian konsumsi meyediakan makanan dan minuman untuk ramah tama bersama sebelum mengakhiri seluruh acara HUT KNPB Wilayah Timika.

Ketua Militan KNPB Wilayah Timika, menyampaikan bahwa, mulai dari sekarang kita berhenti mabuk-mabukan, perang antar suku karena itu semuanya setingan pihak ketiga untuk memusnahkan bangsa papua diatas negeri ini. Kita lihat kematian orang papua sudah meningkat secara sekejab mata. Sedangkan angka kelahiran orang papua semakin menurun jadi ibu-ibu jangan lagi ikut program keluarga Berencana (KB) yang diterapkan oleh pemerintah untuk menghabisi jumlah penduduk orang papua. Karena program KB dan segala kebijakannya hanya berdampak buruk terhadap bangsa papua.

Dan akhir dari kegitan HUT KNPB ditutupkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh ketua Militan KNPB Wilayah Timika, sekaligus doa pulang kerumah masing-masing. Kegiatan HUT KNPB berjalan lancar dan terkendali, oleh karena Kasih dan pertolongan Tuhan bercampur tangan sepanjang hidup manusia, terutama bangsa papua yang menantikan kemerdekaan secara menyeluruh dan radikal.

By: Awimee Gobai / Pecinta Alam Papua
Share this article :

.

.

HOLY SPIRITS

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

TRANSLATE

VISITORS

Flag Counter

MELANESIA IS FASIFIC

MELANESIA IS FASIFIC

MUSIC

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD
 
Support : AWEIDA Website | AWEIDANEWS | GEEBADO
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2015. Aweida Papua - All Rights Reserved
Template Design by AWEIDA Website Published by ADMIN AWEIDA