Headlines News :

.

.
Home » , » Ketidaksepakatan Tentang Ke-Anggotaan Papua Barat untuk MSG

Ketidaksepakatan Tentang Ke-Anggotaan Papua Barat untuk MSG

Written By Aweida Papua on Minggu, 17 Juli 2016 | 22.32

Para Pemimpin MSG
AWEIDA-NewsPapua--Ketidaksepakatan diantara pemimpin Melanesian Spearhead Group (MSG) pada isu keanggotaan penuh Papua Barat meskipun sebuah komunike setuju menyatakan bahwa penangguhan itu masalah sekretaris.

Karena komunike yang disepakati dari puncak pemimpin khusus MSG 'di Honiara diumumkan secara terbuka, para pemimpin dari Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan Kanak Nasional Sosialis Front Pembebasan (FLNKS) telah secara terbuka tidak setuju dengan hasilnya, mengatakan Gerakan United Liberation untuk Papua Barat ( ULMWP) layak keanggotaan penuh ke MSG.

Dalam wawancara masing dengan PACNEWS, Perdana Menteri Manasye Sogavare (Kepulauan Solomon), Perdana Menteri Charlot Salwai (Vanuatu), Victor Tutugoro (FLNKS), mengatakan mereka mendukung aspirasi untuk menentukan nasib sendiri rakyat Papua Barat dan keanggotaan penuh ULMWP ke MSG.

Perdana Menteri Vanuatu, Charlot Salwai, mengatakan masalah keanggotaan, khususnya diskusi keanggotaan Melanesia Papua Barat melalui ULMWP sebagai Anggota penuh ke dalam keluarga Melanesia adalah waktu yang menangis panjang dengan Melanesia di seluruh dunia termasuk negara saya.

“Mengakui ULMWP atau Melanesia ke MSG harus menjadi dasar yang sama untuk mengakui Kanaky melalui FLNKS. Vanuatu selalu percaya bahwa Melanesia lainnya siap untuk diterima ke dalam keluarga MSG,” kata Perdana Menteri Salwai.

Dia mengatakan Vanuatu bersikeras bahwa menjadi Melanesia mereka tidak harus tunduk pada setiap bentuk kriteria.

“Kami ingin dialog yang bermakna dan kita hanya bisa melakukan hal ini ketika kita bersama-sama. Oleh karena itu Vanuatu serius menyesalkan penangguhan pengakuan ULMWP pada soal kriteria, tanda yang jelas bahwa para pejabat dan sekretariat jatuh pendek dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan prinsip-prinsip dasar fundamental dari organisasi terkemuka ini untuk Melanesia”.

FLNKS Juru Bicara, Victor Tutugoro, bersama sentimen yang sama, mengatakan bahwa semua Melanesia pantas perlakuan yang sama di MSG dan sebagai pemimpin ada tanggung jawab untuk melindungi dan memberikan suara kepada Melanesia di Papua Barat.

Tutugoro mengatakan dia tidak senang dengan penundaan itu, menekankan bahwa ada kebutuhan besar untuk mendukung pengakuan politik ULMWP ini di MSG, dengan demikian, akan memperkuat aspirasi politiknya di tingkat internasional seperti PBB.

" Kami orang Kanaky diberikan keanggotaan dalam perjuangan yang sama dengan saudara-saudara kita di Papua Barat dan kita merasa bahwa hal yang sama harus diberikan kepada orang Papua Barat karena mereka memang seharusnya Melanesia dan mereka membutuhkan pemimpin Melanesia kami mendukung.”

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Fiji, Ratu Inoke Kubuabola, ketika berbicara atas nama pemerintah Fiji mengatakan Fiji menghormati kedaulatan rakyat dan pemerintah Indonesia.

“Kami sebagai MSG harus selalu menghormati kedaulatan semua anggota atau negara terkait dari MSG. Untuk melakukan sebaliknya akan merusak premis dari MSG. Karena hanya melalui menghormati kedaulatan dan komitmen untuk berdialog bisa kita mencapai saling pengertian,” kata Ratu Inoke. (Sumber: PACNEWS).

Disposkan: AWEIDA PAPUA
Share this article :

.

.

HOLY SPIRITS

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

TRANSLATE

VISITORS

Flag Counter

MELANESIA IS FASIFIC

MELANESIA IS FASIFIC

MUSIC

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD
 
Support : AWEIDA Website | AWEIDANEWS | GEEBADO
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2015. Aweida Papua - All Rights Reserved
Template Design by AWEIDA Website Published by ADMIN AWEIDA