Headlines News :

.

.
Home » , » TNI/POLRI MENEMBAK MATI ENAM ANAK SEKOLAH DI KAB. PANIAI

TNI/POLRI MENEMBAK MATI ENAM ANAK SEKOLAH DI KAB. PANIAI

Written By Aweida Papua on Rabu, 10 Desember 2014 | 05.20

TNI/POLRI KOLONIAL INDONESIA
DI TANAH PAPUA
AWEIDA-News, Situasi paniai mencekam empat orang mati ditembak dan puluhan Orang luka-luka. Kejadian awalnya pemukulan dan penikaman dari seorang inteljen yang sering menjadi sopir taksi Enaro Madi. Sopir tersebut menikam menggunakan pisau kris terhadap warga sipil yang berada dimadi kemarin sore (07/12/2014) Waktu Papua.

Hal tersebut warga tidak terima lalu turun ke-Enarotali mencari pelaku, namun pelalu sopir taksi melapor, Tentara dan polisi akhirnya, TNI-POLRI membabi buta menembak warga sipil Paniai. Hingga empat orang Mati tempat mayatnya diLapangan Sepak bola Enarotali. Kemudian Puluhan lainnya luka-luka ada yang berat dan ada yang ringan semua sedang rawat dirumah sakit umum daerah (RSUD) Madii.

Situasi terakhir Kabupaten Paniai saat ini mencekam rakyat orang asli Paniai takut dan trauma karena bunyi tembakan senjata terdengar dimana-mana. kemungkinan korban akan bertambah karena TNI-POLRI menembak bunyi tembakan bagaikan Hujan.

Sebelumnya, Bupati Kab. Paniai, Hengky Kayamee menyuruh masyarakat dibuat posko natal dalam perayaan natal ini, sebagaimana umat kristiani dibiasakan dalam bulan natal.
“Posko natal itu, dibuat setiap warga yang berdomisili di Kota Enarotali dan Madii. Dan berbagai kegiatan dari warga terseut akan mendapatkan kado natal atau hadiah natal dari pemerintah setempat, Kabarnya”.

Namun melalui perayaan natal, tahun 2014, di Kab. Paniai menghadapi dengan penyaliban 6 anak sekolah gugur ditempat dan 23 orang lainnya, luka berat  karena kedisriminasian yang berlebihkan dari kaum penjajah terhadap rakyat papua, terutama rakyat kab. Paniai dalam suasana natal tahun ini.

Data yang kami terima, dengan peristiwa tersebut, rakyat sebelumya, membuat posko natal karena disuruh buat dari pemerintah setempat. Posko Natal itu dibuat di bukit “TOGOKOTU” dekat kota Madii. Setelah dibuat posko natal, beberapa orang tinggal didalam posko tersebut. Karena pemerintah setempat belum memberikan penilaian semua posko natal yang dibuat oleh warga didaerah itu.

Namun kegiatan dalam posko natal, ada lagu-lagu rohani yang bisa berputar sambil menjaga posko tersebut. Lalu tak menerima lagu rohani yang diputarkannya, karena dianggap melawan ideologi negara. Pada hal setiap natalan diseluruh wilayah dibibuat sesuai kebiasaan  masing-masing .

Beberapa toko agama, toko adat dan aktivis mengatakan, penembakan tersebut bermula dari pemukulan yang dilakukan oknum aparat, yang melakukan penganiayaan terhadap satu anak sekolah menengah pertama.

Anak tersebut awalnya sedang menghias pohon natal, kemudian mobil fortuner yang dikendarai oknum tersebut lewat. Karena tidak menyalakan lampu kendaraannya, sang anak mengingatkan untuk menyalakan lampu. 

Namun oknum aparat tersebut tak terima, kemudian menganiaya dengan cara memukuli anak tersebut. "Kejadian pemukulannya itu minggu malam senin, (7/12)" kabarnya. Pagi harinya, orang tua si anak dengan beberapa warga mendatangi posko keamanan untuk melaporkan kejadian. Namun sebelum sempat melaporkan, para warga mendapat berondongan tembakan

Tadi pagi salah satu warga paniai memberikan keterangan yang akurat dari tempat kejadian bahwa, dengan 6 (enam) warga yang dapat ditempak oleh TNI/POLRI itu, pelakunya salah satu anggota orang asli papua, berambut kriting yang memimpin dan menewaskan etnisnya ditempat. Peristiwa tersebut membenarkan dengan saksi-saksi yang ada dari tempat kejadian.  Dan diamati dengan kejadian-kejadian sebelumnya juga dirusuh karena berawal dari TNI/POLRI Orang asli papua yang sering menciptakan situasi jadi tak nyaman, dikabarkanya. (Admin/ AWEIDA-News)
Share this article :

.

.

HOLY SPIRITS

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

TRANSLATE

VISITORS

Flag Counter

MELANESIA IS FASIFIC

MELANESIA IS FASIFIC

MUSIC

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD
 
Support : AWEIDA Website | AWEIDANEWS | GEEBADO
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2015. Aweida Papua - All Rights Reserved
Template Design by AWEIDA Website Published by ADMIN AWEIDA