Headlines News :

.

.
Home » » Ini Harapan Rakyat Papua untuk Simposium di Vanuatu

Ini Harapan Rakyat Papua untuk Simposium di Vanuatu

Written By Aweida Papua on Senin, 01 Desember 2014 | 15.21

AWEIDA-News-- Hari ini, 1 Desember 2014, ratusan orang Papua dari berbagai faksi menggelar simposium di Port Vila, Vanuatu. 

Menurut ketua panitia penyelenggara, Pastor Allan Nafuki, simposium yang dihadiri ratusan pemimpin Papua dari berbagai faksi perjuangan ini diharapkan membentuk tawaran konsep baru dari rakyat Papua untuk menjadi anggota Melanesia Spearhead Group (MSG).

Terkait pertemuan itu, rakyat Papua di sejumlah tempat pada perayaan HUT ke-53 Papua Barat menyampaikan satu pesan dan satu harapan yang pada intinya sama. 

Masyarakat Papua di Manokwari dimediasi KNPB saat menggelar ibadah HUT Papua mengatakan, rakyat Papua mendukung penuh simposium di Port Vila, Vanuatu. 

Mereka juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Vanuatu karena telah memfasilitas pemimpin Papua untuk berkumpul. 

"Kami desak, para pemimpin Papua Barat segera bersatu melalui Simposium ini untuk menentuan nasif sendiri bagi Papua Barat," kata Ketua Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Mnukwar, Fredrik Rumander dan Ketua KNPB Wilayah Mnukwar Alexander Nekenem mewakili rakyat Papua di Manokwari. 

Seruan persatuan telah disampaikan KNPB pusat belum lama ini. Senada juga disampaikan Ketua Dewan Adat Mee-Pago, Ruben Edowai usai memberikan pidato politik pada HUT Papua di Nabire siang tadi. 

"Kami tidak membalas kebaikan pemerintah Vanuatu. Mereka sudah bicara 2 kali di PBB untuk Papua dan saat ini mereka libur nasional dan fasilitasi pemimpin Papua ketemu di Vanuatu. Ini kerja Tuhan untuk bangsa ini," katanya. 

Karena itu, kata dia, "Ini saat yang tepat untuk para pemimpin bersatu dalam satu garis perjuangan dan rakyat Papua bersatu sebagai ras Melanesia. Kita ini bukan Melayu, kenapa orang Melanesia selalu menjadi penjual sesama Melanesia. Ini saatnya kita semua menjadi satu untuk masa depan yang lebih baik." 

Mahasiswa Papua Jawa dan Bali saat menggelar demonstrasi di Jakarta siang tadi menyerukan hal serupa. 

Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), Jefry Wenda mengatakan, sekitar 500 lebih mahasiswa Papua dari Jawa dan Bali berkumpul di Jakarta. 

"Ada empat tuntutan, antara lain  meminta Pemerintah Indonesia mengakui Kemerdekaan Papua dan melakukan Penentuan Pendapat Rakyat Ulang," kata dia. 

Dijelaskan Jefry, pihaknya atas nama mahasiswa Papua di Jawa dan Bali menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Vanuatu atas dukungan politiknya.

Kata dia, ini satu negara mendukung Papua. Ini saatnya, para pemimpin Papua di sana bersatu melalui symposium ini. Tidak ada kata lain untuk bersatu dan lahirkan pemimpin Papua Barat. Kembalikan semangat persatuan dan perjuangan seperti pernah kita punya waktu-waktu lalu. 

Harapan persatuan tidak hanya datang dari orang Papua. Mantan Perdana Menteri Vanuatu, Edward Natapei berharap hasil konferensi yang dimulai hari ini, Senin (1/12/2014) bisa mempersatukan rakyat Papua Barat untuk membangun kekuatan politik.

Dirilis fijione.tv, Natapei mengatakan, konferensi ini merupakan upaya untuk membentuk tawaran mendapatkan keanggotaan Papua Barat di Melanesian Spearhead Group (MSG). (Admin/AWEIDA)
Share this article :

.

.

HOLY SPIRITS

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

TRANSLATE

VISITORS

Flag Counter

MELANESIA IS FASIFIC

MELANESIA IS FASIFIC

MUSIC

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD
 
Support : AWEIDA Website | AWEIDANEWS | GEEBADO
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2015. Aweida Papua - All Rights Reserved
Template Design by AWEIDA Website Published by ADMIN AWEIDA